Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

INTERNALISASI NILAI-NILAI ISLAM DI PULAU BAWEAN: STUDI PEMIKIRAN PENDIDIKAN KEISLAMAN KH. ANWARI FAQIH Yakin, Ainul
Tadrisuna : Jurnal Pendidikan Islam dan Kajian Keislaman Vol 2 No 2 (2019): September 2019
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Santri Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.361 KB)

Abstract

Penelitian ini mengamati dan mendeskripsikan pemikiran pendidikan Kiai Anwari Faqih dalam menumbuhkan kesadaran pendidikan di Bawean, serta mengelaborasi transformasi nilai-nilai keislaman dalam kehidupan masyarakat Pulau Bawean, khususnya Desa Kebuntelukdalam, Sangkapura. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitan lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, pengamatan dan dokumentasi, yang dijabarkan dengan cara diskriptif analitis. Perpekstif yang digunakan adalah perspektif sosiologi pendidikan dengan kerangka teori internalisai dan transformasi sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran pendidikan Kiai Anwari berorientasi pada pendidikan Islam yang dipadukan dengan pendidikan formal. Langkah-langkah strategis yang ia lakukan dalam mentransformasikan pendidikan Islam melalui internalisasi nilai-nilai Islam yang diadaptasi dari nilai-nilai budaya, seperti tradisi medheng (silaturrahim) dari rumah ke rumah dan melalui komunikasi dua arah untuk menerapkan gagasannya pendidikan dan keislaman.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MIND MAPPING PADA MATERI DINAMIKA HIDROSFER DI KELAS X SMA NEGERI 1 SUGIHWARAS BOJONEGORO YAKIN, AINUL
Swara Bhumi Vol 3, No 3 (2016): Vol.3 Nomor 3 2016
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Permendikbud No. 103 Tahun 2014 menyatakan pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas dengan karakteristik: interaktif, menarik, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif. Pembelajaran Geografi di sekolah perlu adanya peningkatan kualitas guru dan bahan ajar agar pembelajaran menjadi lebih menarik (Nandi, 2006:9)  Kurang menariknya bahan ajar yang digunakan pada pelajaran Geografi di kelas X-2 SMA N 1 Sugihwaras mempengaruhi hasil belajar siswa sebesar 71.8% (belum tuntas), sehingga peneliti ingin mengembangkan bahan ajar berbasis mind mapping. Pengembangan bahan ajar berbasis mind mapping diharapakan dapat meningkatkan hasil belajar siswa Penelitian ini mengunakan model pengembangan Define, Design, Develop, dan Disseminate (4 D) namun hanya sampai pada tahap develop saja. Penelitian ini merupakan penelitian experimental pada kelas X-2. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi RPP, lembar validasi bahan ajar dan materi, tes hasil belajar (pre-test, post-test), serta lembar unjuk kerja siswa. Penelitian ini mengunakan analisis Gain Score untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Hasil pengembangan kelayakan bahan ajar sebesar 85.88% (sangat layak), dengan kelayakan materi 85.71% (sangat layak), dan kelayakan mind mapping 90% (sangat layak). Hasil belajar kognitif siswa mengalami peningkatan dengan rata-rata pretest sebesar 48.4 dan posstest sebesar 83.3. Pada proses diskusi penyampaian materi meningkat dari 71.65% menjadi 85.80%, kemampuan argumentasi dari 49.10% menjadi 72.50%, kemampuan bertanya dari 41.6% menjadi 60.00% dan kemampuan menjawab dari 45% menjadi 65.80%, dan hasil rata-rata N-Gain siswa sebesar 0.712 sehingga pengunaan bahan ajar berbasis mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan baik dan tergolong tinggi. Hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar berbasis mind mapping sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran dan siswa lebih aktif berdiskusi saat mengunakan mind mapping Kata kunci: Bahan ajar, mind mapping, dinamika hidrosfer, dan hasil belajar siswa.
BIODIESEL FROM NYAMPLUNG (CALOPHYLLUM INOPHYLLUM) SEED OIL WITH A TRANSESTERIFICATION PROCESS USING A CONTINOUS FLOW SYSTEM IN THE REACTOR Pramana, yanatra budi; Yakin, Ainul; Putri, Nani Sari; Huda, Achmad Miftahul
Tibuana Vol 2 No 02 (2019): Tibuana
Publisher : UNIPA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/tibuana.2.02.1931.36-39

