Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN (IB) SAPI MADURA DI KECAMATAN PEGANTENAN KABUPATEN PAMEKASAN Agustina, Desi Kurniati; Jakfar, Amin -
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan Vol 9, No 1 (2024): MADURANCH VOL 9 (1)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v9i1.2213

Abstract

Kebutuhan daging sapi nasional pada Tahun 2020 mencapai 717.150 ton. Sedangkan produksi daging sapi nasional pada Tahun 2020 sebesar 515.627. Untuk memenuhi kebutuhan daging sapi nasional, Pemerintah melakukan impor daging sapi sebesar 100.000 ton dan 500.000 ekor sapi bakalan atau setara dengan 112.055 ton daging sapi. Dalam upaya peningkatan kebutuhan pangan asal  hewani     dan  produksi daging maka dibutuhkan indukan, genetik yang baik, dan teknologi penghasil bakalan yang baik, yaitu Inseminasi Buatan (IB). Tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan Sapi Madura di Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, ditinjau dari Service per Conseptions (S/C) dan Conseption Rate (C/R). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan deskriptif dengan teknik studi kasus ternak sapi yang mengikuti Program SIKOMANDAN Tahun 2021. Hasil penelitian terhadap Service per Conseptions (S/C) di Kecamatan Pegantenan adalah dalam kondisi baik dengan nilai S/C, yaitu 1;18,  1,11 , dan 1,25 dengan rataan 1,18. Sedangkan untuk Conception Rate (CR) di Desa Tebul Timur masuk kategori baik dengan nilai CR yaitu 84.9%. CR di Desa Palesanggar dan Desa Ambender masing-masing senilai 90.7% dan 79.5% dan masuk kategori baik karena berada diatas nilai 60%. Saran yang diberikan yaitu perlunya konsitensi dalam kegiatan sosialisasi Program SIKOMANDAN yang meliputi meliputi Inseminasi Buatan, Pemeriksaan Kebuntingan, dan Pelayanan Kelahiran. 
Pemanfaatan Isi Rumen Sapi Sebagai Substitusi Dedak pada Pembuatan UMB (Urea Mollasses Block) untuk Pakan Sapi di Kelompok Tani Jaya Abadi Desa Larangan dalam Pamekasan Hidayati, Nurul; Riszqina, Riszqina; Agustina, Desi Kurniati
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 02 (2024): Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2024.5.02.286-291

Abstract

This devotion aims to utilise cow rumen contents as a substitute for bran in making Urea Molasses Blok (UMB), which is used as additional feed for the Jaya Abadi Farmer Group, Larangan Dalam Village, Pamekasan Regency. The form of community service activities are: (1) train participants' skills to be able to make UMB products; (2) produce UMB products as a business product for the Farmer group. The activity consists of three stages, namely (1) preparation of service activities; (2) preparation of UMB training activities; (3) training in making UMB rumen contents. The extension activities were attended by 20 participants, consisting of 55% women and 45% men. The participants owned 55% goats and 45% cows, so the training results were expected to be developed. The results of the training on making UMB from rumen contents have provided additional knowledge to members of the Jaya Abadi Farmer Group. In conclusion, the evaluation results after the UMB making training, there is a very real increase in the understanding of the training participants on how to make UMB and its utilisation for livestock.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA LARANGAN DALAM TERHADAP PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK SEBAGAI PUPUK ORGANIK Agustina, Desi Kurniati; Shamad, Zulfaini; S Widyananda, Cepryana; Purdiyanto, Joko; Hidayati, Nurul; Susanti, Rina
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i2.4910

