Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Kemampuan Abstraksi Matematis berdasarkan Teori Van Hiele Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Firdaus, Ahmad; Maryono, Iyon; Solehudin, Solehudin
Jurnal Perspektif Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Perspektif: Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jp.v8i1.273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses abstraksi siswa kelas XI IPA SMA dalam memahami materi berdasarkan teori Van Hiele. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data dianalisis melalui tiga tahap, yaitu tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis data yang didapatkan dari lima tahap abstraksi matematis berdasarkan teori Van Hiele bahwa kemampuan siswa hanya pada tahap 0 sampai tahap 2, sedangkan untuk tahap 3 dan tahap 4 tingkat berpikir siswa kelas XI IPA masih kesulitan dalam membuktikan suatu konsep dan pada tahap ini juga merupakan tahap berpikir yang tinggi, rumit dan kompleks. Simpulan, kemampuan abstraksi matematis siswa kelas XI IPA 3 salah satu SMA di Bandung dalam memahami dan menyelesaikan soal kemampuan abstraksi matematis berdasarkan Teori Van Hiele perlu ditingkatkan
Struktur dan Cara Berpikir Matematika melalui Framework Connections, Recognition Patern, Identifying Similarities and Differences and Generalising (CRIG) Maryono, Iyon; Sugilar, Hamdan; Aditya, Ade Hilda Zainy
Jurnal Perspektif Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Perspektif: Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jp.v8i2.296

Abstract

Matematika dalam perspektif keterkaitan antar konsep atau materi dapat disebut sebagai ilmu tentang berpikir terstruktur dan sistematis. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji strukur matematika dan berpikir matematik, salah satunya melalui framework CRIG. Metode penelitian ini adalah library research mengkaji tentang strukur matematika dan struktur berpikir matematik dan pengenalan tentang Framework Connections, Recognition Patern, Identifying Similarities and Differences and Generalising (CRIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur matematika lebih berfokus pada aspek formal dan sistematis matematika, sedangkan struktur berpikir matematik berhubungan dengan proses mental dan kognitif yang digunakan individu dalam memahami dan menerapkan matematika. Untuk memahami struktur berpikir matematika, salah satu syaratnya memahami tentang struktur matematika dan yang utama adalah memahami materi pra syarat sebagai prior knowledge. Oleh karena itu, CRIG menjadi salah satu upaya untuk memahami struktur berpikir matematika, hal ini sebagai teknik untuk memahami matematika yang terstruktur dan sistematis.
UNDERSTANDING OF MATHEMATICAL CONCEPTS IN TERMS OF STUDENT LEARNING INTEREST USING THE TEAMS GAMES TOURNAMENTS MODEL ASSISTED BY SPORCLE Wibowo, Muhammad Umar; Maryono, Iyon; Widiastuti, T Tutut
Math Educa Journal Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mej.v8i2.9743

Abstract

Mathematical Conceptual Understanding (KPKM) of students needs to be improved because it is essential for their skills. This study aims to enhance KPKM by using the Teams Games Tournaments model through Sporcle (TGTS). The TGTS model was chosen because it combines elements of competition and games that can increase student participation and interest in learning. The method used is a quasi-experiment with the population consisting of all class X MIPA students in two classes, while the samples were class X MIPA 1 as the experimental class and X MIPA 2 as the control class. Data were collected through student activity observation sheets, pretests and posttests, and learning interest questionnaires. After the research was conducted, data on student activity and learning interest were analyzed descriptively, while pretest and posttest data were analyzed using the independent t-test, two-way ANOVA, and N-gain. The results showed a significant difference in KPKM between students who learned using the TGTS model and those who learned with the conventional model. The results also showed that there was no significant interaction effect between the TGTS learning method and the level of students' learning interest on KPKM. This indicates that the TGTS model had a positive impact on students' mathematical conceptual understanding consistently, regardless of their learning interest level, whether high, medium, or low.
Development of brain-based learning teaching materials using crossnumber games in mathematics Pebrianti, Adella; Caria, Rahayu; Maryono, Iyon
Pasundan Journal of Mathematics Education Vol. 14 No. 2 (2024): Pasundan Journal of Mathematics Education
Publisher : Program Magister Pendidikan Matematika, Pascasarjana, Universitas Pasundan in collaboration with Asosiasi Guru Matematika Indonesia (AGMI) and Indonesian Mathematics Educators' Society (IMES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on the results of the analysis of MTSN 2 Bandung, by using the learning media of the Ale application, the researcher developed teaching materials as a reference for learning media. Brain-Based Learning Teaching Materials Using Crossnumber Puzzle Games are developed using the Brain Based Learning approach. This research aims to find out: (1) the process of developing teaching materials; (2) the validity of the material; (3) material practicality; (4) the effectiveness of teaching materials. This method is used by the R&D Method with the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation) model. The results of the study show that the validity of the media is very valid in the media aspect by media experts and the material aspect is in the valid category by material experts. Practicality of the media gets a very practical media category Effectiveness gets very effective results with a high category. However, there are shortcomings in teaching materials such as crossnumber practice problems cannot be used repeatedly, there is an assumption that students who do crossnumber may not necessarily be able to solve the problem, because crossnumber can use intuition. 
Pengembangan Media Tutorial Praktikum Geometri Berbasis Geogebra untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konstruksi Geometri Mahasiswa Maryono, Iyon; Sobarningsih, Nunung
Jurnal Analisa Vol 10, No 2 (2024): Volume 10 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v10i2.44174

