Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SOSIAL DAN INFORMASI PERGURUAN TINGGI TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI IPS MADRASAH ALIYAH NU 01 LIMPUNG KABUPATEN BATANG. Yuniarti, Rahma; Bowo, Prasetyo ari
Economic Education Analysis Journal Vol 6 No 3 (2017): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh secara simultan maupun parsial antara pendapatan orang tua, lingkungan sosial dan informasi perguruan tinggi terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah NU 01 Limpung sejumlah 51 siswa. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi (Y), sedangkan variabel independennya meliputi pendapatan orang tua (X1), lingkungan sosial (X2), dan informasi perguruan tinggi (X3). Metode pengumpulan data dengan angket atau kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif presentase, analisis uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis dengan bantuan program SPSS 21. Hasil uji hipotesis diperoleh bahwa ada pengaruh pendapatan orang tua, lingkungan sosial, dan informasi perguruan tinggi secara simultan terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sebesar 82,1%. Secara parsial pengaruh pendapatan orang tua pada minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sebesar 30.5%, lingkungan sosial sebesar 8.8% dan informasi perguruan tinggi sebesar 71,1%. Simpulan dari penelitian ini bahwa ada pengaruh pendapatan orang tua, lingkungan sosial dan informasi perguruan tinggi terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi baik secara simultan maupun parsial. The research aims to find out whether there is simultaneous or partial influence between parents’ income, social environment, and information of colleges toward interest in continuing study to college on grade XI students of Social Science in Madrasah Aliyah NU 01 Limpung. Population of the research was the entire grade XI students of Social Science in Madrasah Aliyah NU 01 Limpung consisted of 51 students. Dependent variable in this research was member Interest in Continuing Education to College(Y), whereas independent variables included influence of parents’ income (X1), social environment (X2), and information of colleges (X3). Collecting data method used inquiry or questionnaire. Analysis data used percentage of descriptive analysis, classical assumption analysis test, multiple linear regression analysis, and hypothesis test with the assistance of SPSS program. The result of hypothesis test shows that there was an influence of parents’ income, social environment, and information of colleges simultaneously toward interest in continuing education to college 82.10%. The partial influence of parents’ income toward continuing education to college was 30,5%, social environment was 8,8%, and informations of colleges was 71,1%. Based on the results it can be concluded that parents’ income, social environment, and information of colleges influenced the continuing education to college simultaneously and partially.
PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SOSIAL DAN INFORMASI PERGURUAN TINGGI TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI IPS MADRASAH ALIYAH NU 01 LIMPUNG KABUPATEN BATANG. Yuniarti, Rahma; Bowo, Prasetyo ari
Economic Education Analysis Journal Vol 6 No 3 (2017): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh secara simultan maupun parsial antara pendapatan orang tua, lingkungan sosial dan informasi perguruan tinggi terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah NU 01 Limpung sejumlah 51 siswa. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi (Y), sedangkan variabel independennya meliputi pendapatan orang tua (X1), lingkungan sosial (X2), dan informasi perguruan tinggi (X3). Metode pengumpulan data dengan angket atau kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif presentase, analisis uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis dengan bantuan program SPSS 21. Hasil uji hipotesis diperoleh bahwa ada pengaruh pendapatan orang tua, lingkungan sosial, dan informasi perguruan tinggi secara simultan terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sebesar 82,1%. Secara parsial pengaruh pendapatan orang tua pada minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sebesar 30.5%, lingkungan sosial sebesar 8.8% dan informasi perguruan tinggi sebesar 71,1%. Simpulan dari penelitian ini bahwa ada pengaruh pendapatan orang tua, lingkungan sosial dan informasi perguruan tinggi terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi baik secara simultan maupun parsial. The research aims to find out whether there is simultaneous or partial influence between parents’ income, social environment, and information of colleges toward interest in continuing study to college on grade XI students of Social Science in Madrasah Aliyah NU 01 Limpung. Population of the research was the entire grade XI students of Social Science in Madrasah Aliyah NU 01 Limpung consisted of 51 students. Dependent variable in this research was member Interest in Continuing Education to College(Y), whereas independent variables included influence of parents’ income (X1), social environment (X2), and information of colleges (X3). Collecting data method used inquiry or questionnaire. Analysis data used percentage of descriptive analysis, classical assumption analysis test, multiple linear regression analysis, and hypothesis test with the assistance of SPSS program. The result of hypothesis test shows that there was an influence of parents’ income, social environment, and information of colleges simultaneously toward interest in continuing education to college 82.10%. The partial influence of parents’ income toward continuing education to college was 30,5%, social environment was 8,8%, and informations of colleges was 71,1%. Based on the results it can be concluded that parents’ income, social environment, and information of colleges influenced the continuing education to college simultaneously and partially.
KARAKTERISTIK FISIK DAN ANTIMIKROBA EDIBLE FILM DARI PATI TALAS BENENG, KITOSAN DAN MINYAK ATSIRI JAHE MERAH Kusuma, Azahra Wibi; Yuniarti, Rahma; Nabila, Firyal Giani; Rahmayanti, Diana; Meindrawan, Bayu
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 6 (2023):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v8i6.45375