Abstract

Usaha peternakan di Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan, umumnya berskala kecil untuk peternakan sapi, serta berskala kecil hingga besar untuk peternakan kambing. Masyarakat setempat beternak dengan tujuan sebagai simpanan, yang dapat dijual sewaktu-waktu ketika dibutuhkan. Namun, tidak adanya standar waktu pemeliharaan menyebabkan penumpukan limbah ternak, yang berpotensi mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat akibat pertumbuhan bakteri. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah ternak menjadi pupuk organik. Produk pupuk tersebut bermanfaat bagi pertanian warga sekaligus menambah penghasilan peternak melalui penjualan hasil olahan. Mitra kegiatan adalah para peternak di Desa Larangan Dalam. Metode pelaksanaan dibagi menjadi tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh 40 peternak, dengan materi mencakup jenis-jenis limbah ternak, manfaat, dan keunggulan pupuk organik. Evaluasi dilakukan melalui wawancara langsung, dan peserta menyatakan memperoleh wawasan baru serta merasa puas terhadap kegiatan yang diberikan. Sosialisasi ini terbukti mampu menumbuhkan kesadaran akan nilai ekonomis limbah ternak jika dikelola secara tepat.
Pemanfaatan Limbah Peternakan Sebagai Pupuk Kompos Isi Rumen Di Desa Larangan-Dalam Pamekasan Hidayati, Nurul; Umar, Malikah; Agustina, Desi Kurniati; Shamad, Zulfaini
NGABDIMAS UNIRA Vol 5, No 1 (2025): Pengabdian kepada Masyarakat (Ngabdimas)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/ngu.v5i1.2703

Abstract

Tujuan kegiatan dari pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota mitra dalam menangani dan mengelola limbah ternak menjadi pupuk kompos isi rumen yang berguna untuk meningkatkan produktivitas tanaman pertanian khususnya untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi Rumput Gajah guna meningkatkan ketersediaan pakan hijauan untuk ternak sehingga terjadi perubahan sikap pada anggota mitra dalam menangani limbah ternak menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk lingkungannya. Hasil dari pengabdian ini yaitu pertama melakukan survei Lapangan Sebelum kegiatan dilakukan, terlebih dahulu tim pengabdian melakukan survei lokasi untuk mengetahui keadaan lapangan secara langsung yaitu di Desa Larangan Dalam Terutama di Kelompok Tani Jaya Abadi. Kedua melaksanakan sosialisasi dengan cara memberitahu dan menyampaikan kepada kelompok tani Jaya Abadi mengenai tujuan kegiatan pengabdian dilanjutkan dengan memberikan wawasan tentang pengelolaan limbah ternak, pembuatan pupuk kompos dan informasi lainnya. Ketiga mempersiapkan bahan dan alat  yang digunakan untuk pelatihan pembuatan pupuk kompos yaitu berupa kotoran sapi, isi rumen, jerami yang diganti dengan sekam. Tim pengabdian melakukan demonstrasi secara langsung kepada peternak dan petani tentang proses pembuatan pupuk kompos isi rumen. Pupuk kompos isi rumen yang sudah matang, kemudian dikeringanginkan dan dimasukkan ke dalam plastik kemasan 5 kg. kemudian pupuk kompos isi rumen yang telah dikemas diberikan kepada anggota kelompok tani.
Analisis Preferensi Peternak dalam Memelihara sapi Limura (Limousin x Madura) di Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan : Studi Kasus Perilaku Pemeliharaan Ternak Analysis of Farmers' Preferences in Limura (Limousin x Madura) Cattle Agustina, Desi Kurniati; Hidayati, Nurul
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis Vol 10, No 1 (2025): MaduRanch: Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v10i1.2690

Abstract

AbstrakPenelitian bertujuan untuk mengetahui preferensi peternak terhadap pemeliharaan sapi Limura dibandingkan sapi Madura di kecamatan Galis kabupaten Pamekasan. Penelitian ini dilakukan di kecamatan Galis kabupaten Pamekasan, pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Penelitian dilakukan dari oktober – november 2024 menggunakan metode survey, dengan menggunakan kuesioner sebagai instrument, dan peternak sebanyak 50 orang sebagai responden. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Prefernsi diukur menggunakan skala likert dengan 5 indikator. Hasil penelitian preferensi peternak untuk memilih sapi Limura sebagai hewan ternak yang dipelihara di Kecamatan Galis yang diukur dengan 5 aspek berada pada kategori sedang dengan persentase 90%. Sedangkan faktor yang mempengaruhi prefensi peternak meliputi kemudahan dalam memilih bibit, ketersediaan pakan, dan keuntungan memelihara sapi Limura.
Efektivitas Pupuk Kompos Isi Rumen dan Pupuk Anorganik Cair Dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Produktivitas Pakan Hijauan Hidayati, Nurul; Riszqina, Riszqina; Agustina, Desi Kurniati; Susanti, Rina
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis Vol 10, No 1 (2025): MaduRanch: Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v10i1.2607