Abstract

Biodiesel production from calophyllum inophyllum be obtained via esterification and transesterification, using two continuous reactors with catalyst NaOH at a concentration (0.4 ;0.6,0.8; 1) wt%, calophyllum inophyllum seed oil and reaction temperature (40, 50,60)oC. This research was to determine the effect of catalyst amount and reaction temperature on transesterification of calophyllum inophyllum seed toward yield Fatty Acid Methyl Ester . The last step is analysis yield of Fatty Acid Methyl Ester with Gas Chromatography (GC). The highest yield is obtained on the amount of 1% NaOH catalyst and at a temperature of 60oC with yield of 87.036%.
PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK HYBRID DI PULAU GILI LABAK KABUPATEN SUMENEP MADURA MENGGUNAKAN TEKNIK DISTRIBUTED GENERATION Yakin, Ainul; Z., Efrita Arfah
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia banyak pemenuhan kebutuhan listrik pada daerah terpencil atau kepulauan menggunakan PLTD, tak terkecuali bagi masyarakat di Pulau Gili Labak Kabupaten Sumenep Madura. Dimana sekarang ini cadangan minyak semakin menipis dan harganya yang semakin mahal. Alternatif penggunaan energi baru terbarukan (EBT) untuk diolah menjadi sumber daya litrik bisa menjadi pilihan yang bijak. Tujuan penelitian ini adalah merencanakan Pembangkit Listrik Hybrid ( Genset- PV Panel ) dengan menggunakan Teknik Distributed Generation di Pulau Gilli Labak Kabupaten Sumenep Madura. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap, yakni studi beban listrik di Pulau Gili Labak, studi potensi penyinaran matahari sebagai sumber energi terbarukan, analisis sistem, dan kemudian men desain sistem menggunakan Software Microsoft Office Visio 2007. Potensi penyinaran matahari terbilang bagus, dengan rata-rata penyinaran per hari yakni sebesar 5.66 jam. Dari penelitian didapat total beban listrik terpasang masyarakat Pulau Gili Labak yakni sebesar 20.34 kW, sehingga direkomendasikan Sistem Pembangkit Listrik Hybrid yang sesuai yakni terdiri dari: 1 Unit Genset kapasitas 21 kW, PV Panel kapasitas 220 Wp sebanyak 12 modul, 1 Unit Inverter kapasitas 21 kW, 1 unit Solar Charged Controller, serta 7 unit Baterai kapasitas 100 Ah 12 Volt. Dimana pengoperasian Sistem Pembangkit Listrik Hybrid ini yakni secara manual atau melalui Operator.
PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN BANGKALAN SETELAH ADANYA PEMBANGUNAN JEMBATAN SURAMADU (ANALISIS TEORI HARROD-DOMAR) Suprijati, Jajuk; Yakin, Ainul
Develop Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.068 KB) | DOI: 10.25139/dev.v1i1.294

