Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Terapi Dzikir pada Trauma Psikologis Penyintas Post Pandemic Covid-19 Darmawan, Ardhian Indra; Setyaningrum, Niken
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.2.2024.291-296

Abstract

Pandemi covid yang berlangsung panjang memberikan dampak dalam segala aspek kehidupan. Muara dari dampak pandemic adalah trauma psikologis. Dampak trauma psikologis diterima manusia secara langsung atau dari akumulasi dampak aspek kehidupan yang lain. Penelitian dilakukan bertujuan mengetahui peran terapi dzikir pada trauma psikologis yang dialami oleh warga yang pernah mengalami covid. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Quasy Eksperimen, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 40 responden penyintas covid 19. Alat ukur trauma psikologis menggunakan DSM-PCL 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi dengan dzikir memberikan efek kearah positif yaitu penurunan trauma psikologis yang dialami oleh responden dengan nilai Asymp Sig (2-tailed) 0,000 (0<0,05), yang artinya adanya pengaruh terapi dzikir terhadap trauma psikologis responden. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi dzikir memberikan efek positif kepada responden yang mengalami trauma psikologis yaitu penurunan trauma psikologis
Kecerdasan Spiritual dalam Perilaku Bullying Siswa Sekolah Menengah Pertama Suyatno, Suyatno; Darmawan, Ardhian Indra; Setyaningrum, Niken
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.2.2024.377-384

Abstract

Penindasan atau bullying merupakan masalah utama dalam Masyarakat yang berersiko memperburuk kondisi kesehatan, social dan pendidikan di masa anak remaja. Dampak bullying diarasakan oleh semua pihak baik itu korban, pelalaku dan saksi. Secara data dunia satu dari tiga anak pernah mengalami  intimidasi dalam 30 hari terakhir. Konsekuensi yang dihadapi adalah perkembangan tumbuh dan kembang, trauma pada masa dewasa. Penelitian dilakukan bertujuan mengetahui kecerdasan spiritual remaja dalam perilaku bullying yagn dilakukan oleh remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 69 responden. Kuesioner yang adalah kecerdasan spiritual dan perilaku bullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang siginifikan antara perilaku spiritual dengan perilaku bullying pada remaja dengan nilai 0,000 (0<0,05), yang artinya kecerdasan spiritual remaja yang rendah menghadirkan perilaku bullying yang tinggi.
Efektivitas Edukasi Video dan Poster Bencana Gempa Bumi terhadap Tingkat Kesiapsiagaan pada Siswa Sekolah Dasar Setyaningrum, Niken; Darmawan, Ardhian Indra; Ramadhan, Tazkia Aulia
Journal of Language and Health Vol 5 No 1 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i1.3747

Abstract

Bencana merupakan proses alam yang dapat meneyebabkan korban jiwa. Kurangnya kesiapan Masyarakat dalam menghadapi suatu bencana dapat meinbulkan banyaknya korban. Sekolah merupakan tempat menyebarluaskan pengetahuan dalam siaga bencana, pengetahua bencana harus diberikan kepada anak-anak sejak dini karena korban bencana tidak memandang usia. Metode dengan menggunakan video paling banyak diminati oleh anak-anak dan lebih menarik, sehingga akan lebih menyampaikan informasi terkait siaga bencana pada anak-anak Tujuan mengetahui efektivitas edukasi video dan poster bencana gempa bumi terhadap Tingkat kesiapsiagaan pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan quasi experimental design dengan kelompok intervensi dan kelompok control, jumlah sampel penelitian adalah 48 responden, kelompok intervensi mendapatkn edukasi dengan video sedangkan kelompok control edukasi dengan poster. Intrumen menggunakan kuesioner kesiapsiagaan dari UNESCO/ISDR (2006). Penelitian ini sudah dilakukan uji etik di STIKES Surya Global dengan nomor 2.19/KEPK/SSG/I/2024. Terdapat perbedaan yang signifikan edukasi dengan menggunakan video dan poster dengan hasil sig 0,035 (<0,05). Edukasi menggunakan video lebih efektif dari pada poster untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana gempa bumi pada siswa sekolah dasar.
Mitigasi Bencana melalui Edukasi Kesiapsiagaan Gempa Bumi di Zona Merah Sekolah Menengah Pertama Negri 1 Pundong Setyaningrum, Niken; Eliyana, Eliyana; Darmawan, Ardhian Indra; Suryati, Suryati
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.3918