Abstract

ditumbuhkembangkan. Pembelajaran dan praktikum geometri diberikan untuk menumbuhkembangkan KPKG mahasiswa. Pengembangan media tutorial merupakan hal yang penting untuk membantu mahasiswa dalam belajar mandiri. Studi ini merupakan penelitian pengembangan untuk membuat media tutorial geometri berbasis GeoGebra. Melalui lima langkah pengembangan telah dihasilkan produk berupa media tutorial praktikum geometri berbasis GeoGebra pada materi konstruksi geometri. Media tutorial praktikum geometri berbasis GeoGebra yang dikembangkan sesuai dengan tingkat berpikir dan perkembangan mahasiswa, hal ini terlihat berdasarkan pencapaian pembelajaran mahasiswa yang terkategori baik. Respon mahasiswa terhadap media tutorial praktikum geometri berbasis GeoGebra pada komponen pembelajaran sebagian besar positif dan menyatakan sangat senang.
Analisis Kemampuan Abstraksi Matematis berdasarkan Teori Van Hiele Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Firdaus, Ahmad; Maryono, Iyon; Solehudin, Solehudin
Jurnal Perspektif Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Perspektif: Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jp.v8i1.273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses abstraksi siswa kelas XI IPA SMA dalam memahami materi berdasarkan teori Van Hiele. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data dianalisis melalui tiga tahap, yaitu tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis data yang didapatkan dari lima tahap abstraksi matematis berdasarkan teori Van Hiele bahwa kemampuan siswa hanya pada tahap 0 sampai tahap 2, sedangkan untuk tahap 3 dan tahap 4 tingkat berpikir siswa kelas XI IPA masih kesulitan dalam membuktikan suatu konsep dan pada tahap ini juga merupakan tahap berpikir yang tinggi, rumit dan kompleks. Simpulan, kemampuan abstraksi matematis siswa kelas XI IPA 3 salah satu SMA di Bandung dalam memahami dan menyelesaikan soal kemampuan abstraksi matematis berdasarkan Teori Van Hiele perlu ditingkatkan
Struktur dan Cara Berpikir Matematika melalui Framework Connections, Recognition Patern, Identifying Similarities and Differences and Generalising (CRIG) Maryono, Iyon; Sugilar, Hamdan; Aditya, Ade Hilda Zainy
Jurnal Perspektif Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Perspektif: Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jp.v8i2.296

Abstract

Matematika dalam perspektif keterkaitan antar konsep atau materi dapat disebut sebagai ilmu tentang berpikir terstruktur dan sistematis. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji strukur matematika dan berpikir matematik, salah satunya melalui framework CRIG. Metode penelitian ini adalah library research mengkaji tentang strukur matematika dan struktur berpikir matematik dan pengenalan tentang Framework Connections, Recognition Patern, Identifying Similarities and Differences and Generalising (CRIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur matematika lebih berfokus pada aspek formal dan sistematis matematika, sedangkan struktur berpikir matematik berhubungan dengan proses mental dan kognitif yang digunakan individu dalam memahami dan menerapkan matematika. Untuk memahami struktur berpikir matematika, salah satu syaratnya memahami tentang struktur matematika dan yang utama adalah memahami materi pra syarat sebagai prior knowledge. Oleh karena itu, CRIG menjadi salah satu upaya untuk memahami struktur berpikir matematika, hal ini sebagai teknik untuk memahami matematika yang terstruktur dan sistematis.
Pengembangan Media Tutorial Praktikum Geometri Berbasis Geogebra untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konstruksi Geometri Mahasiswa Maryono, Iyon; Sobarningsih, Nunung
Jurnal Analisa Vol. 10 No. 2 (2024): Volume 10 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v10i2.44174

