Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pembangunan Infrastruktur Pertanian Melalui Pengembangan Sistem Komunikasi Menuju Transformasi Agraria Jabar, Aryuni Salpiana; Tunda, Amin; Lusianai, Wa Ode; A.T, Megawati
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 4, No 4 (2019): Edisi Oktober
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.218 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v4i4.10263

Abstract

The achievement of agrarian transformation as the ultimate goal of implementing agrarian reform requires various things including the development of communication systems as part of agricultural infrastructure. Unfortunately, the development of agricultural infrastructure has been struggling with the availability of hard infrastructure such as roads, dams, irrigation channels and dikes. Meanwhile, soft infrastructure such as the construction of communication systems at the village level as the basis of agriculture is still minimal. Through analysis of various books, articles and journals as a result of research related to agrarian transformation and also the availability of agricultural communication systems as a source of data, this paper presents as a discourse arousing awareness of the importance of prioritizing the development of communication systems for the aspiration of agrarian transformation in Indonesia.Keywords: Agricurtural Infrastucture, Communication System and Agrarian Transformation. 
INDUSTRI KREATIF “TENUN MUNA” DAN PEMASARAN ONLINE (STUDI DESKRIPTIF DINAMIKA PEMASARAN HASIL TENUN DAERAH KABUPATEN MUNA SULAWESI TENGGARA) Lusianai, Wa Ode; Tarifu, La; Nurfikria, Ikrima; Jabar, Aryuni Salpiana
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 2 (2019): Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/lontar.v7i2.2048

Abstract

Weave is the identity and wealth inherent in a region. In Muna district, it is also known tohave high quality weave with diverse and interesting motifs. However the fundamental problem amongweavers is the limited media or means of promotion and sale of their weaving products. The lack ofknowledge and skills in utilizing the information technology; also the fear of weavers on motifs "theft"by other weavers are two major problems the Muna's weaving was unpublished. This research wasconducted to identify the marketing mode of Muna?s weaving and the use of IT-based communicationmedia in its marketing. Using a qualitative research model, research data was collected throughinterviews and observations and then analyzed using qualitative descriptive data analysis of Miles andHuberman's interactive models. The research findings indicated that the marketing mode of weavingwas carried out by weavers through collectors or gallery owners and also directly sold to the peoplewho come to the weave. In addition, weavers also labeled each weaving motif as intellectual propertyright, and then published it through their respective online media by filling out the account with thecontent profile type or weaving motifs produced, weaving activities, and woven drawings withcaptions or messages to illustrate the images. Serious steps are needed among the government,weavers and the public for the dissemination and education of use and the need for proposing anintellectual property right (haki) for each woven work motif produced so that there is no longer asense of fear of "theft" motifs.
TINGKAT LITERASI INFORMASI DALAM AKSES LAYANAN E-BOOK DAN E-JOURNAL PADA MAHASISWA FISIP UHO Lusianai, Wa Ode; Susilawaty, Fera Tri; Jaya, Asrul; Herman, La Ode; Ibrahim, Cecep
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 6, No 3 (2021): Edisi Juli
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.8 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v6i3.19593

Abstract

Literasi informasi merupakan kompetensi yang wajib dimiliki oleh mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan informasi akademik. Salah satu standar literasi informasi yang dikeluarkan oleh  association of college and research libraries (ACRL) adalah kemampuan akses sumber informasi yang efektif dan efisien. Akses sumber informasi yang paling dibutuhkan dimasa pandemic covid-19 serta keterbatasan koleksi perpustakaan adalah sumber e-book dan e-journal baik yang dilanggan maupun tidak. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat literasi informasi mahasiswa dalam akses e-book dan e-journal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan tabel frekuensi. Data penelitian dikumpulan melalui sebaran kuesioner dengan menggunakan google form kepada 255 mahasiswa Fisip UHO. Hasil penelitian menunjukan tingkat literasi informasi mahasiswa dalam akses e-book dan e-journal berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 3.72 dengan kemampuan identifikasi jenis dan keluasan informasi yang dibutuhkan pada kategori baik dengan nilai rata-rata 3,7 dan kemampuan akses sumber informasi secara efektif dan efisien berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 3,73. Rekomendasi penelitian, perlu peningkatan kemampuan literasi informasi dalam menggunakan berbagai layanan e-book dan e-journal, perlu pelatihan literasi informasi dalam akses e-book dan e-journal, pelatihan penggunaan mendeley atau zetero sebagai bentuk literasi informasi dalam mengutip, mencatat, dan mengelola sumber informasi secara pribadi.
PEMBERDAYAAN KOMUNITAS NELAYAN MELALUI PEMBENTUKAN LEMBAGA EKONOMI KERAKYATAN DI DESA BAJO INDAH, KECAMATAN SOROPIA, KABUPATEN KONAWE Tunda, Amin; Jabar, Aryuni S.; Sarmadan, Sarmadan; Sofian, Nur I.; Tawulo, Megawati Asrul; Tuwu, Darmin; Lusianai, Wa Ode; Jayadisastra, Yoenita; Yusuf, Bakri; Ibrahim, Irianto; Supiah, Hj. Ratna
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 1, No 01 (2020): ANOA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.202 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v1i01.10823

