Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Proteksi Tegangan Berbasis IoT: Sistem Monitoring Cerdas dan Responsif Kiswantono, Agus; Afianti, Hasti; Saidah; Purwahyudi, Bambang
SinarFe7 Vol. 6 No. 1 (2024): SinarFe7-6 2024
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi listrik merupakan sumber daya yang krusial dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk industri, perkantoran, dan perdagangan. Untuk memastikan sistem tenaga listrik beroperasi dengan andal dan efisien, diperlukan sistem proteksi yang mampu mendeteksi dan merespons gangguan, seperti tegangan lebih. Penelitian ini mengembangkan sistem proteksi tegangan berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan Over Voltage Relay (OVR) dan aplikasi Blynk. OVR digunakan untuk melindungi peralatan dari tegangan berlebih, sementara aplikasi Blynk memungkinkan pemantauan secara real-time. Sistem ini menggunakan modul PZEM-004T 3.0 dan ESP32-32D untuk integrasi IoT. Pengujian menunjukkan bahwa OVR mencatat tegangan antara 225V hingga 250V, sementara Blynk mencatat nilai sedikit lebih tinggi, dari 225,9V hingga 256,9V. Meskipun ada perbedaan akurasi antara pengukuran OVR dan tampilan Blynk, kedua sistem secara keseluruhan menunjukkan efektivitas dalam memantau tegangan dan arus. Sistem ini menawarkan solusi yang handal untuk pemantauan dan proteksi tegangan, dengan potensi peningkatan akurasi dan kinerja melalui penyesuaian lebih lanjut.
Manajemen Energi Pada Prototipe Stasiun Pengisian Baterai Menggunakan Metode Logika Fuzzy Watiasih, Richa; Afianti, Hasti; Abdullah Al Jabbaar, Zaid
Prosiding TAU SNARS-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi Vol. 4 No. 1 (2024): Prosiding TAU SNARS-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi 2024
Publisher : Fakultas Teknik dan Teknologi - TANRI ABENG UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47970/snarstek.v2i1.708

Abstract

Stasiun pengisian sumber daya energi listrik mempunyai peranan yang penting dalam pengembangan energi, khususnya dalam pengembangan energi kendaraan listrik. Stasiun pengisian sumber energi listrik berfungsi untuk mengisi ulang baterai pada kendaraan listrik. Saat ini kendaraan listrik sebagian besar menggunakan baterai lithium polimer. Baterai ini menawarkan kapasitas yang lebih tinggi, sehingga memiliki daya lebih besar. Untuk memenuhi kebutuhan daya pada kendaraan listrik diperlukan suatu sistem manajemen energy pada baterai yang digunakan, yaitu untuk mengontrol proses pengisian dan pengosongan baterai agar baterai dapat mencapai tingkat daya maksimal. Dengan mampu menunjukkan keadaan pengosongan dan pengisian daya yang aman maka dapat meningkatkan masa pakai baterai. Terdapat beberapa indikator penting pada baterai, seperti tegangan dan arus yang masuk atau keluar baterai, dapat dipantau menggunakan parameter State of Charge (SOC) dan Depth Of Discharge (DOD). Pada penelitian ini menggunakan metode Logika Fuzzy untuk mengevaluasi pengelolaan baterai SOC dan DOD. Hasil nilai SOC yang didapat dari pengisian awal baterai, batas tegangan minimal 12 Volt dan batas tegangan maksimal 14 Volt, dengan nilai SOC yang dihasilkan minimal 85% dan maksimal 100%. Sedangkan nilai DOD untuk penggunaan dengan tegangan maksimal 14 Volt dan minimal 11 Volt, maka nilai DOD yang dihasilkan maksimal 99% dan minimal 78%.
Implementasi Pompa Angin Mandiri Bertenaga Surya Sebagai Peningkatan Sarana Di Universitas Bhayangkara Surabaya Afianti, Hasti; Purwahyudi, Bambang; Ahmadi; Watiasih, Richa; Saidah; Kiswantono, Agus; Febrina, Dewi; Amirullah; Adiananda
Semeru: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Bhayangkara Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55499/semeru.v1i02.1178

