Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERATURAN PEMAKAIAN PIL KB PADA PASANGAN USIA SUBUR DI PUSKESMAS PAMPANG KOTA MAKASSAR Mato, Rusni
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 13 No 5 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.112 KB)

Abstract

Kontrasepsi merupakan suatu usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan. Pengonsumsian yang tidak teratur menjadikan pil KB tidak bisa bekerja secara optimal. Akan tetapi fenomena di lapangan menunjukkan bahwa sering kali akseptor KB pil tidak patuh dalam melakukan keteraturan mengkonsumsi pil KB. Ketidakpatuhan ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan mereka tentang KB pil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor berhubungan dengan keteraturan pemakaian pil KB pada pasangan usia subur di Puskesmas Pampang Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional study dan dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas Pampang Kota Makassar sebanyak 233 pasangan usia subur. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 134 pasangan usia subur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan pekerjaan (p=0,045), pengetahuan (p=0,003) dan dukungan keluarga (p=0,002) dengan keteraturan pemakaian pil KB pada pasangan usia subur di Puskesmas Pampang Kota Makassar. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pekerjaan, pengetahuan dan dukungan keluarga dengan keteraturan pemakaian pil KB pada pasangan usia subur di Puskesmas Pampang Kota Makassar. Diharapkan bagi akseptor KB supaya tetap mempertahankan pengetahuannya dan keteraturan dengan cara mengikuti penyuluhan yang diberikan oleh tenaga kesehatan.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RSIA SITTI KHADIJAH I MAKASSAR Novianti, Lola; Mato, Rusni; Hasifah, Hasifah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 14 No 4 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.003 KB) | DOI: 10.35892/jikd.v14i4.291

Abstract

Kecemasan adalah perasaan yang efektif tidak menyenangkan disertai dengan sensasi fisik yang memperingati orang-orang terhadap bahaya yang akan datang. Keadaan yang tidak menyenangkan seringkali kabur dan sulit ditunjukkan dengan tepat, tetapi kecemasan itu sendiri selalu terasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu dalam menghadapi seksio sesarea di RSIA Sitti Khadijah I Makassar. Penelitian ini menggunakan metode analitik asosiatif dengan pendekatan cross sectional yang diadakan 26 Desember-Jan. 26. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang akan menjalani persalinan Caesar di RSIA Sitti Khadijah I Makassar. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling dan jumlah sampelnya 62 pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan (p = 0,032), dukungan keluarga (p = 0,036), dan komunikasi terapeutik (p = 0,022) dengan kecemasan pada ibu dalam menghadapi persalinan sectio caesarea. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan, dukungan keluarga, dan komunikasi terapeutik dengan kecemasan pada ibu dalam menghadapi persalinan sectio caesarea di RSIA Sitti Khadijah I Makassar. Diharapkan dapat menambah pengetahuan ibu hamil tentang persalinan sectio caesarea untuk mengurangi kecemasan ibu sebelum menjalani persalinan.
Pengaruh Penerapan Teori Keperawatan “Health Education” Terhadap Peningkatan Prespektif Masyarakat Terkait Covid-19 Di Wilayah Kerja Kelurahan Bangkala Kota Makassar Ernawati, Ernawati; Darwis, Darwis; Mutmainna, Amriati; Isa, Wa Mina La; Mato, Rusni; Askar, M.
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 22 No. 1 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 1, Januari - April Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v22i1.1390