Abstract

Komunitas nelayan adalah kelompok masyarakat yang hidup di daerah pesisir. Streotipe yang melekat pada mereka adalah kelompok yang minim dalam peningaktan Sumber Daya Manusia (SDM). Pada konteks penghasilan, komunitas nelayan memiliki pendapatan yang dapat digolongkan dalam kelompok masyarakat sejahtera. Namun, kurangnya SDM membuat kelompok ini tidak mampu mengelola keuangan secara baik. Olehnya itu, dipandang perlu melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengusung konsep pemberdayaan komunitas nelayan melalui pemanfaatan Lembaga Ekonomi Kerakyatan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman komunitas nelayan dalam pengeloaan keuangan dan pentingnya lembaga ekonomi kerakyatan dalam peningkatan kesejahteraan. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Bajo Indah, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Dalam upaya pemecahan masalah komunitas nelayan, maka digunakan metode Focus Goup Discussion (FGD) atau diskusi kelompok terarah untuk mengetahui permasalah serta penanganan atau penemuan solusi secara bersama. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yakni; Kesepakatan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mengikuti kelas belajar informal; Meningkatnya pemahaman komunitas nelayan terhadap tata kelola kuangan rumah tangga; Komunitas nelayan secara bersama-sama menentukan potensi resource, pemanfaatanya, serta pengelolaannya; Komunitas nelayan dan pemerintah desa sepakat membentuk koperasi desa yang bersumber dari dana ADD.
PELATIHAN TEKNIK PENULISAN PARAFRASE DAN PEMAHAMAN SISTEM KERJA TURNITINE SEBAGAI UPAYA MENGHINDARI PLAGIARISME DI FISIP UHO Lusianai, Wa Ode; Husain, Desy Liliani; Susilawaty, Fera Tri; Amin, Hasriany; Jabar, Aryuni Salpiana; Alputra, Faturrachman; Herman, La Ode; Tunda, Amin
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1281.899 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i3.22031

Abstract

Mahasiswa Fisip UHO sebagai mitra program pengabdian skema PKMI ini merupakan perwakilan dari setiap jurusan/program studi baik yang sedang dalam proses penyusunan karya ilmiah (skripsi) maupun sedang dalam proses perkuliahan. Dalam penyusunan tugas akhir, setiap jurusan yang ada di Fisip UHO telah menetapkan pengecekkan plagiasi dengan menggunakan aplikasi turnitine. Masalahnya adalah pertama tingkat plagiasi yang terbaca oleh turnitine atas karya ilmiah mahasiswa masih sangat tinggi, meskipun telah melalui proses sitasi menggunakan mendeley. Kedua, mahasiswa belum mengetahui cara kerja turnitine sehingga temuan plagiasi terjadi berulang-ulang. Ketiga, mahasiswa belum mengetahui teknik penulisan parafrase dalam pengutipan agar lolos turnitine dan bebas plagiasi. Permasalahan yang dialami mitra menjadi hal penting yang harus segera diaatasi mengingat semakin ketatnya prosedur pengecekkan plagiasi di lingkungan kampus. Solusi yang ditawarkan dari permsalahan tersebut adalah mengedukasi mitra tentang cara kerja turnitine sebagai aplikasi pengecekkan plagiasi karya ilmiah serta penggunaan teknik menulis parafrase dalam melakukan sitasi. Tujuan tersebut dilaksanakan dengan metode pelatihan, wokshop serta pendampingan kepada mitra sesuai dengan masalah yang dialami terkait dengan pengecekkan plagiasi. Hasil dari kegiatan pengabdian menunjukkan perubahan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam hal tenik penulisan paraphrase dan pengenalan sistem kerja turnitin dalam pengecekkan plagiasi.
LITERASI JURNAL ELEKTRONIK PADA MAHASISWA PERPUSTAKAAN DAN ILMU INFORMASI SEBAGAI MEDIA INFORMASI AKADEMIK Sulastri, Sri; Masrul, Masrul; Lusianai, Waode; Jaya, Asrul
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 7, No 2 (2022): Edisi April (In Press)
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v7i2.24800

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana literasi jurnal elektronik pada mahasiswa perpustakaan dan ilmu informasi sebagai media informasi akademik. Metode penelitian yang dgunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan penentuan informan snowball sampling, serta pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengidentifikasi kebutuhan informasi dilakukan dengan melihat judul/tema masalah, kesamaan kata dari judul, dan pembahasan yang dikaji informasi tersebut. Kemampuan mencari informasi dilakukan dengan mencari tanpa kata kunci jurnal diawal/diakhir kalimat, hanya menggunakan kata kunci judul yang sesuai dengan judul yang dibutuhkan, dan mencari langsung pada rumah jurnal maupun pada mesin pencari google. Kemampuan menggunakan informasi telah digunakan sesuai dengan keperluan akademis setiap mahasiswa, melakukan parafrase bagi sebagian mahasiswa dan sebagian mahasiswa hanya menyalin tanpa memparafrase informasi tersebut, serta mencantumkan sumber dari informasi yang ditemukan.Kata-kata Kunci: Literasi, Jurnal Elektronik, Media Informasi.
Penerapan Gerakan Literasi Dasar Sekolah Untuk Menumbuhkkan Minat Membaca Siswa Di SD Negeri 6 Lawa Kab. Muna Barat Gustinawati, Gustinawati; Amin, Hasriany; Lusianai, Wa Ode
Jurnal Literasi Perpustakaan dan Informasi: Jurnal Penelitian Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 2, No 3 (2022): Edisi Agustus
Publisher : Halu Oleo University Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jlpi.v2i3.27796