Abstract

Sebagai upaya peningkatan layanan kepada civitas academika dan masyarakat di sekitar UBHARA maka kegiatan PkM ini mengambil tema Pompa Angin Mandiri Bertenaga Surya. Pemilihan tema ini didasari oleh kebutuhan para civitas academika dan masyarakat disekitar UBHARA akan adanya pompa angin apabila ban kendaraanya mengalami kekurangan angin. Sebagai inovasi, pompa angin yang dibangun menggunakan panel surya untuk memenuhi kebutuhan dayanya. Dengan hadirnya pompa angin ini membuat mahasiswa, dosen, karyawan bahkan masyarakat di UBHARA dan sekitarnya tidak perlu repot apabila memerlukan pompa angin untuk menambah angin dari ban kendaraannya.
Solar-powered Mobile Robot for Monitoring Gas Distribution Pipe Leak Using IoT Application Watiasih, Richa; Afianti, Hasti; Arizal, Arif; Ahmadi, Ahmadi
JEECS (Journal of Electrical Engineering and Computer Sciences) Vol. 10 No. 1 (2025): JEECS (Journal of Electrical Engineering and Computer Sciences)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54732/jeecs.v10i1.10

Abstract

The constraints of gas distribution pipe leak monitoring robots in outdoor environments are the limited battery capacity and the method used as a monitoring system to assist the work of gas pipe leak inspection officers, which takes a long time. Therefore, the robot requires independent battery charging and real-time monitoring systems. This study resulted in a solar-powered gas distribution pipe leak monitoring robot that can provide real-time information on the robot's battery capacity and gas odor concentration data along the inspected gas distribution pipe. This robot can directly channel electrical power to the robot's battery using solar energy. This Mobile Robot uses a Photovoltaic (PV) module, Light Detection and Ranging (LiDAR), a Compass, a gas sensor, a voltage sensor, a current sensor, an ATMEGA 2560 Microcontroller, and Node MCU V3 ESP8266. The Internet of Things (IoT) application uses the Blynk application to monitor battery capacity and the concentration value of gas odor detected by the robot. The test results show that by using the PV + battery module, this mobile robot can work for more than 60 minutes compared to using only the battery for around 55 minutes. This work was successfully implemented based on IoT performance using the Blynk Application to monitor battery capacity conditions of voltage and current data and gas concentration data. It is also shown that the average delay time for sending data from voltage, current, and gas sensors to the Blynk application was around 0.226 seconds.
IMPLEMENTASI INSTALASI LISTRIK RUMAH PENGERING BAWANG (RPB) UNTUK MENINGKATKAN MUTU PANEN BAWANG MERAH DI DESA PACET KECAMATAN PACET KABUPATEN MOJOKERTO Purwahyudi, Bambang; Afianti, Hasti; Ahmadi; Ananda, Adi; Febrina, Dewi Cahya; Saidah
Semeru: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Bhayangkara Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55499/semeru.v1i01.1106

Abstract

Bawang Merah adalah sebuah bumbu masak tradisional berwarna merah yang berbentuk umbi. Bawang merah dapat menambah cita rasa masakan dan terasa pedas apabila dikonsumsi langsung. Selain sebagai bumbu masak, bawang merah juga memiliki kegunaan untuk obat tradisional. Bawang merah banyak dibudidayakan di wilayah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan bumbu masak tradisional. Salah satu tempat budidaya bawang merah berada di dusun Ledok desa Pacet Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Di daerah ini bawah merah setelah dipanen langsung dijual atau disimpan. Penyimpanan bawah merah tidak dapat dilakukan terlalu lama, karena kadar air bawang merah masih terlalu tinggi yang menyebabkan umbi bawang merah mudah rusak atau akan tumbuh tunas bila kondisi udara lembab. Adanya rumah pengering bawang (RPB) menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas bawang merah, sehingga kadar air dapat diturunkan, sehingga bawang merah disimpan dalam waktu yang lama. Dalam pengabdian kepada masyarakat ini, implementasi instalasi listrik pada RPB dilakukan untuk menyediakan sumber energi listrik. Sumber energi listrik ini digunakan untuk mensuplai beban listrik pada RPB antara lain lampu, kipas angin (exhaust fan) dan beban lainnya. Adanya RPB ini yang sudah dilengkapi dengan instalasi listrik membuat masyarakat merasa sangat terbantu karena dapat dijadikan tempat untuk mengeringkan bawang merah dan RPB dapat dibangun dengan memanfatkan lahan yang tidak terlalu luas.