Abstract

COVID-19 adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus yang bernama SARS-CoV-2(Servere Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2). Pertama kali penyakit ini ditemukan di Kota Wuhan Provinsi Hubei, China pada akhir Desember 2019. Negara yang melaporkan kasus COVID-19 semakin banyak, sehingga menyebar semakin luas sampai menjangkiti 5 benua, maka dari itu pada tangga 11 Maret 2020 WHO menyatakan kasus tersebut sebagai pandemik. Secara Internasional, Senin, 7 Juni 2021 terdapat 173.005.553 kasus yang dikonfirmasi COVID-19, termasuk 3.727.605 kematian yang dilaporkan kepada WHO. Di Asia Tenggara sebanyak 32.772.064 terkonfirmasi COVID-19. Untuk Sulawesi Selatan per tanggal 7 Juni 2021 kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 62.378 orang dengan rincian 61010(97,8%) pasien sembuh dan 949(1,5%) pasien meninggal. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah “apakah ada pengaruh Health Education Terhadap Peningkatan Prespektif Masyarakat terkait COVID-19”. Berdasarkan   permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Health Education Terhadap Prespektif Masyarakat terkait COVID-19 terhadap perbaikan prespektif masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Quasi Experimental design. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner prespektif ) yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh Health education Terhadap Peningkatan Prespektif Masyarakat terkait COVID-19. COVID-19 is an infectious disease caused by a virus called SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2). This disease was the first discovered in Wuhan City, Hubei Province, China at the end of December 2019. Increasingly countries have reported cases of COVID-19 otherwise it has spread more widely to infect 5 continents, therefore on March 11, 2020 WHO declared the case a pandemic. Internationally, Monday, 7 June 2021 were 173,005,553 confirmed cases of COVID-19, including 3,727,605 deaths reported from WHO. In Southeast Asia, 32,772,064 were confirmed to have COVID-19. For South Sulawesi as of June 7, 2021, there were 62,378 confirmed cases of COVID-19, with details of 61010 (97.8%) patients recovering and 949 (1.5%) patients dying. The problem discussed in this study "is there an effect of health education on increasing community perspectives related to COVID-19". Based on these problem, this study aimed to determine the application of health education to the community's perspective related to COVID-19 towards improving the community's perspective.This study used a quantitative approach with a quasi-experimental design method. The data collection technique used a perspective questionnaire which was selected by purposive sampling. The results of the study uncloaked there is an effect of health education on increasing community perspectives related to COVID-19.
PENGARUH HEALTH EDUCATION TERHADAP PRESPEKTIF MASYARAKAT TERKAIT COVID-19 DI WILAYAH KERJA KELURAHAN BANGKALA KOTA MAKASSAR Ernawati, Ernawati; Darwis, Darwis; Mutmainna, Amriati; La Isa, Wa Mina; Mato, Rusni; Askar, M.; Hatma, Hatma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 1 No 02 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v1i02.44

Abstract

COVID-19 adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus yang bernama SARS-CoV-2(Servere Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2, Pertama kali penyakit ini ditemukan di Kota Wuhan Provinsi Hubei, China pada akhir Desember 2019. Di Indonesia sendiri kasus COVID- 19 dilaporkan pertama kali pada tanggal 2 Maret 2020. Negara yang melaporkan kasus COVID-19 semakin banyak, sehingga menyebar semakin luas sampai menjangkiti 5 benua, maka dari itu pada tangga 11 Maret 2020 WHO menyatakan kasus tersebut sebagai pandemik. Secara Internasional, Senin, 7 Juni 2021 terdapat 173.005.553 kasus yang dikonfirmasi COVID-19, termasuk 3.727.605 kematian yang dilaporkan kepada WHO. Di Asia Tenggara sebanyak 32.772.064 terkonfirmasi COVID-19. Untuk Sulawesi Selatan per tanggal 7 Juni 2021 kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 62 .378 orang dengan rincian 61010(97,8%) pasien sembuh dan 949(1,) pasien meninggal, Salah satu angka prevalensi COVID-19 di sebabkan presepsi masyakat yang tidak mengindahkan fenomena, Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan di Desa Bangkala Kota Makassar, tujuan dilakukan pengabdian masyarakat untuk meningkatan pengetahuan serta meningkatan prespeksi masyarakat terkait COVID-19 , metode yang digunakan yaitu melakukan pre test dan post test groupmetode yang digunakan yaitu melakukan pre test dan post test groupmetode yang digunakan yaitu melakukan pre test dan post test group
PEMBERIAN HEALTH EDUCATION SEKSUALITAS DENGAN GANGGUAN FUNGSI SEKSUAL PADA WANITA MENUPOUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASSI-KASSI La Isa, Wa Mina; Ernawati, Ernawati; Mato, Rusni; Mutmainna, Amriati; Darwis, Darwis; Muzakkir, Muzakkir; Indriyani, Ferna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 2 No 05 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v2i05.914

