Articles
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA MELALUI PERMAINAN KERETA ANGKA PADA ANAK
Reski, Upi;
Said, Arsyad;
Munir, Abdul
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol 2, No 2 (2019): Desember
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (530.055 KB)
|
DOI: 10.31934/eceij.v2i2.989
Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah Penggunaan Media Permainan Kereta Angka Dapat Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka, Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka melalui permainan kereta angka pada anak kelompok B TK Ilmi Amalia Palu. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di TK Ilmi Amalia Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu pada bulan Januari 2019. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK Ilmi Amalia yang berjumlah 17 anak berusia 5-6 tahun terdiri dari 8 anak laki laki dan 9 anak perempuan. Teknik dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi yang digunakan berupa lembar observasi chek list. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantutatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian dimiliki oleh anak minimal 79 % dari keseluruhan jumlah anak kelompok B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengenal angka melalui permainan kereta angka pada anak kelompok B TK Ilmi Amalia Palu. Pada siklus I terjadi peningkatan menjadi 52 % anak berkembang sangat baik pada kemampuan menyebutkan angka, 53% anak berkembang sangat baik pada kemampuan meniru angka, 53% anak berkembang sangat baik pada kemapuan mencocokkan angka dengan benda. Kemampuan pada siklus II terjadi peningkatan yakni 94% anak berkembang sangat baik pada kemampuan menyebutkan angka, 88% anak berkembang sangat baik pada kemampuan meniru angka, 82% anak berkembang sangat baik pada kemampuan mencocokkan angka dengan benda.Kata Kunci : Bermain Kereta Angka, Kemampuan Mengenal Angka
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA GAMBAR DI KELOMPOK B TK PKK WISOLO KECAMATAN DOLO SELATAN
Maznuni, Maznuni;
Said, Arsyad;
Salam, Abdul
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (134.475 KB)
|
DOI: 10.31934/jom.v1i1.661
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan mengenal huruf melalui media gambar pada Kelompok B di TK PKK Wisolo Kecamatan Dolo Selatan? Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf melalui media gambar pada Kelompok  B di TK PKK Wisolo Kecamatan Dolo Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas. Subjek penelitian ini sebanyak 24 anak. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan mengenal huruf menggunakan media gambar. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen observasi daftar cek (check List). Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik deskriptif kuantitatif.  Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal huruf anak Kelompok B di TK PKK Wisolo Kecamatan Dolo Selatan dapat ditingkatkan menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran permainan tebak huruf pada gambar dengan cara masing-masing anak membawa/memegang gambar secara langsung dan memainkannya sesuai instruksi guru yaitu menyebutkan huruf, menunjukkan huruf, dan menghubungkan huruf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan mengenal huruf yaitu pada kondisi awal sebesar 29,2% meningkat pada Siklus I menjadi 58,3% dan Siklus II meningkat sebesar 83,3%.Kata kunci : kemampuan mengenal huruf, media gambar , TK
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALU KEGIATAN MENGGAMBAR PADA KELOMPOK B TK KABELOTA LOKO POBOYA, PALU
pratiwi, Riski;
Said, Arsyad;
Salam, Abdul
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (140.349 KB)
|
DOI: 10.31934/jom.v1i1.666
Permasalahan  penelitian ini adalah Apakah melalui metode menggambar dapat meningkatkan kreativitas anak usia dini di kelompok TK Kabelota Loko. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan bahwa kegiatan menggamgar dapat meningkatkan kreatifitas belajar anak. Subyek penelitian adalah anak kelompok B TK Kabelota Loko Poboya  yang berjumlah 17 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yaitu siklus I dan Siklus II, dengan masing-masing tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi yang berupa lembar pengamatan, dokumentasi, hasil karya. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan secara kolaboratif dengan teman sejawat, peneliti di sini bertindak sebagai observer. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa kegiatan menggambar  dapat meningkatkan kreatifitas belajar anak kelompok  B di TK Kabelota Loko Poboya pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019. Dengan dibuktikan adanya hasil presentase ketuntasan belajar yaitu dari pra tindakan jumlah anak yang sudah berkembang sesuai harapan dan anak yang berkembang sangat baik berjumlah 2 anak atau 11,74% meningkat pada siklus I menjadi 58,9% atau 10 anak berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik /optimal. Dan pada siklus II meningkat lebih baik lagi menjadi 81,0% atau 14 anak yang terdiri dari 5 anak berkembang sesuai harapan dan 9 anak berkembang sangat baik / optimal.peneliti menyarankan kepada orang tua siswa untuk lebih memperhatikan anak dengan kasih sayang.Kata kunci : Menggambar, Kreatifitas Anak usia dini.Â