Abstract

The existence of synthetic packaging that can damage the environment has encouraged various research on biodegradable edible films. Edible films can be formulated from beneng taro starch combined with chitosan and red ginger essential oil which can improve physical performance and antimicrobial capabilities. The results of this research show that the addition of ginger essential oil to beneng-chitosan taro starch-based edible film influences thickness, mechanical properties (tensile strength and elongation), water vapor transmission rate, color and antimicrobial activity. The edible film formulation of beneng taro starch, chitosan and 2% ginger essential oil is the best formulation with thickness of 0.0283 mm, elongation of 81.52 mm, water vapor transmission rate of 12.02 g/hour m2, diameter of the inhibition zone against S. aureus 1 .16 mm and E. Coli 9.50 mm. The resulting edible film has the potential to be used as antimicrobial food packaging.
Application of Edible Coating from Beneng Taro Starch, Chitosan and Ginger Essential Oil to Maintain the Quality of Mango: Aplikasi Pelapis Edibel dari Pati Talas Beneng, Kitosan dan Minyak Atsiri Jahe untuk Mempertahankan Kualitas Mangga Meindrawan, Bayu; Kusuma, Azahra Wibi; Yuniarti, Rahma; Nabila, Firyal Giani; Rahmayanti, Diana; Pamela, Vega Yoesepa
jurnal makanan tropis dan teknologi agroindustri Vol 5 No 02 (2024): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/jtfat.v5i02.1631

Abstract

Mango fruits are a popular Indonesian export commodity. Still, they could not penetrate several international markets because they have a short shelf life and are easily damaged, especially during transportation and distribution. Edible coating can be an alternative to extend the shelf life of mangoes. Edible coatings are formulated from beneng taro starch combined with chitosan and ginger essential oil (0; 0.5; 1 and 2% v /v). The research results showed that the edible coating formulation of beneng taro starch, chitosan, and 2% ginger essential oil was the best formulation which gave the lowest final weight loss value (10.06 %), highest hardness (33.56 N), lowest carbon dioxide production (850,5 ppm/day), lowest pH (4.2), highest total dissolved solids (82°brix) compared to other formulations. The visual appearance of mangoes with the edible coating application did not change significantly compared to mangoes without the edible coating. In conclusion, the application of beneng taro starch, chitosan, and essential oil edible coatings maintained the quality of mangoes during storage.
Pengaruh Konsumsi Jus Buah Bit terhadap Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri Anemia: Tinjauan Literatur Yuniarti, Tri; Novitasari, Meliana; Musta’in, Musta’in; Yuniarti, Rahma; Mubarok, Ahmad Syauqi
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5446

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan yang umum di kalangan remaja putri, terutama disebabkan oleh defisiensi zat besi yang dipicu oleh menstruasi dan kebutuhan gizi yang tinggi. Salah satu pendekatan non-farmakologis yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin adalah melalui konsumsi jus buah bit, yang kaya akan zat besi, vitamin C, dan folat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas jus buah bit dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri anemia melalui tinjauan literatur yang mencakup beberapa penelitian terkini antara tahun 2019 hingga 2023. Metode yang digunakan adalah literature review dari artikel yang memenuhi kriteria inklusi berdasarkan populasi, intervensi, pembandingan, dan hasil yang diharapkan. Artikel yang digunakan dari tahun 2019 hingga 2023. Pencarian dengan kata kunci: “Buah bit” AND Anemia AND Remaja. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa konsumsi jus buah bit secara signifikan meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri anemia. Penelitian oleh Purba et al. (2021) dan Miftakul Munawaroh & Winarni (2023) melaporkan peningkatan signifikan pada kadar hemoglobin setelah konsumsi rutin jus bit selama tujuh hingga empat belas hari. Kombinasi jus bit dengan jaggery atau jambu biji juga terbukti memberikan efek tambahan yang optimal dalam meningkatkan hemoglobin. Menunjukkan bahwa kandungan nutrisi dalam jus bit, termasuk zat besi dan antioksidan, mendukung sintesis hemoglobin dan kesehatan kardiovaskular, sehingga memberikan efek jangka panjang dalam mengurangi risiko anemia. Dari studi ini menunjukkan bahwa jus buah bit adalah intervensi yang efektif dan dapat diakses untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri anemia. Intervensi ini dapat menjadi solusi alternatif yang praktis untuk mencegah dan menangani anemia secara non-farmakologis.