Abstract

Pengabdian Masyarakat ini berjudul Pemberian Health Education Seksualitas Dengan Gangguan Fungsi Seksual Pada Wanita Menupouse Di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk mengetahui cara Pemberian Health Education Seksualitas Dengan Gangguan Fungsi Seksual Pada Wanita Menupouse Di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi.  Menopause bukan gangguan kesehatan,  menopause merupakan proses kehidupan yang dialami setiap wanita. Menopause merupakan suatu proses peralihan dari masa produktif menuju perlahan-lahan ke masa non produktif yang disebabkan berkurangnya hormon estrogen dan progesteron. Metode yang di gunakan dalam pengabdian kepada masyarakat yaitu Metode yang di gunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini yaitu pemberian informasi tentang menoupose, seksualitas dan gangguan fungsi seksulitas dengan cara ceramah, setelah dilakukan pemberian edukasi dilakukan sesi klarifikasi materi dengan memberikan pertanyaan seputar materi yang di sampaiakan fungsinya untuk mengetahui bahwa peserta pengabdian kepada masyarakat  memahami dengan apa yang disampaikan. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu adanya peningkatan pemahaman ibu terhadap gangguan fungsi fubgsi seksual pada wanita yang mengalami menopause peserta yang mengikut memahami tentang materi yang di sampaikan terkait Penurunan fungsi seksual pada wanita menopause kerap dihubungkan dengan penurunan level hormonal khususnya estrogen. Menurunnya hormone estrogen menyebabkan atrofi vagina, kekeringan vagina, penurunan elastisitas yang menyebabkan penurunan hasrat seksual yang memicu disfungsi seksual pada wanita.  Hasil penelitian didapatkan fungsi seksual perempuan menopause ditinjau dari segi hasratnya ditemukan bahwa hasrat untuk melakukan hubungan seksual pada perempuan menopause itu bervariasi.
ACTIVELY CONTROL HYPERTENSION TO LIVE LONGER IN THE COMMUNITY OF KAPASA RAYA VILLAGE Sari Wijayaningsih, Kartika; Mutmainna, Amriati; Mina La Isa, Wa; Ernawati, Ernawati; Mato, Rusni; Darwis, Darwis; Muzakkir, Muzakkir; Indrayani, Ferna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Vol. 3 No. 02 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/berkarya.v3i02.1089

Abstract

Hypertension has become one of the causes of high mortality and illness and can cause complications such as heart disease, stroke, and kidney failure. The increase in hypertension in Indonesia, including Kapasa Village, is very worrying. Referring to the Government program, this CERDIK activity is considered necessary in order to prevent hypertension complications. The purpose of this research is to implement a community-based government program as an effort to detect and prevent hypertension disease. The method used, the implementation is divided into three stages, namely preparation, implementation, and evaluation. The results of the study showed that the respondents suffered from hypertension with a fairly high range and some respondents had experienced increased cholesterol and a lack of knowledge. This discussion suggests that hypertension is caused by negative behavioral triggers, such as the consumption of unhealthy foods and smoking and alcohol behaviors. The recommendations in this activity are to emphasize the community's compliance to carry out routine blood tests, light exercise in the morning, and the need to increase knowledge as a counter measuring tool for CERDIK to reduce the growth rate of hypertension cases in the community
EDUKASI KEGAWATDARURATAN HIPERTENSI DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN LANSIA DENGAN HIPERTENSI Sari Wijayaningsih, Kartika; Mutmainnah, Amriati; Mina La Isa, Wa; Ernawati, Ernawati; Mato, Rusni; Darwis, Darwis; Muzakkir, Muzakkir; Indrayani, Ferna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Vol. 3 No. 03 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/berkarya.v3i03.1200

Abstract

Hypertension is a condition in which blood vessels have high blood pressure (systolic blood pressure ?140 mmHg or diastolic blood pressure ? 90 mmHg). This community service aims to invite the public to understand the emergency management of the elderly with hypertension. This community service was carried out on 30 hypertension patients. This activity includes; blood pressure checks and education on emergency management of the elderly with hypertension. The knowledge evaluation instrument used a hypertension knowledge questionnaire and blood pressure assessment using a sphygmomanometer. The provision of emergency education for the elderly with hypertension increased the knowledge score, the score before 42 and the score after 83 so that the post-test score increased by 98% from the pre-test score. The results of blood pressure examination for the elderly with a TD of > 140/90 mmHg were 21 people (70%) and the elderly with a TD of < 140/90 mmHg were 9 people (30%). Providing emergency education for the elderly with hypertension can increase the knowledge of the elderly related to hypertension so that the quality of life is maintained.
Pemberian Penyuluhan Kesehatan Nutrisi untuk Pasien Penyakit Degeneratif Kronis Mutmainna, Amriati; Wijayaningsih, Kartika Sari; La Isa, Wa Mina; Ernawati , Ernawati; Mato, Rusni; Darwis, Darwis; Muzakkir, Muzakkir; Khatimah, Husnul
Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2024): Desember
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/scitech.v1i4.245