Abstract

Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses menuju perubahan yang diupayakan secara terus menerus untuk meningatkan kesejahteraan masyarakat.Pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah dilihat dari besarnya sumbangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga yang berlaku ataupun atas harga konstan. Sedangkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah seluruh total output dan ukuran prestasi dari seluruh sektor ekonomi serta indikator pertumbuhan suatu wilayah. Pembangunan Jembatan Suramadu sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangkalan diharapkan dapat mendongkrak atau menunjang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangkalan.Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari instansi-instansi seperti: Badan Pusat Statisti dan berbagai literature yang menunjang dan tehnik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa kualitatif dengan pendekatan teori harrod – domar.Dari hasil analisis dapat diketahui sektor-sektor yang pertumbuhannya relatif cepat setelah adanya pembangunan jembatan Suramadu menurut harga konstan pada Tahun 2013. Yang pertama adalah sektor pertanian sebesar Rp.1,310,393.89 Milyar, yang kedua yaitu perdagangan hotel dan restoran sebesar Rp. 1,104,510.11 Milyar dan yang terakhir sektor jasa jasa yaitu sebesar Rp. 545,609.00 Milyar. Selain itu juga dapat diketahui pertumbuhan rata-rata dalam persen selama 5 tahun sebelum dan sesudah adanya Jembatan Suramadu. Sebelumadanya Jembatan Suramadu pertumbuhan aktual (Gn) sebesar 15,7% dan pertumbuhan terjamin (Gw) sebesar 4,9%. Selanjutnya sesudah adanya pembangunan jembatan Suramadu, pertumbuhan aktual (Gn) sebesar 12,02% dan pertumbuhan terjamin (Gw) yaitu sebesar 5,9%.Sebelum adanya Jembatan Suramadu Gn > Gw, Namun sesudah adanya Jembatan Suramadu Gn masi tetap lebih besar dari pada Gw (Gn > Gw) atau pertumbuhan aktual lebih besar dari pada pertumbuhan terjamin. Maka pembangunan JembatanSuramadu belum berdampak pada pertumbuhnan ekonomi di Kabupaten Bangkalan.Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahkaan dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintahKata kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Pembangunan Ekonomi, Harga Berlaku(Gn), Harga Konstan (Gw)
Pendidikan Dakwah Muhammad Quthb Yakin, Ainul
NUKHBATUL 'ULUM: Jurnal Bidang Kajian Islam Vol 6 No 1 (2020): NUKHBATUL 'ULUM: Jurnal Bidang Kajian Islam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36701/nukhbah.v6i1.96

Abstract

The purpose of this study is to find out Muhammad Quthb's thoughts on da'wah education. This research uses the Library Research method, the source of the data is taken from Muhammad Qutb's books relating to education and da'wah. After the data is collected, it is carried out by critical and systematical analysis in the investigated problem. This research uses a descriptive analysis method, which describes or explain all of datas, then analyze them systematically. This research concludes that preaching education according to Muhammad Quthb is completed human education, it is not separated by other aspect of human nature.
Membangun Masyarakat Religius melalui Pembudayaan Amaliah Islam Nusantara pada Masyarakat Transisi Yakin, Ainul
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 2, No 1 (2021): Pendampingan Pendidikan, Agama, dan Teknologi
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v2i1.1895

Abstract

Wisma Pengadengan Sejahtera (WPS) housing complex, Kebonagung, Kraksaan, Probolinggo is a relatively new residential complex. It was built in 2007. When it was built, the number of family heads (KK) living in the housing was 20 families. Over time, the housing of the FSW has grown faster and its occupants have become increasingly diverse. Until now, the number of households living in WPS housing is 260 households. WPS residents tend to be individualistic, rigid, there is a gap between one resident and another. Communication and communication opportunities between residents are relative, even among those who do not know each other. In addition, there are very few places of worship compared to the number of residents. So that the media to get to know each other and communication is increasingly limited. Residents of the WPS housing estate, who are migrants, can be said to be moving around. They experience a change from a society to an entirely new society. Among them are those who come from rural areas who have experienced a transition to urban habits, and have experienced a shift in their livelihoods from agricultural labor to the industrial and government sectors. On average they work at PLTU, IPMOMI Paiton, PT Sampoerna, Civil Servants and so on. Open access to roads and a relatively high educational background provides opportunities for change towards progress. But on the other hand, their professionalism covertly inhibits the sense of religion and solidarity among citizens. They can even say they are spiritually dry. So it requires a more religious, religious and friendly nuance of life. In the midst of such a complex community life, the solution offered by PKM in that environment is by forming recitation groups and religious activities with a participatory approach. PKM strives to build a religious society through the cultivation of the Islamic practices of the Archipelago, the construction of religious facilities and Islamic education. As a result, residents of the WPS housing program currently have three recitation groups, Madrasah Diniyah and three religious facilities. This cannot be separated from the cooperation and hard work of the citizens through the participatory approach in PKM. 
Euthanasia Active in Perspective of Islamic Inheritance: An Overview of Islamic Law Yakin, Ainul; Syafi’ie, Musta’in
Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Vol 4, No 1 (2020): Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam
Publisher : Islamic Family Law Department, Sharia and Law Faculty, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/sjhk.v4i1.6524

