Nursholichah, Rizqa Lily
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEBERHASILAN PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN DALAM MENGURANGI KERENTANAN MASYARAKAT TERHADAP ROB DI BANDARHARJO KOTA SEMARANG Nursholichah, Rizqa Lily; Handayani, Wiwandari
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial Vol 18, No 3 (2019): Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial
Publisher : Babes Litbang Yankessos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.155 KB) | DOI: 10.31105/jpks.v18i3.1858

Abstract

Rob yang melanda Kelurahan Bandarharjo Kota Semarang menimbulkan kerugian terhadap aspek fisik, sosial, dan ekonomi masyarakat. Pemerintah telah melaksanakan program yang berfokus pada peningkatan kualitas lingkungan dalam bentuk Program Pembangunan Sistem Polder Kali Semarang dan Program NUSP-2 (Neighborhood Upgrading and Shelter Project Phase 2). Kedua program ini merupakan upaya yang dilakukan untuk menanggulangi permasalahan Rob dan dampaknya terhadap lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menilai keberhasilan program-program tersebut dilihat dari kebermanfaatannya dalam mengurangi kerentanan masyarakat Kelurahan Bandarharjo terhadap Rob. Penelitian ini menggunakan teknik analisis skoring dengan menilai keberhasilan program pada kriteria dampak, keberlanjutan, dan responsivitas menurut persepsi masyarakat. Hasil analisis skoring menunjukkan bahwa kedua program tersebut termasuk ke dalam kategori ?berhasil?. Program Pembangunan Sistem Polder Kali Semarang mendapatkan skor total 64,41 dan Program NUSP-2 mendapatkan skor total 63,39 dari skor total tertinggi yaitu 90. Baik Program Pembangunan Sistem Polder Kali Semarang dan Program NUSP-2 tidak hanya memberikan manfaat yang cukup besar  bagi masyarakat, tetapi juga tepat dalam menanggulangi permasalahan  Rob. Namun, pada penilaian kriteria keberlanjutan, kedua program tersebut termasuk ke dalam kategori ?kurang berhasil? karena kemampuan masyarakat dalam mengelola hasil pelaksanaan program secara swadaya masih kurang.