Abstract

Sekolah Dasar ii6 iiLawa iiKab.iiMuna iiBarat merupakan iisalah iisatu sekolah iiyang telah melakukan pengembangan iigerakan  literasi sekolah.iGerakan literasi ini sejalan dengan tujuan kurikulum nasional (Kurikulum 2013) yang menuntut siswa berkontribusi dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Tujuan dari Penelitian ini  adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan gerakan literasi dasar sekolah untuk menumbuhkan minat membaca siswa di SD Negeri 6 Lawa Kab. Muna Barat dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program gerakan literasi sekolah. Penelitian ini menggunakan Konsep gerakan literasi sekolah (Mulyo Teguh 2017). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Informan dalam  penelitian  ini  adalah  Kepala Sekolah   dan  Guru,  Pengelolah Perpustakaan, dan Siswa.Penelitian ini  dilakukan dari bulan Februari2022 hingga April 2022. Data dalam penelitian diperoleh melaluli observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pada penerapan gerakan literasi dasar sekolah di SD Negeri 6 Lawa Kab. Muna Barat ada beberapa tahapan yang dilakukan yaitu tahap pembiasaan melakukan kegiatan membaca pagi atau biasa di sebut dengan reading morning dilakukan selama kurang lebih 15 menit, dan tahap kedua yaitu tahap  pengembangan melakukan kegiatan membaca buku dengan nyaring, membaca dalam hati dan membaca bersama atau biasa disebut dengan shared reading dan dilakukan selama kurang lebih 15 menit, dan tahap ketiga yaitu tahap pembelajaran melakukan kegiatan literasi pembelajaran dimana guru memberikan buku pengayaan dan buku non pelajaran, dan dilakukan selama kurang lebih 15 menit.
Digital Literacy of Open Access Services to Support Online Learning During The Covid-19 Pandemic Lusianai, Wa Ode; Rachim, Muhamad Djufri; Muliati; Astin
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) (DOAJ & SINTA 3 Indexed)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPMM.006.2.09

Abstract

The covid-19 pandemic has changed the pattern of learning and information tracing in the world of education. This condition becomes a challenge for academics amid various limitations and new habits. In addition to the problem of online learning, currently, students are also faced with difficulties in finding and accessing references to support online learning given the limitations of library services that have not provided loans and reading services online. This condition is faced by the partner of the service program, namely students of Fisip UHO. Problems faced by partners, first limited knowledge in access ebook services and open access e-journal. Second, the ability to use Mendeley as a means of citation scientific work. Solving the problem is done through ebook access training, e-journal and the use of Mendeley continued with the practice of finding open access reference sources and doing the citation independently in Mendeley The results showed significant changes in knowledge and skills for access to ebooks and e-journal services as well as Mendeley. There are only 60% of partners understand ebook access, 64% understand e-journal access, and there are 33.3% of partners who ady understand using Mendeley. This percentage value was obtained through the distribution of questionnaires before the training activities to 22 participants. After the training was carried out there was a change of one part to 100% of partners already understunderstooding ebook and e-journal services, but only 93.8% were able to use Mendeley.
Model Pengembangan Perpustakaan Sekolah Berbasis Guru Pustakawan Lusianai, Wa Ode; Muliati, Muliati; Astin, Astin; Jabar, Aryuni Salpian
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 8, No 2 (2022): December
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v8i2.36532

Abstract

Keterbatasan tenaga pustakawan diberbagai perpustakaan khususnya di perpustakaan sekolah mendorong lahirnya guru pustakawan. SMAN 10 Kendari, salah satu perpustakaan sekolah yang menggunakan guru sebagai tenaga pustakawannya. Menarik kemudian bagaimana seorang guru yang tidak dibantu oleh pustakawan profesional mampu mengelola dan mengembangkan perpustakaannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menemukan sebuah model pengembangan perpustakaan yang dilakukan oleh guru pustakawan. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan model pengembangan perpustakaan yang dilakukan oleh guru pustakawan pertama melalui suport system sekolah dalam bentuk kebijakan pengembangan perpustakaan. Kedua, pengembangan standar diri guru pustakawan yang dilakukan secara formal dan nonformal melalui pelatihan, magang, workshop pengelolaan perpustakaan. Ketiga kolaborasi layanan perpustakaan dengan memberdayakan OSIS, PMI dan guru piket serta menjalin kerjasama dengan perpustakaan lain. Keempat, perpustakaan kejujuran untuk membentuk pemustaka yang mampu memenuhi kebutuhan informasinya sendiri baik melalui layanan perpustakaan secara langsung maupun pencarian informasi digital.