Abstrak : Kesulitan peserta didik dalam mengerjakan soal matematika dapat disebabkan oleh kurangnya pemahaman peserta didik tentang materi prasyarat, sehingga pijakannya tidak kuat untuk menjawab soal-soal pada materi baru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa saja upaya scaffolding yang diberikan guru untuk mengatasi kesulitan peserta didik SMK dalam mengerjakan soal eksponen. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif, dan sampel yang dipilih secara acak dari melihat hasil Tes Diagnostik. Sampel tersebut sudah meliputi jawaban peserta didik dalam kriteria nilai tinggi, sedang, dan rendah. Kemudian sampel dianalisis dan diberikan scaffolding kepada responden, scaffolding dilakukan secara mandiri dengan teknik wawancara dan dilaksanakan untuk memberikan bantuan seminimal mungkin agar terbangun konjektur berpikir peserta didik untuk mengatasi kesulitan yang dialaminya dalam mengerjakan soal eksponen. Scaffolding yang diberikan berupa pemberian tugas terstruktur yang termasuk dalam scaffolding level 1, mengingatkan kembali konsep yang pernah dipelajarinya yang termasuk dalam scaffolding level 2, dan membantu peserta didik menghubungkan dan mengembangkan konsep yang telah dimiliki peserta didik yang termasuk dalam scaffolding level 3. Di akhir, peneliti memberikan Tes akhir untuk melihat seberapa efektif scaffolding yang diberikan. Kata Kunci: Eksponen, Kesulitan Peserta Didik, Scaffolding Abstract: The difficulty of students in solving mathematics problems can be caused by their lack of understanding of prerequisite materials, resulting in weak foundations to answer questions on new topics. This study aims to describe the efforts of scaffolding provided by teachers to overcome the difficulties of vocational high school students in solving exponent problems. The method employed in this research is qualitative descriptive, and the sample was randomly selected based on the results of the Diagnostic Test. The sample includes responses from students categorized into high, medium, and low achievement criteria. Then, the samples were analyzed, and scaffolding was provided to the respondents. The scaffolding was conducted independently through interview techniques and implemented to provide assistance minimally to build students' conjectural thinking to overcome difficulties they encountered in solving exponent problems. The scaffolding provided includes structured task assignments, which are categorized as scaffolding level 1, recalling previously learned concepts categorized as scaffolding level 2, and assisting students in connecting and developing concepts they already possess categorized as scaffolding level 3. In the end, the researcher administered a final test to assess the effectiveness of the provided scaffolding. Keywords: Exponents, Student Difficulty, Scaffolding.