Articles
Public Transport Performance Based on the Potential Demand and Service Area (Case Study : Jakarta Public Transport)
Muttaqin, Muchammad Zaenal;
Herwangi, Yori;
Susetyo, Cahyono;
Sefrus, Tri;
Subair, Muhammad
Daengku: Journal of Humanities and Social Sciences Innovation Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (600.538 KB)
|
DOI: 10.35877/454RI.daengku367
The effectiveness and efficiency of public transport should be a priority for transportation in developing cities. Despite the efforts from the government to improve public transportation, in Jakarta City, Indonesia, there is still 9.93% increase of private vehicles annually per year. In detail, contributor for increasing vehicles in Jakarta is motorcycles with an average annual increase of 10.54% every year, followed by an increase in the percentage of passenger cars by 8.75%. In contrast, the number of public transportation increased only by 1.74%. This research did the evaluation for public transport service in Jakarta by availability and accessibility for them. Neighborhood analysis and Proximity analysis used in this research. The results of the research showed that major problems in public transportations in Jakarta City are the coverage area of the service, route connectivity, and its accessibility for public facilities. There are only 7.78% for coverage area by flexible bus stop service with average walking distance by 300 m. Thus, there are some areas that are not passed by public transport routes, for about 18.5 million people live in blank spot area.
Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) Armada Taxi di Kota Pekanbaru
Muttaqin, Muchammad Zaenal;
Kumalasari, Cyintia;
Auliandri, Augi Yoja
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sipil Vol. 2 No. 2 (2023): VOL 2 NO 2 (NOVEMBER 2023)
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56208/jtrs.v2.i2.hal37-42
Kota Pekanbaru merupakan kota yang memiliki pertumbuhan yang pesat. Tentu hal ini akan berdampak pada mobilitas yang tinggi pada masyarakat kota Pekanbaru. Pada penelitian akan dilakukan studi mengenai taksi konvensional dimana kehadiran moda transportasi online memberikan dampak yang buruk terhadap taksi konvensional. Adapun tarif yang ditetapkan pengelola jasa armada taksi mengacu pada biaya operasional kendaraan (BOK), akan tetapi tarif yang ditetapkan akan berdampak pada aspek finansial baik pada penyedia jasa maupun pengguna jasa taksi. Hasil perhitungan BOK akan sangat berpengaruh terhadap tarif yang akan ditetapkan dan berpengaruh pada tingkat kemampuan membayar atau ability to pay (ATP) dan kemauan menggunakan jasa tersebut atau willingness to pay (WTP). Dari hasil perhitungan diperoleh BOK sebesar Rp.4.000/km. Hal ini menunjukan tarif yang ditetapkan oleh penyedia jasa taksi lebih besar dari BOK (tarif dasar > BOK). Oleh sebab itu terdapat beberapa upaya untuk meningkatkan WTP yaitu dengan memperbaiki sistem pelayanan dan menurunkan tarif dasar taksi sesuai dengan BOK namun hal ini perlu dilakukan kajian yang lebih mendalam terkait aspek studi kelayakan.
The Performance Analysis of Trans Metro Pekanbaru During the COVID-19 Pandemic
Muttaqin, Muchammad Zaenal;
Ramanda, Irfan;
Zaini, Abdul Kudus;
Kumalasari, Cyintia
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 26, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/jtsp.v26i1.47132
During the COVID-19 pandemic, the Trans Metro Pekanbaru bus manager limited the number of passengers, operating hours, and rit. This policy follows the implementation of the transition period towards a new normal in Pekanbaru City. This government policy’s enactment has influenced the performance of Trans Metro Pekanbaru public transportation during the COVID-19 pandemic. This study analyzes the performance of Trans Metro Pekanbaru public transportation during the COVID-19 pandemic based on passenger operations and perceptions. The research methods used in this study are quantitative and qualitative. The data analysis used is an analysis of operational performance data during the COVID-19 period and an analysis of passenger perceptions of service performance during the COVID-19 period. The results of this study show that the operational performance of Trans Metro Pekanbaru public transportation during the COVID-19 pandemic based on load factor, headway, and frequency indicators is considered insufficient. The average load factor value on all routes is below 70%, with the highest and lowest average values being 42% on the Ramayan – Pandau route and 2% on the Unilak – route Palas Kingdom. The average headway value on all routes is more than 10 minutes, with the highest average being 63 minutes on the BRPS – UIN and Ramayana – Unilak routes. The average frequency value on all routes only reaches 1-3 vehicles/hour, with the highest average being 5 vehicles/hour on the Ramayana route - Pandau. Based on passenger perception, it shows that passenger perception of the quality of Trans Metro Pekanbaru public transportation services during the COVID-19 pandemic is considered good. This can be seen from the average score of respondents’ assessment of 74.86%.