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI METODE BERCAKAP-CAKAP DENGAN MEDIA GAMBAR DI KELOMPOK A TK UMMATI PALU
Sulistianingsih, Tri;
Munir, Abdul;
Said, Arsyad
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (144.832 KB)
|
DOI: 10.31934/jom.v1i1.657
Masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Penerapan Penggunaan Metode Bercakap-cakap. Dengan Media Gambar Dapat Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Di Kelompok A TK Ummati Palu�. Tujuan penelitian ini untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Metode Bercakap-cakap Dengan Media Gambar di Kelompok A TK Ummati Palu.  Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan Di TK Ummati Palu pada bulan Januari 2019. Subjek dalam  penelitian ini adalah anak di kelompok A TK Ummati yang berjumlah 15 anak berusia 4-5 tahun terdiri dari 4 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. Teknik dalam pengumpulan data dalam peneltian ini adalah observasi yang digunakan berupa lembar observasi chek list. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan dalam peelitian dimiliki oleh anak minimal 79% dari keseluruhan jumlah anak dikelompok A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan anak dapat ditingkatkan melalui metode bercakap-cakap dengan media gambar kelompok A TK Ummati Palu. Penelitian ini dilaksaakan dalam dua siklus, tiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dari keseluruhan penilaian dari jumlah anak dan seluruh indicator terjadi peningkatan pada pratindakan kemampuan anak dalam menjawab pertanyaan pada katagori (BSH) berkembang sesuai harapan, pada siklus I 20% dan siklus II 80%. Sedangkan pada kemampuan dalm berbicara mengenai gambar pada siklus I 33% anak berkembang sangat baik dan pada siklus II meningkat menjadi 87% anak pada katagori berkembang sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode bercakap-cakap dengan media gambar dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak pada kelompok A TK Ummati Palu. Kata Kunci : Kemampuan Berbicara, Metode Bercakap-cakap, Media Gambar
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN BOWLING ARITMATIKA DI KELOMPOK B TK AL-MUTTAQIIN PALU
Hikmah, Hikmah;
Munir, Abdul;
Said, Arsyad
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (158.256 KB)
|
DOI: 10.31934/jom.v1i1.655
Masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Penerapan Permainan Bowling Aritmatika dapat Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak di Kelompok B TK Almuttaqiin Palu�Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui permainan bowling aritmatika di TK Almuttaqiin Palu. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di TK Almuttaqiin Kelurahan Palupi Kecamatan Tatanga, Kota Palu pada bulan Januari 2019. Subjek dalam penelitian ini adalah anak di kelompok B TK Almuttaqiin yang berjumlah 15 anak berusia 5 sampai 6 tahun terdiri dari 6 anak laki laki dan 9 anak perempuan. Teknik dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi yang digunakan berupa lembar observasi chek list. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantutatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian dimiliki oleh anak minimal 79 % dari keseluruhan jumlah anak kelompok B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anak dapat ditingkatkan melalui permainan bowling aritmatika pada kelompok B TK Almuttaqiin Palu. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus terdiriatas tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dari keseluruhan penilaian jumlah anak dan seluruh indikator terjadi peningkatan pada pratindakan 7 % (kurang) yaitu 1 anak memperoleh yang hasil baik, pada siklus I meningkat menjadi 40 % (cukup) yaitu ada 6 anak memperoleh  hasil yang baik dan pada siklus II meningkat 84 % (baik) yaitu ada 13 anak memperoleh hasil yang baik. Langkah langkah penelitian yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak adalah dengan pengenalan angka, menyusun lima pola warna, menyebutkan ukuran besar kecilnya bola dan melakukan penjumlahan sederhana. Peneliti serta guru tidak lupa untuk memberikan dorongan, motivasi dan diberikan permainan bowling secara bertahap dan berlanjut. Maka kemampuan kognitif anak dapat ditingkatkan melalui permainan bowling aritmatika pada kelompok B TK Almuttaqiin Palu.Kata Kunci : Kemampuan Kognitif, Permainan Bowling Aritmatika
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA MELALUI PERMAINAN KERETA ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B TK ILMI AMALIA PALU
Reski, Upi;
Said, Arsyad;
Munir, Abdul
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (156.776 KB)
|
DOI: 10.31934/jom.v1i1.654
Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah  Penggunaan Media Permainan Kereta Angka Dapat Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka, Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka melalui permainan kereta angka pada anak kelompok B TK Ilmi Amalia Palu. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di TK Ilmi Amalia Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu pada bulan Januari 2019. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK Ilmi Amalia yang berjumlah 17 anak berusia 5-6 tahun terdiri dari 8 anak laki laki dan 9 anak perempuan. Teknik dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi yang digunakan berupa lembar observasi chek list. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantutatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian dimiliki oleh anak minimal 79 % dari keseluruhan jumlah anak kelompok B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengenal angka melalui permainan kereta angka pada anak kelompok B TK Ilmi Amalia Palu. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dari keseluruhan penilaian pada anak ada 29% anak berkembang sangat baik pada kemampuan meyebutkan angka, 24% anak berkembang sangat baik pada kemampuan meniru angka, 35% anak berkembang sangat baik pada kemampuan mencocokkan angka dengan benda. Pada siklus I terjadi peningkatan menjadi 52 % anak berkembang sangat baik pada kemampuan menyebutkan angka, 53% anak berkembang sangat baik pada kemampuan meniru angka, 53% anak berkembang sangat baik pada kemapuan mencocokkan angka dengan benda. Kemampuan pada siklus II terjadi peningkatan yakni 94% anak berkembang sangat baik pada kemampuan menyebutkan angka, 88% anak berkembang sangat baik pada kemampuan meniru angka, 82% anak berkembang sangat baik pada kemampuan mencocokkan angka dengan benda. Berdasarkan penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian permainan kereta angka dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan mengenal angka pada anak kelompok B TK Ilmi Amalia Palu.Kata Kunci : Bermain Kereta Angka, Kemampuan Mengenal Angka. Â
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF MELALUI METODE PERMAINAN KARTU ABJAD PADA KELOMPOK A TK SATU ATAP SD INPRES TINGGEDE KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI
Raodha, Raodha;
Said, Arsyad;
Syamsidar, Syamsidar
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31934/jom.v1i1.1276
Masalah dalam penelitian ini Apakah media kartu abjad dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak kelompok A di TK Satu Atap SD Inpres Tinggede Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi? Dan tujuan penelitian ini adalah Untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak melalui penggunaan media kartu huruf pada kelompok A di TK Satu Atap SD Inpres Tinggede Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi, melibatkan 12 orang anak terdiri dari 6 orang anak laki-laki dan 6 orang anak perempuan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian PTK Kemmis & Taggart, yang dilakukan secara bersiklus. Hasil penelitian kemampuan mengenal huruf kelompok A TK Satu Atap SD Inpres Tinggede dapat ditingkatkan melalui metode permainan kartu abjad dalam proses pembelajaran dengan cara masing-masing anak membawa/memegang kartu kata secara langsung dan memainkannya sesuai instruksi guru yaitu Kemampuan mengenal Huruf, Kemampuan Mengelompokkan Huruf Abjad yang sama, dan Kemampuan Mengurutkan Huruf Abjad. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan mengenal huruf yaitu pada pra tindakan dan dilakukan tindakan siklus I kemudian siklus II meningkat menjadi 75%. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak di TK Satu Atap SD Inpres Tinggede telah mencapai kemampuan mengenal huruf pada kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) seperti yang diharapkan. Pembelajaran dalam upaya peningkatan kemampuan mengenal huruf dikatakan berhasil, karena dari 12 anak yang sudah mencapai pada kriteria BSB sebanyak 9 anak (75%). Dapat disimpulkan bahwa melalui permainan kartu abjad dapat meningkatkan kemampuan anak kelompok A TK Satu Atap SD Inpres Tinggede dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf.Kata Kunci: Mengenal Huruf, Permainan Kartu Abjad
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI MEDIA BONEKA TANGAN DI KELOMPOK A TK AL-IKHLAS PULU
Lestari, Dewi;
Munir, Abdul.;
Said, Arsyad
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31934/jom.v1i1.1277
