Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Tentang Diabetes Melitus dalam Mempersiapkan Hidup Berkualitas di Masa Usia Lanjut Melalui Kulwap (Kuliah Whatsapp) Febrianti, Thresya; Sabilla, Mizna; Ariasih, RR Arum; Mustakim, Mustakim; Efendi, Rusman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 1 No 03 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 01 Nomer 03 Tahun 2020
Publisher : Stikim Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.97 KB) | DOI: 10.33221/jpmim.v1i03.819

Abstract

Prevalensi diabetes di Indonesia merupakan peringkat ke-7 di Dunia. Salah satu faktor risiko kejadian diabates adalah rendahnya pengetahuan terkait diabaetes, sehingga perlu dilakukan pendidikan kesehatan dengan menggunakwan media informasi yang mudah dan menarik salah satunya menggunakan Whatsapp. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan edukasi terkait faktor risiko diabates, dan upaya pencegahan diabetes. Metode yang digunakan pada kegiatan ini dengan menggunakan media informasi melalui whatsapp. Pemateri memberikan informasi kepada peserta dalam bentuk gambar dan tulisan, kemudian setelah pemaparan materi dilakukan diskusi dengan peserta. Peserta dalam kegiatan ini adalah suatu komunitas yang bernama CDC bertempat di Kelurahan Cinangka, Sawangan, Depok. Kegiatan dilakukan dengan memberikan materi tentang diabetes melalui Kuliah Whatsapp (Kulwap). Hasil analisis menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan peserta setelah diberikan Kulwap. Pemberian pendidikan kesehatan melalui media sosial seperti whatsappperlu terus dilakukan karena dapat meningkatkanderajat kesehatan masyarakat, selain itu juga dapat dilakukan dengan mudah dan tidak perlu mengumpulkan orang banyak terutama dalam masa pandemi sekarang ini.
Penerapan Peningkatan dan Pemahaman Postur Kerja Ergonomi bagi Pekerja Pengukuran dalam Mengatasi Keluhan MSD di UMKM SA2RIRI Nelfiyanti, N; Almanda, Deni; Ariasih, RR Arum; Ahyadi, Harwan; Setiawan, Andry; Robbani, Muhamad Itsbat
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyrakat Teknik (JPMT)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jpmt.6.1.1-7

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan aktifitas yang dilakukan dengan tujuan dapat membantu masyarakat tertentu dalam melakukan kegiatan tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. UMKM SA2RIRI merupakan salah satu jenis usaha dibidang furnitur pembuatan meja belajar lipat anak yang berada di daerah bangkinang, Kampar - Riau. Proses kerja dilakukan dengan cara manual dengan bantuan alat sederhana seperti penggaris untuk mengukur, mesin poton untuk memotong kayu dan lainnya. Pekerja merupakan sumber tenaga utama dalam kelancaran proses produksi pembuatan meja belajar. Proses kerja dilakukan dengan menggunakan beberapa anggota tubuh dengan cara jongkok, membungkuk, kaki bertekuk, leher bertekuk dan lainnya. Proses kerja seperti ini memberikan dampak keluhan MSD bagi pekerja. Sehingga kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap sistem kerja yang ergomonis, sehingga pekerja dapat meminimalisir keluhan MSDs dan dapat meningkatkan produktivitas kerja. Adapun target luaran yang ingin dicapai adalah Pekerja dan pemilik memahami akan konsep postur kerja ergonomi sehingga dapat menerapkannya. Sehingga keluhan MSD yang dirasakan dapat teratasi untk jangka Panjang kedepannya bagi pekerja dan pemiliknya.
Determinan Sikap Tindak Kekerasan dalam Rumah Tangga di Provinsi Banten Fajrini, Fini; Ariasih, Rr Arum; Latifah A, Noor
Jurnal Aspirasi Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.325 KB) | DOI: 10.46807/aspirasi.v9i2.1113

Abstract

Violence against women is a major public health problem worldwide. Result of the National Commission on Violence Against Women’s 2017 mapping showed that violence against women spreads more widely, in various types, causing traumatic scars, and the number continues to grow reaching 348.446 cases. This research aims to analyze the relations between individual, family,  and  community  basis  with  supportive  attitude  toward  domestic  violence.  Domestic violence in Banten Province is relatively high, from 2010 to September 2017 reaching 442 cases. Data analysis was carried out on married men and women, a total of 1.876 in Banten Province’s 2012  Indonesian  Demographic  Health  Survey.  IDHS  used  a  cross-sectional  design  and  the statistical analysis employed logistic regression. The results showed that supportive attitude were widely welcomed at individual basis (women younger age, low education, younger of age at first marriage, and living in rural areas) as well as at family basis (being a sole decision maker). AbstrakKekerasan  terhadap  perempuan  merupakan  masalah  kesehatan  masyarakat  yang utama di seluruh dunia. Hasil pemetaan Komnas Perempuan tahun 2017 di seluruh Indonesia, menunjukkan bahwa persebaran kekerasan terhadap perempuan semakin luas, bentuknya semakin beragam, bekas traumanya  mendalam, dan jumlahnya terus berkembang mencapai 348.446 kasus. Kekerasan dalam rumah tangga di Provinsi Banten tergolong tinggi terhitung dari tahun 2010 hingga September 2017 mencapai 442 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor individu, keluarga, dan masyarakat dengan sikap setuju terhadap kekerasan dalam rumah tangga. Analisis data dilakukan pada responden laki-laki dan perempuan menikah sebanyak 1.876 orang di Provinsi Banten pada Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan analisis statistik menggunakan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap setuju lebih diterima secara luas pada faktor individu (perempuan, orang berusia lebih muda, orang berpendidikan rendah, menikah muda, status ekonomi rendah, dan tinggal di pedesaan) dan faktor keluarga (pengambilan keputusan tunggal).