Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA DENGAN PENURUNAN KETAJAMAN PENGLIHATAN ANAK SEKOLAH DI SD SANTO ANTONIUS 02 BANYUMANIK SEMARANG Rozi, Ahmad Fahrur; Rosalina, Rosalina; Novitasari, Dwi
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 7 No 16 (2015): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jgk.v7i16.6

Abstract

Penurunan tajam penglihatan pada anak usia sekolah merupakan masalah kesehatanyang penting. Kelainan refraksi biasa disebabkan oleh adanya faktor kebiasaan membacaterlalu dekat, pencahayaan, durasi, posisi sehingga menyebabkan kelelahan pada mata.Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan kebiasaan membaca denganketajaman penglihatan pada anak usia sekolah SD Santo antonius Banyumanik,Semarang.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian casecontrol atau kasus control. Penelitian telah dilakukan di SD Santo AntoniusBanyumanik, Semarang pada agustus 2015 dengan jumlah popolasi 490 denganmengunakan teknik Sampling Purposive di dapatkan sampel 84 responden Alatpengambilan data menggunakan kartu snellen dan kuesioner. Analisa data yangdigunakan adalah Chi Square .Hasil uji Chi Square didapatkan p value 0,047≤0,05 sehingga ada hubungan yangsignifikan antara Kebiasaan Membaca Dengan Penurunan Ketajaman Penglihatan di SDSanto Antonius 02 Banyumanik Semarang.Berdasarkan hasil penelitian diharapkan siswa siswi SD Santo Antonius 02Banyumanik Semarang mengubah kebiasaan membacanya yang salah menjadi benar danberkurang angka kejadian anak mengalami penurunan ketajaman penglihatan.
KONSTRUKSI REALITAS PEMBERITAAN WACANA SYIAH PADA MEDIA ONLINE ORMAS SYIAH INDONESIA Rozi, Ahmad Fahrur; Solihat, Ade
Mawaizh : Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan Vol 15 No 1 (2024): Vol 15 No 1 (2024) : Harmony in Belief
Publisher : Faculty of Da’wa and Islamic Communication, State Institute for Islamic Studies of Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/maw.v15i1.4307

Abstract

Abstract This research aims to analyze the construction of Shia discourse published in the official online media of Indonesian Shia mass organizations and how Shia media can survive amidst the siege of Sunni mainstream media in Indonesia. This research stems from the background of Shiites as a minority in Indonesia and the massive anti-Shia propaganda campaign created by sunni conservative groups. This is a qualitative research using content analysis methodology. This article used Ibn Hamad's media and reality construction theory and Erving Goffman's stigma theory. Using these theories the author found; first, referring to media and reality construction theory, it was found that the construction of Shia discourse in Indonesian Shia online media tends to display the language symbols of "peace", “pluralism”, “religious moderation”, "brotherhood" and "nationalism". This discourse has implications for the image of Indonesian Shiites who are not heretical and appear to be actively voicing a religious moderation attitude. Second, referring to stigma theory, Shia online media is adaptive to mainstream Sunni media issues to gain formal or moral recognition in front of the majority of Indonesian Sunni Muslims. Furthermore, this article will open further research related to the survival of minorities as well as related to the cyber media issue for religious mass organizations in Indonesia. Keywords: Shia, Sunni, Online Media, Discourse, Construction Abstrak Penelitian bertujuan untuk menganalisis konstruksi pemberitaan wacana syiah yang dimuat dalam media-media online resmi ormas syiah Indonesia serta bagaimana media syiah dapat survive di tengah kepungan media mainstream sunni di Indonesia. Penelitian ini Berangkat dari latar belakang syiah sebagai kaum minoritas di Indonesia dan masifnya gerakan propaganda kampanye anti syiah di media-media online. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yakni berupa konten analisis. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori media dan konstruksi realitas Ibnu Hamad dan teori stigma Erving Goffman. Melalui teori tersebut penulis menemukan beberapa temuan. Pertama, mengacu pada teori media dan konstruksi realitas, ditemukan bahwa kontruksi wacana syiah dalam media online syiah Indonesia cenderung menampilkan simbol-simbol bahasa “perdamaian”, “pluralism”, “moderasi agama”, “persaudaraan”, dan “nasionalisme”. Wacana tersebut berimplikasi terhadap citra syiah Indonesia yang tidak sesat dan nampak aktif menyuarakan sikap moderasi agama. Kedua, mengacu kepada teori stigma, media online syiah adaptif terhadap isu-isu mainstream media sunni dengan tujuan mendapatkan pengakuan secara formal ataupun moral di hadapan mayoritas muslim sunni Indonesia. Lebih lanjut artikel ini akan membuka penelitian lebih jauh terkait survival kaum minoritas serta terkait isu media ciber ormas kegamaan di Indonesia. Kata kunci: Syiah, Sunni, Media Online, Wacana, Konstruksi
Dinamika Media Massa dalam Politik Turki dan Peranannya terhadap Konstruksi Wacana Keislaman Turki Kontemporer Rozi, Ahmad Fahrur; Nurwahidin, Nurwahidin; Muttaqin, Mohammad Izdiyan
Jurnal ICMES Vol 8 No 1 (2024): Jurnal ICMES: The Journal of Middle East Studies
Publisher : Indonesia Center for Middle East Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35748/jurnalicmes.v8i1.183

Abstract

This article discusses Türkiye's relationship with the mass media and the role of the press in Islamic discourse. This article departs from the press freedom crisis in Türkiye and the increasing Islamic discourse in contemporary Turkish national media. The author uses the normative function theory of the press and media theory and discourse construction as analytical tools. This article finds that from the perspective of the normative function of the press, the media in Turkey tends to be dominated by an authoritarian system. However, there are a few that adopt a system of social responsibility. Meanwhile, in the context of the media's role in Islamic discourse in Turkey from the perspective of media and discourse construction, the Turkish media signing process tends to be dominated by the juxtaposition of Islamic language and national aspects. In framing, the media raises the discourse of Türkiye's existence in the Islamic world. The image resulting from the signing and framing process is oriented towards national interest and Islam or Turkish Muslim campaigns on the local and global stage.