Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI KASUS KESADARAN PESERTA DIDIK SD NEGERI PELANG LOR 1 TENTANG ADANYA TINDAK PERUNDUNGAN VERBAL RAHMAWATI, SEPTIA; CHRISTIANA, ELISABETH
Jurnal BK UNESA Vol 11, No 3 (2020)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesadaran tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari seorang individu. Sebagian besar hari individu dipenuhi dengan kesadaran saat melakukan aktivitas. Kesadaran adalah suatu keadaan mengerti yang dimiliki setiap individu terhadap hal yang terjadi di keseharian mereka masing-masing. Di sekolah dasar, peserta didik mengerti tentang adanya tindak perundungan verbal namun pada kenyataannya masih melakukan perundungan verbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran peserta didik mengenai adanya tindak perundungan verbal yang terjadi di lingkungan sekolah. Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Dengan subjek merupakan pelaku perundungan verbal. Penelitian bersumber dari data primer dan sekunder dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Teknik analisis data penelitian dengan mereduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, peserta didik menyadari adanya tindak perundungan verbal, faktor yang mempengaruhi kesadaran peserta didik menyadari tentang tindakan perundungan verbal lebih banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal, dalam hal ini adalah teman serta guru. Dampak yang disadari dari tindak perundungan verbal adalah terganggunya suasana belajar mengajar di dalam kelas serta upaya yang sering dilihat yang dilakukan oleh guru dan kepala sekolah adalah dengan menasehati. Kata Kunci : kesadaran, pelaku, perundungan verbal
STUDI KASUS KESADARAN PESERTA DIDIK SD NEGERI PELANG LOR 1 TENTANG ADANYA TINDAK PERUNDUNGAN VERBAL RAHMAWATI, SEPTIA; CHRISTIANA, ELISABETH
Jurnal BK UNESA Vol 11, No 3 (2020)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesadaran tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari seorang individu. Sebagian besar hari individu dipenuhi dengan kesadaran saat melakukan aktivitas. Kesadaran adalah suatu keadaan mengerti yang dimiliki setiap individu terhadap hal yang terjadi di keseharian mereka masing-masing. Di sekolah dasar, peserta didik mengerti tentang adanya tindak perundungan verbal namun pada kenyataannya masih melakukan perundungan verbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran peserta didik mengenai adanya tindak perundungan verbal yang terjadi di lingkungan sekolah. Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Dengan subjek merupakan pelaku perundungan verbal. Penelitian bersumber dari data primer dan sekunder dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Teknik analisis data penelitian dengan mereduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, peserta didik menyadari adanya tindak perundungan verbal, faktor yang mempengaruhi kesadaran peserta didik menyadari tentang tindakan perundungan verbal lebih banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal, dalam hal ini adalah teman serta guru. Dampak yang disadari dari tindak perundungan verbal adalah terganggunya suasana belajar mengajar di dalam kelas serta upaya yang sering dilihat yang dilakukan oleh guru dan kepala sekolah adalah dengan menasehati. Kata Kunci : kesadaran, pelaku, perundungan verbal
Project-Based Learning sebagai Upaya Pencegahan Perundungan dan Toxic Relationship di Sekolah Menengah Pertama Janu Setiyowati, Arbin; Bariyyah, Khairul; Probowati, Devy; Siska Pratiwi, Awalya; Rahmawati, Septia
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 24, No 2 (2024): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.05570

Abstract

Perundungan dapat terjadi diantara peserta didik di lingkungan sekolah, peserta didik melakukan tindak perundungan karena lingkungan pertemanan yang kurang sehat dan kontrol diri yang kurang baik, project-based learning merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk memberikan pencegahan terhadap adanya tindak perundungan yang berorientasi kepada proyek. Tujuan dari penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mencegah tindak perundungan melalui penguatan kontrol diri yang dikemas melalui project-based learning. Hasil dari penyelenggaraan pengabdian masyarakat di SMP Negeri 1 Karangploso adalah produk yang dijadikan media dalam membangun iklim sekolah bebas perundungan dan perwakilan duta anti-perundungan
Intensity of Social Media Use In Adolescent Students And Preventive Efforts In Guidance And Counseling Services At School Awalya Siska Pratiwi; Rahmawati, Septia
Psychosocia : Journal of Applied Psychology and Social Psychology Vol. 3 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : Indonesian Scientific Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61978/psychosocia.v3i1.503

Abstract

The extent of social media use among adolescent students has the potential to positively and negatively affect their psychosocial development. In the context of education, social media has the potential to serve as an effective tool in the guidance and counselling process, particularly in the context of guidance and counselling services in schools. The research methodology used is descriptive research with a literature review. The literature review will provide secondary data studies which will then be used to determine the extent of adolescents' use of social media and the effectiveness of guidance and counselling interventions. The existing literature reveals a variety of effects associated with social media, both positive and negative. The efforts above have been implemented in reality group counselling, educational cinema group counselling, counselling with self-management techniques, provision of information services, home visits and classical counselling. In addition, counsellors use social media to provide guidance and counselling services, thereby facilitating the provision of assistance to counselees at present through the use of technology. The use of social media by counsellors includes implementing online counselling (e-counselling), electronic-based modules and counselling services through WhatsApp.