Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Investigasi RembesanfKebocoran Dinding Suatu KanaVSungai yang Terkontaminasi dengan Metode Resistivitas Wardoyo, Tri; Mahmudi, Agus
Rekayasa Vol 1, No 1: April 2008
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2706.099 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v1i1.2163

Abstract

The resistivity method is well used to detecting of existence leakage of river wall. Based on this condition, has been conducted research that correlated with the detecting of leakage of river wall togroundwater. This research was conduct at Gebang River, by using Wenner configuration. Basic Principe of this method, the electrics current (I) was inject into rivers wall through twopotential electrodes. Space of potential electrode used by 10 cm, 20 cm, 30 cm, 40 cm, 50 cm, 60 cm, 70 cm, and 80 cm. Acquisition data presented by electrical potential (V) and electrical current (I). Finall y, found that gained resistivity value that indicated of leakage lowest than before leakage existence.
Investigasi Keberadaan dan Arah dari Pipa Bawah Tanah dengan Metode Kelistrikan Mahmudi, Agus; Kuspijani, Kuspijani
Rekayasa Vol 1, No 1: April 2008
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3275.157 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v1i1.2160

Abstract

The research to investigate existence and direction of underground pipe has been done. Thepipe has 10 cm deep on the sand, and it determines the potential distribution by using 10 cm grid on 140 x 280 cm size ·of grid. Finally, existence and direction of underground pipe was identified that indicated with highest potential anomaly between surrounding.
Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Menggunakan Metode ‎Fault Tree Analysis (Studi Kasus Pembangunan Office Headquarter Surabaya)‎ Suryaningrum, Anis; Rudianto, Heru; Mahmudi, Agus; Prasetyo, Eko
INTER TECH Vol 2 No 1 (2024): INTER TECH
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54732/i.v2i1.1104

Abstract

Proyek konstruksi pada umumnya mempunyai rencana pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan tertentu.  Faktor keterlambatan menjadi hal yang sering terjadi dalam penyelesaian  suatu proyek konstruksi  Dalam proyek pembangunan Office Headquarter Surabaya milik PT. Dermaga yang berletak dijalan Rajawali no.42 Surabaya, mengalami keterlambatan dalam pengerjaanya. Metode analisa yang digunakan untuk mengetahui mekanisme faktor-faktor penyebab keterlambatan adalah metode Fault Tree Analysis, sedangkan metode yang digunakan untuk menentukan percepatan penyelesaian proyek adalah metode Critical Path Method (CPM) dengan bantuan Microsoft Project sebagai analisa datanya. Hasil analisa dari Fault Tree Analysis pada 3 Top event didapatkan bahwa keterlambatan terjadi yaitu, adanya perubahan gambar, material yang terlambat, tenaga yang kurang kompeten, kurangnya koordinasi dengan pihak kontraktor dan pihak konsultan, sedangkan untuk hasil percepatan penyelesaian proyek dengan menggunakan metode Critical Path Method (CPM) dengan bantuan Microsoft Project adalah adanya penambahan waktu selama 74 hari dan pemberlakuan jam kerja lembur 4 jam pada pekerjaan yang berada pada jalur kritis.
Rancang Bangun Rumah Pompa Pengisian Angin Kendaraan Sebagai Upaya Meningkatkan Layanan Mahasiswa Ubhara Surabaya Mahmudi, Agus; Ridwan, Mochamad; Suryaninungrum, Anis; Wardoyo, Tri; Yulianto, Achmad; Dwi Purwanto, Bagus; Adityo, R Dimas
Semeru: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Bhayangkara Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55499/semeru.v1i02.1199

Abstract

Upaya peningkatan layanan mahasiswa dengan memberikan kemudahan mahasiswa yang menuju dan keluar dari lingkungan Ubhara Surabaya dengan berkendara motor atau mobil, yaitu dengan menyediakan fasilitas alat yang dapat memudahkan mahasiswa bila terjadi permasalah pada tekanan angin ban kendaraannya. Dari hasil evaluasi yang dilakukan terdapat problem apabila kendaraan tersebut mengalami kendala kekurang tekanan angin pada ban, dan kesimpulan dari problem tersebut maka perlu disediakan fasilitas alat berupa pompa angin. Untuk merealisasikannya harus tersedia lahan sebagai tempat untuk meletakkan alat pompa yang ditempatkan secara permanen berupa bangunan yang sekaligus dapat melindungi pompa dari sinar matahari dan air hujan. Dari hasil kegiatan rancang bangun bangunan rumah pompa angin bertenaga surya telah direalisasikan sepenuhnya, dan telah dimanfaatkan oleh para mahasiswa yang berkendara saat ada kendala tekanan angin pada roda kendaraannya.
Pengujian Pinhole Dan Analisis Erodibilitas Pada Tanah Lempung Untuk Bahan Timbunan Dekat Sungai Mahmudi, Agus; Wardoyo, Tri; Suryaningrum, Anis
INTER TECH Vol 3 No 1 (2025): INTER TECH
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54732/i.v3i1.1258

Abstract

ABSTRACT Things that can influence soil to experience erosion include the nature of the distribution and erodibility of the soil. The level of soil erodibility is determined based on the structure, texture, permeability and organic matter content of the soil. The material tested in the pinhole testing in this case is clay material which will be used as embankment material for the Merauke PLTGM project, Papua. This test aims to classify whether the material is included in the dispersive (D) or nodisoercive (ND) clay category, while the aim is to determine the value of the erodobiolity coefficient K. This test uses the SNI-03-3405 method. What is observed in this test is the water discharge and turbidity of the water coming out of the testing equipment. From laboratory tests and analysis of the test results that have been carried out, the value of K = 0.19 is obtained, while the soil classification is in the D2 clay category. Keywords: diversive and Erodibility