Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendidikan dalam Keluarga Berbasis Etika Buddha Sapardi, Sapardi
INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : State Institute of Islamic Studies (IAIN) Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/infsl3.v14i1.141-158

Abstract

This study aims to find out familial education on the basis of Buddhist ethics and the relationship of Buddhist teachings in building a happy, prosperous family life. The foregoing rests upon the identification of texts from the Tipitaka / Tripitaka Scriptures related to Education in the Family and moral ethics (Sila), and the texts are subsequently analyzed and dissected using the theory of structural functionalism and hermeneutics. Based on the analysis of the aforesaid text data, it can be seen the role of moral ethics that must be put forward and become a guide in shaping a happy and prosperous family life. Education in the Family is a pattern or method that must be done by a Buddhist household. Based on ethics in managing hittasukkhaya life, it becomes the basis and guide in creating happy and prosperous home life (hitta sukkhaya). Moral ethics (Sila) is the basis and foundation and guide for householders in creating a happy and prosperous life in the face of various changes that occur in the current modern era.
EDUCATION AND EVALUATION IN A BUDDHISM PERSPECTIVE Sapardi, Sapardi
JISAE: Journal of Indonesian Student Assessment and Evaluation Vol 9 No 2 (2023): JISAE (Journal of Indonesian Student Assessment and Evaluation)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jisae.v9i2.37918

Abstract

In today's modern era, advances in technology and knowledge have changed the civilization of people's lives with a new global culture that cannot be stopped anymore. In creating harmony, society is faced with the challenge of self-control of passions, emotions, and others which often lead to crime. This is the reason for the profanity of problems in society. Education developed in Buddhism (based on Buddhism) teaches us to see problems, see root causes, analyze problems and at the same time provide problem-solving solutions, which aim to achieve a more enlightened life. Buddhist education is defined as the process of getting rid of the main sources of human mental depravity, namely ignorance, greed, and hatred. Education in Buddhism is the transmission of values, knowledge, abilities, attitudes, and behaviors which are life itself. The method used in this research is descriptive qualitative. To interpret text data in this study using a hermeneutic approach. Based on the study that Buddhist education is pragmatic based on love and compassion, it is one of the ways to build a harmonious social life in society. Therefore, education also aims to get rid of suffering caused by ignorance, greed, and hatred and change human behavior. The success of education can be evaluated by how far each person can lead to better and more useful thoughts, words, and actions for life.
PENGARUH KURIKULUM MERDEKA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMK BUDHI PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI Eka Hita Loka; Sapardi, Sapardi; Mulyana, Mulyana
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v11i1.1907

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kurikulum Merdeka terhadap kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa SMK Buddhi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif dengan desain ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Buddhi dan siswa kelas XI SMK Ariya Metta, dengan jumlah sampel sebanyak 189 siswa yang terdiri dari dua kelompok: 96 siswa yang mengikuti Kurikulum Merdeka (SMK Buddhi) dan 93 siswa yang mengikuti Kurikulum 2013 (SMK Ariya Metta). Teknik analisis data menggunakan MANOVA untuk menguji pengaruh simultan dua variabel dependen, serta uji univariat untuk menguji pengaruh parsial. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara jenis kurikulum terhadap kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa (0,000 < 0,05). Namun, secara parsial, hanya kemampuan berpikir kritis yang menunjukkan perbedaan signifikan, sementara kemandirian belajar tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Hasil ini menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, sedangkan pengembangan kemandirian belajar memerlukan strategi pembelajaran yang lebih mendalam dan berkelanjutan.
Pengaruh Efikasi Diri dan Kecerdasan Emosional Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha Di SMP Maitreyawira Dumai Herry, Herry; Sapardi, Sapardi; Sutrisno, Sutrisno
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i10.61749

Abstract

Efikasi Diri dan Kecerdasan Emosional terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Agama Buddha di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Maitreyawira Dumai masih belum sesuai diharapkan. Dalam hal ini selalu terlihat dari siswa yang sering datang terlambat ke sekolah, belum memiliki kepercayaan diri untuk tampil ke depan saat kegiatan belajar belajar dan belum mengerjakan Pekerjaan Rumah yang diberikan secara tepat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efikasi diri terhadap motivasi belajar siswa, menguji pengaruh kecerdasan emosional terhadap motivasi belajar siswa dan menguji pengaruh efikasi diri dan kecerdasan emosional terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMP Maitreyawira Dumai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey. Sampel penelitian seluruh siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMP Maitreyawira Dumai yang berjumlah 97 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Efikasi Diri terhadap Motivasi Belajar, bila variabel efikasi diri meningkar, maka motivasi belajar siswa akan semakin meningkat searah dengan peningkatan efikasi diri dan terdapat pengaruh antara kecerdasan emosional terhadap motivasi belajar, bila variabel kecerdasan emosional meningkat, maka motivasi belajar siswa juga mengalami peningkatan kecerdasan emosional serta Terdapat pengaruh antara Efikasi Diri dan Kecerdasan Emosional terhadap Motivasi Belajar, ini menunjukkan bahwa presentase sumbangan pengaruh variabel Efikasi Diri dan Kecerdasan Emosional terhadap Motivasi Belajar siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMP Maitreyawira Dumai sebesar 32,3% dan sisanya 67.7% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model atau diluar dari penelitian ini.