Abstract

Penyakit degeneratif kronis seperti diabetes mellitus, hipertensi, dan penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Faktor nutrisi memiliki peran penting dalam manajemen penyakit ini. Artikel ini melaporkan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan kesehatan nutrisi yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pasien dengan penyakit degeneratif kronis. Kegiatan melibatkan 50 peserta dari komunitas pasien di Puskesmas [lokasi], meliputi sesi edukasi, diskusi interaktif, dan evaluasi pemahaman. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan pasien sebesar 35% berdasarkan pre-test dan post-test. Artikel ini membahas metode, hasil, serta dampak kegiatan terhadap manajemen kesehatan masyarakat.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga dengan Upaya Pencegahan Penularan TBC di Wilayah Kerja Puskesmas Pampang Makassar Mato, Rusni; Mutmainnah, Amrita
ProHealth Journal Vol 18 No 2 (2021): December
Publisher : STIKes Hamzar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59802/phj.202118259

Abstract

Pendahuluan: Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang paling umum mempengaruhi paru-paru. Prevalensi penyakit TBC semakin meningkat, total kasus penyakit TBC di wilayah kerja Puskesmas Pampang Makassar pada tahun 2018 mencapai 47 kasus. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan keluarga dengan upaya pencegahan penularan TBC. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini teknik Total Sampling.. Analisis data menggunakan uji Correlation Spearman. Hasil analisis univariat menunjukkan 40,43% mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik terhadap upaya pencegahan penyakit TBC dan 34,04% responden memiliki upaya pencegahan penyakit TBC yang baik. Analisis bivariat dengan uji Correlation Spearman dengan p value sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai α = 0.05. Hasil didapatkan ada hubungan antara pengetahuan dengan upaya pencegahan penyakit TBC. Diharapkan tenaga kesehatan dapat lebih meningkatkan promosi kesehatan yang lebih baik lagi mengenai pentingnya melakukan upaya pencegahan penyakit TBC yang dapat dilakukan oleh masyarakat sebagai pencegahan terhadap penyakit TBC yang dapat menyebabkan kematian
Sosialisasi Dan Pendidikan Kesehatan Berbasis Teknologi Informasi Dalam Pencegahan Dan Penanggulangan Stunting Di Kelurahan Mamajang Dalam Kota Makassar Hariani, Hariani; Hartati, Hartati; Hady J, Abd; Mato, Rusni
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 6 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Community Dedication (IJCD)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/community.v6i2.2114

Abstract

Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dalam Program Pengembangan Desa Mitra (PDM) ini bertujuan meningkatkan keberdayaan kader kesehatan serta mendorong pengembangan kegiatan sosialisasi dan pendidikan kesehatan berbasis teknologi informasi (TI) dalam pencegahan dan penanggulangan stunting, serta mendorong Desa Mitra untuk menggunakan/ memanfaatkan aplikasi TI. Lokasi di Kelurahan Mamajang Dalam Kecamatan Mamajang Kota Makassar. Khalayak sasaran adalah kader kesehatan. Pelaksanaan kegiatan Pengabmas dilakukan selama tujuh bulan, dan menggunakan metode antara lain: Feasibility study, koordinasi dan kerjasama mitra, penggunaan aplikasi teknologi informasi & telekomunikasi Online, focus group discussion (FGD), pendidikan dan pelatihan kelompok mitra khalayak sasaran, pelaksanaan sosialisasi, visitasi kelompok rentan stunting, technical assistance, monitoring, pengawasan dan assessment, dokumentasi, serta pembuatan komitmen. Hasilnya, Pelaksanaan PkM memainkan fungsi dan peran yang signifikan dalam meningkatkan keberdayaan kader kesehatan. Pra-PkM, rata-rata tercatat 65% partisipan kategori baik, 15% kategori cukup, dan 20% kategori kurang. Pasca PkM, tercatat rata-rata 75% partisipan dalam kategori baik, 10% kategori cukup dan 5% kategori kurang. PkM mampu meningkatkan pengetahuan, kompetensi, tindakan dan tantangan partisipan kader kesehatan secara signifikan terkait stunting, kebijakan dan program, metode intervensi, faktor-faktor penyebab serta sosialisasi dan pendidikan kesehatan berbasis teknologi informasi dalam pencegahan, penurunan dan penanggulangan stunting.