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan media boneka tangan dalam pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar anak di kelompok A TK AL-Ikhlas Pulu Kecamatan Dolo Selatan? Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar anak melalui media boneka tangan di kelompok A TK AL-Ikhlas Pulu Kecamatan Dolo Selatan, yang melibatkan 15 orang anak terdiri dari 9 orang anak laki-laki dan 6 orang anak perempuan. Objek penelitian ini adalah minat belajar anak melalui media boneka tangan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang dilakukan secara bersiklus. Teknik pengumpulan datanya menggunakan lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis datanya adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Keberhasilan dalam penelitian ini apabila minat belajar anak telah mencapai 80% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). hasil penelitian menunjukkan peningkatan minat belajar anak melalui boneka anak dengan  ketercapaian anak Siklus I minggu pertama pertemuan pertama mencapai 20,00% mendapatkan kategori (MB) mulai berkembang dan pada pertemuan kedua siklus I mencapai 33,33% mendapatkan kaegori (MB) belum berkembang, Siklus II pertemuan pertama mencapai 60,00% mendapatkan kategori (BSH) berkembanag sesuai harapan lanjut ke pertemuan kedua siklus II mencapai 80,00% mendapatkan kategori (BSB) berkembanag sangat baik. Hal tersebut telah mencapai kriteria keberhasilan penelitian sebesar 80%. Maka dari itu peneliti menganggap dengan melalui media boneka tanagan dapat meningkatkan minat belajar anak pada kelompok A TK Al-Ikhlas Pulu mencapai presentase keberhasialan dengan kategori (BSB) berkembanag sangat Baik, sehingga penelitian tersebut dinyatakan berhasil. Dapat disimpulkan bahwa melalui media boneka tangan di kelompok A TK Al-Ikhlas Pulu dapat meningkatkan minat belajar anak.Kata Kunci: Minat Belajar Anak, Media Boneka Tangan
PERAN ORANG TUA TERHADAP POLA ASUH PERKEMBANGAN SOSIAL SEMOSIONAL ANAK DI PAUD KELOMPOK BERMAIN BAHAGIA ROGO KECAMATAN DOLO SELATAN KABUPATEN SIGI
Risnawangsih, Eti;
Said, Arsyad;
Syamsidar, Syamsidar
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31934/jom.v1i1.1278
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pola asuh orang tua terhadap perkembangan sosial emosional anak, untuk mengetahui upaya yang dilakukan orang tua terhadap pola asuh dalam hal sosial emosional anak di Kelompok Bermain, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat peran pola asuh orang tua.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Agar yang diperoleh terjamin validitas dan kredibilitasnya, maka pengecekan keabsahan data melalui metode triangguasi. Berdasarkan hasil penelitian tentang “Peran Orang tua terhadap Pola Asuh Perkembangan Sosial Emosional Anak di PAUD Kelompok Bermain†dapat disimpulkan sebagai berikut, ada 4 hal ataupun cara pola asuh orangtua yang berperan dalam perkembangan sosial emosional anak, yaitu: (1) Membimbing dan mengarahkan agar anak dapat mematuhi aturan orang tua memberikan pengertian dan menggunakan komunikasi yang mudah dipahami bagi anak; (2) Memberi kesempatan pada anak untuk mengungkapkan perasaannya. Orang tua senantiasa berkomunikasi yang baik dengan anak dan menanggapi segala cerita anak; (3) Memberikan kesempatan pada anak untuk mengekspresikan emosi ketika marah, senang ataupun sedih. Orang tua melibatkan anak dalam kegiatan diluar rumah dan bersosialisasi dengan orang lain, selain itu orang tua menjaga komunikasi yang baik dengan anak; (4) Orang tua melatih kesabaran anak. Orang tua memberikan aturan, batasan dan berdiskusi untuk segala keinginan anak, dan orang tua mengajarkan untuk lebih bersabar.Kata Kunci: Pola Asuh Orang Tua, Perkembangan Sosial Emosional
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT BALONGGA KECAMATAN DOLO SELATAN
Aisyah, Sitti;
Munir, Abdul.;
Said, Arsyad
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31934/jom.v1i1.1274
Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah metode bermain peran dapat meningkatkan kemandirian pada anak Kelompok A TK Al-Khairaat Balongga? Dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemandirian anak Kelompok A TK Al-Khairaat Balongga dan untuk meningkatkan kemandirian anak melalui metode bermain peran pada anak Kelompok A TK Al-Khairaat Balongga, yang melibatkan 15 orang anak terdiri dari 9 orang anak laki-laki dan 6 orang anak perempuan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian model PTK oleh Kemmis dan Taggart yang dilakukan secara bersiklus. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan persentase dari tahap Pra Tindakan dan setelah dilakukan tindakan kelas. Hasil observasi pada tahap Pra Tindakan menunjukkan bahwa belum ada anak yang berkriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). Setelah adanya tindanyakan dari siklus I sudah mengalami peningkatan, akan tetapi pada tindakan siklus I hanya beberapa anak yang mencapai kategori BSB. Pada siklus II persentase kemandirian anak melalui metode bermain peran yang berkriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) meningkat menjadi 80%. Langkah-langkah yang ditempuh dalam meningkatkan kemandirian anak melalui metode bermain peran yaitu peneliti memberikan motivasi, penjelasan, dan perhatian pada anak sehinggah dalam penelitian anak-anak lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran kemandirian dan peneliti memberikan penghargaan berupa stiker bintang pada anak yang dapat melakukan tugas yang diberikan oleh peneliti agar anak lebih antusias dalam melaksakan kegiatan pembelajaran. Dapat disimpulkan bahwa melalui metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan anak kelompok A TK Alkhairaat Balongga dalam meningkatkan kemandirian anak.Kata Kunci: Kemandirian Anak, Metode Bermain Peran