Tingkat Pelayanan Lajur Pejalan Kaki pada Kawasan Pusat Perdagangan Utama Kota Pekanbaru
Muttaqin, Muchammad Zaenal;
Khodizah, Siti
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 19, No 1 (2023): JPWK Volume 19 No. 1 March 2023
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/pwk.v19i1.37049
Kota Pekanbaru memiliki berbagai pusat kegiatan masyarakat terutama dalam wilayah Provinsi Riau, termasuk dalam kegiatan perdagangan. Lajur pejalan kaki menjadi pendukung utama dalam transportasi terutama aktivitas perjalanan yang bersifat lokal. Penelitian ini berfokus pada identifikasi tingkat pelayanan dari jalur pejalan kaki yang berada di Plaza Sukaramai Kota Pekanbaru. Tingkat pelayanan akan digunakan untuk melakukan evaluasi fasilitas pendukung Plaza Sukaramai sebagai pusat perbelanjaan di wilayah Riau. Adapun tingkat pelayanan dianalisis menggunakan aturan PU. No. 03/PRT/M/2014 sebagai panduan perencanaan jalur pejalan kaki Indonesia dan HCM 2000 untuk evaluasi operasional dari jalur pejalan kaki tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi fisik trotoar terdapat pengurangan lebar jalur yang diakibatkan oleh barang jualan yang berada di sepanjang jaur pejalan kaki. Selain itu, perhitungan walkability index menghasilkan nilai sebesar 54,94 dimana dari nilai itu termasuk kedalam klasifikasi cukup baik. Sedangkan pada kriteria HCM 2000. Jalur trotoar yang berada di depan Plaza Sukaramai memiliki nilai tingkat pelayanan pada klasifikasi tingkat D dengan penjelasan tingkat pelayanan yang tidak baik. Oleh karena itu, peningkatan Lajur pejalan kaki sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan perdagangan terutama pada kawasan pusat keramaian pada lokasi perkotaan.
Penentuan Nilai Kebisingan Lalu Lintas Pada Kawasan Sekolah Melalui Metode CoRTN di Kota Pekanbaru
Muttaqin, Muchammad Zaenal;
Anggraeny, Anggie;
Zaini, Abdul Kudus;
Kumalasari, Cyintia
Jurnal Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31284/j.jts.2023.v4i2.5082
Kebisingan merupakan bunyi yang mengganggu aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari. Pengaruh kebisingan terhadap manusia salah satunya adalah terganggunya aktifitas belajar mengajar dikawasan pendidikan. Kota pekanbaru memiliki sekolah yang sangat berdekatan dengan jalan utama di Pekanbaru, seperti pada SDN 94 dan SMPN 14 Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan lalu lintas kendaraan pada kawasan sekolah. Dalam penelitian ini menggunakan metode CoRTN dan Sound Meter Level. Pengukuran tingkat kebisingan dilakukan selama tiga hari yaitu pada hari senin, rabu, dan sabtu dari pukul 06.00 hingga pukul 18.00 WIB. Dari perhitungan metode CoRTN diperoleh tingkat kebisingan tertinggi di kawasan SDN 94 Pekanbaru pada hari senin sebesar 74,94 dB(A) dan terendah pada hari sabtu sebesar 69,06 dB(A). Sedangkan dengan menggunakan SLM nilai LEQ tertinggi pada hari senin sebesar 84,52 dB(A) dan terendah pada hari sabtu sebesar 71,37 db(A). Untuk di kawasan sekolah SMPN 14 Pekanbaru tingkat kebisingan tertinggi pada hari hari senin sebesar 76,28 dB(A) dan terendah pada hari sabtu sebesar 63,97 db(A). Sementara itu dengan menggunakan SLM nilai leq tertinggi pada hari senin dengan tingkat kebisingan 79,37 dB(A) dan terendah pada hari sabtu dengan tingkat kebisingan 63,43 db(A). Hasil dari metode CoRTN dan SLM akibat lalu lintas masih melebihi nilai standar baku mutu yang sudah ditetapkan oleh KepMenLH No.48 Tahun 1996 sebesar 55 dB(A).