Abstract

Bencana Alam gempa bumi merupakan salah satu bencana yang dapat menimbulkan korban jiwa dan merusak tatanan kehidupan. Hal tersebut merupakan dampak dari kurangnya pengetahuan tentang informasi bencana dan karakteristik bahaya yang ditimbulkan. Meningkatkan kesadaran akan bahaya bencana dapat ditanamkan sejak dini, sekolah merupakan tempat yang paling efektif untuk memberikan edukasi. Target khusus adalah zona merah dalam peta rawan bencana sesuai dengan lokasinya. Tujuan dari pembentukan program pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan bahaya yang mengancam, menciptakan suasana sekolah yang aman, mengintegrasikan progam kebencanaan dalam proses pembelajaran. Metode dalam pengabdian ini yaitu dengan menggunakan ceramah dengan menggunakan power point dan video edukasi, partisipan pada kegiatan pengabdian ini adalah guru dan karyawan sekolah, semua siswa. Hasil dari pengabdian ini adalah mampu meningkatkan pengetahuan akan ancaman bahaya bencana gempa bumi.
Optimalisasi Sekolah Siaga Bencana untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan di Zona Merah Rawan Bencana Kabupaten Bantul Setyaningrum, Niken; Setyorini, Andri; Suharyanta, Dwi; Darmawan, Ardhian Indra
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4442

Abstract

Bencana alam merupakan kejadian yang dapat mengganggu tatanan kehidupan jika menimbulkan korban jiwa, kehilangan harta benda dan kerusakan bangunan fasilitas umum. Kondisi tersebut dapat terjadi karena kurangnya penegtahuan tentang katrakteristik bahaya dan kurangnya informasi tentang bencana. Strategi penaggualangan bencana akan maksimal jika mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang baik. Sekolah Dasar merupakan tempat yang efektif untuk memberikan edukasi, yaitu dengan pembentukan sekolah siaga bencana. Tujuan dari pembentukan dari sekolah siaga bencana tersebut adalah meningkatkan pengetahuan bahaya yang mengancam, menciptakan suasana sekolah yang aman, mengintegrasikan progam kebencanaan dalam proses pembelajaran, meningkatkan sarana dan prasarana sekolah siaga bencana, meningkatkan keterampilan dengan simulasi kebencanaan. Berdasarkan analisis risiko yang sudah dilakukan dalam program pertama didapatkan hasil peringkat pertama adalah gempa bumi sedangkan yang ke dua adalan bencana kebakaran. Kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan Analisa ancaman, kerentanan, kapasitas dan resiko kebakaran, membuat peta resiko dan penentuan titik kumpul, membentuk tim siaga bencana dan rencana aksi sekolah, melakukan mitigasi bencana dan melakukan simulasi bencana kebakaran bekerjasama dengan Damkar BPBD Kabupaten Bantul. Metode dalam pengabdian ini yaitu dengan menggunakan Focus Groub Discussion (FGD) yang dilakukan dalam 4 kali pertemuan, partisipan pada kegiatan pengabdian ini adalah guru dan karyawan sekolah sebanyak 11 orang , semua siswa sebanyak 108 siswa, perwakilan komite sekolah dan perwakilan warga sekitar yang dekat dengan sekolah sebanyak 4 orang. Hasil dari pengabdian ini adalah mampu menghasilkan Tim siaga Bencana dan SOP untuk sekolah siaga bencana di bawah pengawasan dari Damkar BPBD Kabupaten Bantul.