Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Partisipasi Masyarakat Desa Kuripan dalam Pembangunan pada Bidang Pendidikan Rustandi, Roni; AM, E Nurzaman; Hendri, Hendri
Jurnal Publisitas Vol 8 No 2 (2022): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Candradimuka Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.922 KB) | DOI: 10.37858/publisitas.v8i2.119

Abstract

Berdasarkan temuan awal penelitian maka dapat diidentifikasi permasalahan pembangunan di Desa Kuripan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, antara lain masih rendahnya partispasi masyarakat Desa Kuripan, baik dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan terhadap rencana pembangunan Desa, serta masih minimnya sarana dan prasarana pendidikan Formal maupun Non Formal di Desa Kuripan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pembangunan pada bidang pendidikan di Desa Kuripan.Dimana Subjek penelitian ini yaitu Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Kuripan, dan pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode survei. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Obervasi, wawancara dan kuesioner. Dalam penelitian ini salah satu instrumen yang digunakan untuk mengukur tanggapan terhadap sebuah pertanyaan/pernyataan atau masalah yaitu dengan menggunakan skala Likert. Kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah teknik persentase dan tabulasi silang. Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian tentang partisipasi masyarakat dalam pembangunan pada bidang pendidikan, maka diketahui bahwa lebih dari setengah masyarakat Desa Kuripan (60,85%) ikut berpartisipasi dalam pembangunan pada bidang pendidikan, dan kurang dari setengah masyarakat desa kuripan (39,15%) meyatakan tidak ikut berpartisipasi dalam pembangunan pada bidang pendidikan.
SOSIALISASI TENTANG BAHAYA PERILAKU BULLYING BERDASARKAN PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK Sulastri, Sulastri; Rustandi, Roni
Wisesa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): WISESA - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT. PKM UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.wisesa.2024.03.1.2

Abstract

The problem of bullying (bullying) against school-age children today is increasingly felt to be troubling the community, especially at school. Not only in urban areas bullying also arises and develops in rural areas, this is due to social changes that occur in the community. Social change is influenced by massive globalization where the barriers between all levels of the world no longer exist. Bullying behavior is behavior that has a negative impact on several aspects of life (physical, psychological, and social individuals), especially adolescents. This is a highlight for education stakeholders to participate in preventing bullying cases in schools. We as a team of service lecturers are also touched to help prevent bullying cases in schools by providing counseling to students to provide an understanding that these acts are regulated in the law and should not be done. The target to be achieved in this community service activity is to achieve increased understanding for students related to matters related to prundungan. The result obtained from this service activity is that students know that bullying activities are regulated by law number 35 of 2014 concerning amendments to law number 23 of 2002 concerning child protection.
Sosialisasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual Di Lingkungan Perguruan Tinggi Rustandi, Roni; Setiawati, Setiawati; Suanto, Suanto
Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences Jurnal Loyalitas sosial Volume 5 N0. 1 Maret 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JLS.v5i2.p27-34