Pelatihan Animasi Bahasa Inggris Sebagai Media Publikasi Terintegrasi Budaya Melayu
Kumalasari, Cyintia;
Marhamah, Marhamah;
Muttaqin, Muchammad Zaenal
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Edisi Oktober 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/fleksibel.v5i2.23253
Penguasaan teknologi menjadi hal yang mutlak bagi pemerhati pendidikan saat ini. Animasi merupakan salah satu produk digital yang memberikan alternatif media pembelajaran yang mudah diakses dan praktis. Animasi sebagai media pembelajaran mampu memberikan kesan audio visual yang mampu merangsang minat belajar siswa. Selain itu kartun animasi secara psikologis mampu menampilkan pengalaman dasar siswa tentang kehidupan sehari-hari sehingga dapat diimplementasikan menjadi bahan ajar yang kaya dan bermakna. Pengintegrasian antara video maupun gambar animasi dengan pembelajaran bahasa maupun budaya, terutama budaya Melayu menjadi hal yang cukup diperhatikan saat ini.ditambah lagi dengan siswa usia sekolah dasar yang mulai diperkenalkan ke budaya Melayu dan juga Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, guru-guru sekolah dasar dapat memperkenalkan budaya Melayu dalam Bahasa Inggris dengan cara yang lebih menarik sehingga siswa sekolah dasar dapat lebih memahami budaya sejak dini, sekaligus belajar Bahasa Inggris sebagai Bahasa kedua di sekolah.
Kualitas Pelayanan Trans Metro Pekanbaru Sebagai Angkutan Komuter Mahasiswa (Studi Kasus: Kelompok Mahasiswa Komuter Fakultas Teknik Universitas Islam Riau)
Muttaqin, Muchammad Zaenal
JURNAL SAINTIS Vol. 17 No. 1 (2017)
Publisher : UIR Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (91.854 KB)
Dalam upaya menciptakan suatu system transportasi yang berkelanjutan, keberadaan Trans Metro Pekanbaru sebagai transportasi utama di kota Pekanbaru perlu dikembangkan secara konsisten dan menerus. Salah satu evaluasi dalam kualitas pelayanan adalah menggunakan sudut pandang konsumen yang merupakan pengguna dari pelayanan tersebut. Perspektif dari konsumen menjadi hal utama dalam mewujudkan pelayanan yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah menjadi salah satu pedoman dalam perbaikan kualitas pelayanan Trans Metro Pekanbaru sebagai suatu system transportasi yang berkelanjutan. Analisis factor dan IPA (Importance-Performance Analysis) digunakan untuk mengetahui kualitas pelayanan Trans Metro Pekanbaru sehingga memudahkan dalam penentuan prioritas bagi Trans Metro dalam melakukan peningkatan pelayanannya. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 98 mahasiswa fakultas teknik Universitas Islam Riau yang termasuk kelompok mahasiswa komuter aktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga kelompok pelayanan Trans Metro Pekanbaru, yakni faktor teknis sebagai faktor pertama, waktu pelayanan sebagai faktor kedua dan pelayanan petugas sebagai faktor terakhir. Dari ketiga kelompok tersebut, factor waktu pelayanan menjadi factor yang paling krusial karena amat mempengaruhi kualitas pelayanan Trans Metro Pekanbaru. Sehingga, strategi peningkatan kualitas dari segi waktu pelayanan menjadi perhatian serius bagi Trans Metro Pekanbaru untuk mencapai sebuah system transportasi yang berkelanjutan di kota Pekanbaru.
Pemilihan Sepeda Motor Sebagai Angkutan Reguler Mahasiswa Universitas Islam Riau (Studi Kasus : Fakultas Teknik): Selection of Motorbikes as Regular Transport Students of Islamic University of Riau (Case Study: Faculty of Engineering)
Muttaqin, Muchammad Zaenal;
Zaini, Abdul Kudus
JURNAL SAINTIS Vol. 17 No. 2 (2017)
Publisher : UIR Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (305.128 KB)
[ID] Transportasi merupakan salah satu kebutuhan utama dalam menunjang aktivitas masyarakat sehari-hari. Perkembangan transportasi yang beragam menyebabkan masyarakat memiliki banyak pilihan yang akan digunakan guna mendukung aktivitasnya sehari-hari. Mahasiswa sebagai salah satu kelompok masyarakat memiliki suatu karakteristik tertentu dalam memilih moda transportasi, baik dari karakteristik mahasiswa itu sendiri maupun kualitas pelayanan dari moda yang dipilih. Faktor lokasi dan perilaku mahasiswa menjadi faktor karakteristik utama dalam pemilihan moda tersebut. Sedangkan pada faktor luar, persepsi seseorang terhadap kualitas pelayanan yang diberikan menjadi satu pertimbangan sendiri dalam memilih suatu moda transportasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perilaku mahasiswa dalam memilih moda transportasi dalam rangka meuwujdkan suatu transportasi yang berkelanjutan. Analisis Tabulasi dan pendekatan kualitatif melalui metode Likert akan digunakan untuk mengetahui karakteristik mahasiswa serta kualitas pelayanan moda transportasi yang dipilih dari mahasiswa itu sendiri. Sampel yang didapat penelitian ini adalah sebanyak 500 mahasiswa fakultas teknik Universitas Islam Riau pada segala jurusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki kecenderungan tertinggi dalam memilih kendaraan pribadi berupa motor (80%) dibandingkan kendaraan yang lain. Kepuasan mahasiswa dalam moda ini sangat tinggi. Faktor kehandalan, fleksibilitas dan aksesibilitas yang tinggi menjadi faktor tertinggi dalam menggunakan motor. Selain itu, pertimbangan tertinggi mahasiswa dalam memilih sepeda motor adalah persepsi mengenai dampak minimum yang timbul terhadap permasalahan lalu lintas dibanding moda yang lain dalam kondisi mixed traffic flow. Sehingga, faktor kualitas yang ditawarkan suatu moda transportasi menjadi salah satu faktor yang penting dalam menentukan suatu pemilihan moda transportasi pada kelompok mahasiswa.