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Efektivitas Pupuk Kompos Isi Rumen dan Pupuk Anorganik Cair Dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Produktivitas Rumput Gajah. Penelitian ini dilakukan dengan metode percobaan (eksperimen) menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga keseluruhan ada 12 unit percobaan. Perlakuan yang diberikan sebagai berikut: P0 : Rumput Gajah tanpa pemupukan, P1 : Rumput Gajah diberikan pupuk kompos isi rumen 20 ton/ha, P2 : Rumput Gajah diberikan pupuk kompos isi rumen 20 ton/ha dan pupuk cair anorganik 4 ml/L, P3 : Rumput Gajah diberikan Rumput Gajah diberikan pupuk kompos isi rumen 20 ton/ha dan pupuk cair anorganik 8 ml/L. Parameter yang diukur pada penelitian yaitu Tinggi Tanaman, Jumlah Anakan, Jumlah Daun, Lebar Daun, dan Produksi segar rumput gajah. Data dianalisis secara statistik menggunakan ANNOVA pada probabilitas 5%.  Aplikasi pupuk kompos isi rumen dan pupuk cair anorganik pada  dosis yang berbeda memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan tanaman rumput gajah Zanzibar yaitu jumlah anakan, jumlah daun, serta lebar daun, namun tidak mempengaruh tinggi tanaman. Aplikasi pupuk kompos isi rumen dan pupuk cair anorganik pada  dosis yang berbeda juga memberikan pengaruh nyata pada produksi segar tanaman rumput gajah Zanzibar. Bobot rumput rumput gajah Zanzibar teringgi yaitu pada aplikasi pupuk dosis 20 ton/ha pupuk kompos isi rumen dan 4 ml/L pupuk cair anorganik, namun tidak berbeda nyata dengan aplikasi dosis 20 ton/ha pupuk kompos isi rumen dan 8 ml/L pupuk cair anorganik yaitu sebesar 110, 60 ton/ha dan 107.90 ton/ha.
Physiological Response and Endurance of Madurese Cattle and Their Crosses at The Tropical Environment in Pamekasan Regency Agustina, Desi Kurniati; Hidayati, Nurul
Jurnal Agripet Vol 25, No 1 (2025): Volume 25, No. 1, April 2025
Publisher : Faculty of Agriculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agripet.v25i1.42411

Abstract

This study aimed to determine the physiological response of Madura cattle and Limura cattle (Limousin x Madura) to the tropical environment. The research was conducted in Galis District, Pamekasan Regency from July to August 2024. The sample consisted of 50 Madura and Limura cattle, selected by purposive sampling. The parameters observed included rectal temperature, respiratory frequency, heart rate frequency, Heat Tolerance Coefficient (HTC), as well as the microclimate of the pen, which included air temperature, relative humidity (RH), and Temperature Humidity Index (THI). The results showed that the average THI at the research site was 83.24. The average rectal temperature (C) in the morning, afternoon, and evening for Madura and Limura cattle were as follows: 37.71.5, 38.70.4, 37.20.7 for Madura cattle, and 38.60.5, 38.90.3, 38.50.3 for Limura cattle, respectively. The mean respiratory frequency (times/minute) in the morning, afternoon, and evening for Madura and Limura cattle were: 23.53.4, 28.66.8, 23.35.2 for Madura cattle, and 25.62.0, 30.32.0, 26.73.1 for Limura cattle, respectively. The mean heart rate (times/minute) in the morning, afternoon, and evening for both groups were similar: 65.34.2, 69.59.8, 65.16.7 for Madura cattle, and 65.43.8, 69.811.8, 66.54.2 for Limura cattle, respectively. The mean Heat Tolerance Coefficient (HTC) for Madura and Limura cattle were 2.10.23 and 2.20.1, respectively. It was concluded that both Madura and Limura cattle exhibit similar responses in terms of heart rate and respiration rate. However, Madura cattle have lower rectal temperatures than Limura cattle. The Heat Tolerance Coefficient (HTC) was found to be higher in Limura cattle compared to Madura cattle.