Abstract

ditumbuhkembangkan. Pembelajaran dan praktikum geometri diberikan untuk menumbuhkembangkan KPKG mahasiswa. Pengembangan media tutorial merupakan hal yang penting untuk membantu mahasiswa dalam belajar mandiri. Studi ini merupakan penelitian pengembangan untuk membuat media tutorial geometri berbasis GeoGebra. Melalui lima langkah pengembangan telah dihasilkan produk berupa media tutorial praktikum geometri berbasis GeoGebra pada materi konstruksi geometri. Media tutorial praktikum geometri berbasis GeoGebra yang dikembangkan sesuai dengan tingkat berpikir dan perkembangan mahasiswa, hal ini terlihat berdasarkan pencapaian pembelajaran mahasiswa yang terkategori baik. Respon mahasiswa terhadap media tutorial praktikum geometri berbasis GeoGebra pada komponen pembelajaran sebagian besar positif dan menyatakan sangat senang.
Konstruksi Objek Geometri Bidang Menggunakan Geogebra Maryono, Iyon
Pasundan Journal of Mathematics Education Vol. 2 No. 1 (2012): Pasundan Journal of Mathematics Education
Publisher : Program Magister Pendidikan Matematika, Pascasarjana, Universitas Pasundan in collaboration with Asosiasi Guru Matematika Indonesia (AGMI) and Indonesian Mathematics Educators' Society (IMES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/pjme.v2i1.2462

Abstract

Objek geometri bidang didefinisikan sebagai himpunan titik-titik pada bidang. Objek-objek geometri merupakan hal yang abstrak, oleh karena itu, dibutuhkan media untuk memvisualisasikannya sehingga tampak lebih konkret. Dalam proses pembelajaran, langkah-langkah membuat sesuatu yang abstrak menjadi konkret sangat dibutuhkan untuk membantu peserta didik memahami materi pelajaran. Dengan kemajuan teknologi khususnya di bidang perangkat lunak komputer telah banyak dihasilkan perangkat lunak yang dapat dijadikan media pembelajaran. Salah satu media yang dapat memvisualisasikan objek-objek geometri bidang adalah GeoGebra. GeoGebra merupakan perangkat lunak matematika dinamis untuk geometri, khususnya geometri bidang. GeoGebra memiliki dua tampilan yaitu jendela geometri yang merepresentasikan bidang dan jendela aljabar yang merepresentasikan ekspresi aljabar dari setiap objek geometri yang dibuat pada jendela geometri. Pada GeoGebra pengguna bisa melakukan dua macam konstruksi geometri bidang, yaitu konstruksi GeoGebra dan konstruksi jangka penggaris GeoGebra. Yang dimaksud dengan konstruksi GeoGebra adalah konstruksi objek geometri bidang menggunakan alat-alat yang disediakan pada GeoGebra. Sedangkan konsrtuksi jangka penggaris GeoGebra adalah konstruksi objek geometri bidang dengan hanya menggunakan alat garis dan jangka yang merepresentasikan penggaris dan jangka. Makalah ini dibuat untuk menambah informasi tentang media pembelajaran yang dapat digunakan dalam materi geomerti bidang baik di tingkat sekolah maupun di tingkat perguruan tinggi.
Kemampuan Representasi Matematis Ditinjau dari Tingkat Kemampuan Siswa dalam Penyelesaian Soal SPLDV Handayany, Annisa; Afiatunnisa, Aulia; Maryono, Iyon; Rizqiyani, Rifa
Gunung Djati Conference Series Vol. 54 No. 3 (2025): Mathematics Education on Research Publication (MERP) III
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan representasi matematis siswa sangat penting untuk memahami dan menyelesaikan masalah matematika. Kemampuan representasi matematis adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa untuk menggagaskan suatu ide matematika dalam berbagai bentuk pernyataan. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa SMP dalam menyelesaikan soal Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV). Penelitian dilaksanakan pada 3 siswa SMP yang ada di daerah Wanareja. Metode penelitian yang digunakan yaitu melalui pendekatan kualitatif dengan penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi, pedoman wawancara, dan soal tes kemampuan representasi berupa 2 soal uraian. Hasil penelitian ini diperoleh siswa dengan kategori representasi tinggi memenuhi indikator representasi visual dan representasi simbolik dengan baik, namun belum memenuhi representasi verbal. Siswa pada kategori sedang memenuhi indikator representasi simbolik, namun belum memenuhi indikator representasi verbal dan representasi visual. Siswa pada kategori rendah belum memenuhi seluruh indikator kemampuan representasi matematis