Pengaruh Aktivitas Lalu Lintas Terhadap Kebisingan Pada Wilayah Rumah Sakit di Kota Pekanbaru ( Studi Kasus : RS Awal Bros Panam)
Muttaqin, Muchammad Zaenal;
JJ, Wanit
Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII) Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23960/jtii.v2i2.31
Kebisingan adalah akumulasi suara yang mengganggu manusia dalam kegiatan sehari-hari Salah satu penyebab kebisingan ialah pergerakan lalu lintas yang berada di sekitar wilayah bangunan tersebut, salah satunya ialah wilayah rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh aktivitas lalu lintas kendaraan yang berada di wilayah Rumah Sakit Awal Bros Panam terhadap nilai kebisingan yang terjadi di wilayah rumah sakit tersebut. Pengaruh kebisingan dari lalu lintas menggunakan metode prediksi dari Bina Marga, sedangkan nilai kebisingan eksisting dihasilkan dari alat Sound Level Meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai prediksi Bina Marga menunjukkan hasil yang tidak berbeda dengan angka kebisingan eksisting. Lebih lanjut, hasil menunjukkn bahwa tingkat kebisingan tertinggi terjadi pada hari sibuk adalah 51,41 dBA dibandingkan saat saat akhir pekan yakni 50.94 dBA, sedangkan nilai kebisingan eksisting terdeteksi sebesar 52,9 dBA saat hari sibuk dan 52,88 dBA pada hari tidak sibuk . Selain itu, hasil prediksi kebisingan akibat lalu lintas masih menunjukkan nilai yang wajar dibandingkan dengan standard baku mutu KepMenLH No. 48 Tahun 1996 tentang standar baku mutu tingkat kebisingan, dimana masih jauh di bawah angka 55 dbA sebagai angka aman kebisingan pada wilayah rumah sakit.
Karakteristik Kesadaran dan Perilaku Keselamatan Pengendara Sepeda Motor di Perkotaan (Studi kasus : Kota Bengkalis)
Muttaqin, Muchammad Zaenal;
Syafawi, Azhar;
Zaini, Abdul Kudus;
Kumalasari, Cyintia
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 7 No. 1 (2025): PCEJ Vol.7, No.1, Maret 2025
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52722/hbe3kb64
Keselamatan lalu lintas di perkotaan menjadi perhatian utama seiring meningkatnya penggunaan sepeda motor dan risiko kecelakaan. Studi ini menganalisis hubungan antara kesadaran keselamatan dan perilaku berisiko pengendara sepeda motor di Kota Bengkalis. Metode kuantitatif digunakan dengan survei kuesioner terhadap 400 responden, dianalisis menggunakan regresi linier dan korelasi. Hasil menunjukkan bahwa meskipun mayoritas pengendara memiliki kesadaran tinggi terhadap keselamatan, masih ditemukan perilaku berisiko seperti tidak menyalakan lampu utama di siang hari dan berkendara dengan kecepatan tinggi. Analisis regresi mengungkapkan bahwa pemahaman keselamatan hanya berkontribusi 14,1% terhadap perilaku berisiko, sementara faktor eksternal seperti infrastruktur jalan dan kepatuhan terhadap regulasi memiliki pengaruh lebih besar. Studi ini menegaskan bahwa peningkatan keselamatan berkendara tidak hanya bergantung pada kesadaran individu tetapi juga kebijakan tata kelola transportasi yang lebih baik. Sebagai tindak lanjut, penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi efektivitas teknologi seperti pemantauan lalu lintas berbasis AI guna mengoptimalkan strategi mitigasi risiko bagi pengendara sepeda motor.