Abstract

Sebagai upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengambil langkah strategis dengan menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan Tinggi, sebagai norma, standar, prosedur, dan kriteria bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Selanjutnya dari hasil observasi awal yang telah tim PkM Prodi PPKn Universitas Pamulang lakukan, dengan mewawancarai 10 orang Mahasiswa dari Prodi PPKn Universitas Pamulang dan 10 orang Mahasiswa Prodi PPKn STKIP Arrahmaniyah Depok, maka diketahui hasil sebagai berikut: dari 20 orang mahasiswa, 15 orang (75%) menyatakan mengetahui Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan Tinggi dari berbagai sumber, sedangkan 5 orang (25%) lainnya menyatakan belum mengetahui Permendikbudristek PPKS tersebut. Selanjutnya, dari 15 orang mahasiswa yang mengetahui Permendikbudristek PPKS tersbut, hanya 5 orang (33%) yang menyatakan memahami isi dari Permendikbudsitek PPKS tersebut, sedangkan 10 orang (67%) lainnya menyatakan belum memahami. Dari hasil observasi awal tersebut, tentu saja harus segera ditindak lanjuti dengan melakukan sosialisasi dan memberikan kepada mahasiswa mengenai Permendikbudristek PPKS ini. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka kami Dosen dari Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pamulang, yang berjumlah 3 (tiga) orang Dosen, dan Dosen dari Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, STKIP Arrahmaniyah Depok yang berjumlah 1 (satu) orang Dosen akan melakukan kolaborasi dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di lingkungan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Pamulang dan STKIP Arrahmaniyah Depok, dengan judul: ”Sosialisasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Di Lingkungan Perguruan Tinggi Pada Mahasiswa Prodi PPKn Universitas Pamulang dan Mahasiswa Prodi PPKn STKIP Arrahmaniyah Depok”. Hal mendasar yang ditawarkan untuk ikut memecahkan permasalahan (solusi) yang telah diuraikan sebelumnya yaitu melalui kegiatan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pentingnya memahami dan mengimplementasikan Peratutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.
Implementasi Nilai-Nilai Toleransi Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegraan Pada Siswa Muliani, Anggita; Rustandi, Roni
Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol.3 No.1 Maret 2023
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui implementasi nilai-nilai toleransi dalam mata pelajaran PPKn, serta mengetahui factor pendukung dan penghambat implementasi nilai-nilai toleransi dalam mata pelajaran PPKn. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif melalui teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, display, dan selective coding. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik sudah mengimplementasikan nilai-nilai toleransi dalam mata pelajaran PPKn dengan baik. Adanya factor pendukung berupa kegiatan pembelajaran yang demokratis dan program sekolah yang objektif. Namun terdapat pula factor penghamabat implementasi nilai-nilai toleransi berupa sikap pasif atau cuek, dan adanya latar belakang peserta didik yang beraneka ragam. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa program sekolah dan kegiatan pembelajaran berusaha meminimalisir perilaku pasif atau cuek dengan berupaya meningkatkan kesadaran tanah air. 
SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2024 TENTANG PENDIDIKAN PROFESI GURU Sari, Nurullita; Rustandi, Roni; Prastini, Endang
Jurnal Dialektika Politik Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Dialektika Politik
Publisher : STISIP Widyapuri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37949/jdp.v9i1.193

Abstract

The current teacher professional education program faces several challenges affecting its effectiveness, including issues in teacher learning, instructor issues, implementation problems, sensemaking issues, and the suboptimal number of pre-service PPG graduates. This community service activity targets teachers and alumni of D4 and S1 education and non-education fields across universities. The method used in this activity is socialization. Activity evaluation is conducted post-socialization by filling out instruments and/or Q&A sessions prepared by the PkM Team regarding participant responses to the activities carried out by the PkM Team of lecturers and students. It is expected that through this PkM activity, the understanding of teachers and alumni of D4 and S1 education and non-education fields across universities regarding the importance of understanding and implementing the Regulation of the Minister of Education, Culture, Research, and Technology of the Republic of Indonesia Number 19 of 2024 on Teacher Professional Education will increase. This will help them face the existing challenges and enhance the overall quality of education.
Profesionalisme Guru Ditinjau dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2024 Tentang Pendidikan Profesi Guru Rustandi, Roni; Alinurdin; Koimah, Siti Mariyatul
Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JLS.v7i2.p53-61

Abstract

Teacher professionalism issues include competence disparity, adaptation to pedagogical changes, welfare, distribution, and technological demands. This community service aimed to improve teachers’ and alumni’s understanding of becoming professional educators based on Permendikbudristek Regulation No. 19/2024. The method used was an online socialization involving 497 participants from various universities. Activities were conducted in three stages: planning, implementation, and evaluation. Results show improved understanding and active engagement in discussion. In conclusion, this activity effectively raised awareness and comprehension of the new professional teacher education regulation, contributing to the formation of professional teachers.
The Role of Multimedia in Developing Civic Education Rosmiati, Yatti; Akhirudin, Akhirudin; Sugianto, Sugianto; Mulyana, Ahmad Nana Mahmur; Rustandi, Roni
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6509

Abstract

The development of engaged and accountable citizens is greatly aided by civic education. Multimedia is a powerful tool for communicating civic ideas in the digital age. According to research, multimedia can enhance students' comprehension through engaging visuals, high levels of involvement, and convenient accessibility. Multimedia integration in the curriculum can boost learning efficacy and promote student engagement. Multimedia serves as both a tool and a guide for technology-based learning. There are still issues, though, like kids' unequal digital abilities and restricted access to technology. Support and a fair allocation of resources are therefore required to ensure that every student can make the most of multimedia. Multimedia use is still a viable creative way to raise the standard of civic education, even when a lack of resources is a barrier. Strategies for deploying multimedia more successfully and inclusively require greater investigation