Abstract

Science and technology experience rapid development and progress. This is due to the increasing number of modern discoveries. Among the technological discoveries that are very important are inventions in the field of medicine. With modern medical equipment, a patient's suffering can be alleviated. But in reality, there are still some patients who cannot be avoided from severe suffering. Patients suffering prologed pain bring out compassion from the family. To release his suffering, the family who cannot bear to see his condition asks the doctor to take actions that can shorten the life of the patient, this kind of action in medicine is known as euthanasia. The Purpose of this research to find out how the position of inheritance rights for applicants of active euthanasia in the view of Islamic inheritance. This research uses library research by collecting books and scientific works related to the problem being discussed. The results of this study indicate that active euthanasia carried out by the hospital at the request of the heirs is seen as a barrier to inheritance, because it includes intentional and planned killings. Heirs are also seen as too hasty to get the right of inheritance.
PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN BANGKALAN SETELAH ADANYA PEMBANGUNAN JEMBATAN SURAMADU (ANALISIS TEORI HARROD-DOMAR) Suprijati, Jajuk; Yakin, Ainul
Develop Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.068 KB) | DOI: 10.25139/dev.v1i1.294

Abstract

Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses menuju perubahan yang diupayakan secara terus menerus untuk meningatkan kesejahteraan masyarakat.Pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah dilihat dari besarnya sumbangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga yang berlaku ataupun atas harga konstan. Sedangkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah seluruh total output dan ukuran prestasi dari seluruh sektor ekonomi serta indikator pertumbuhan suatu wilayah. Pembangunan Jembatan Suramadu sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangkalan diharapkan dapat mendongkrak atau menunjang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangkalan.Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari instansi-instansi seperti: Badan Pusat Statisti dan berbagai literature yang menunjang dan tehnik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa kualitatif dengan pendekatan teori harrod – domar.Dari hasil analisis dapat diketahui sektor-sektor yang pertumbuhannya relatif cepat setelah adanya pembangunan jembatan Suramadu menurut harga konstan pada Tahun 2013. Yang pertama adalah sektor pertanian sebesar Rp.1,310,393.89 Milyar, yang kedua yaitu perdagangan hotel dan restoran sebesar Rp. 1,104,510.11 Milyar dan yang terakhir sektor jasa jasa yaitu sebesar Rp. 545,609.00 Milyar. Selain itu juga dapat diketahui pertumbuhan rata-rata dalam persen selama 5 tahun sebelum dan sesudah adanya Jembatan Suramadu. Sebelumadanya Jembatan Suramadu pertumbuhan aktual (Gn) sebesar 15,7% dan pertumbuhan terjamin (Gw) sebesar 4,9%. Selanjutnya sesudah adanya pembangunan jembatan Suramadu, pertumbuhan aktual (Gn) sebesar 12,02% dan pertumbuhan terjamin (Gw) yaitu sebesar 5,9%.Sebelum adanya Jembatan Suramadu Gn > Gw, Namun sesudah adanya Jembatan Suramadu Gn masi tetap lebih besar dari pada Gw (Gn > Gw) atau pertumbuhan aktual lebih besar dari pada pertumbuhan terjamin. Maka pembangunan JembatanSuramadu belum berdampak pada pertumbuhnan ekonomi di Kabupaten Bangkalan.Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahkaan dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintahKata kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Pembangunan Ekonomi, Harga Berlaku(Gn), Harga Konstan (Gw)
Tahlîlu al-Asâlîb al-Lughawiyyah li A'dhâi Firqati al-Munâdharah al-'Ilmiyyah bi Tarbiyatil Mu'allimîn al-Islâmiyyah fî Musâbaqati al-Munâdharah al-'Ilmiyyah YAKIN, AINUL; Al-Haq, Seif Robeth
Alibbaa': Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol. 4 No. 2 (2023): Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ajpba.v4i2.8874

Abstract

This research is motivated by the researcher's interest in the widespread phenomenon of using rhetorical language styles, namely the use of words in speaking and writing to convince or influence listeners or readers. This study focuses on the analysis of the style of language used by members of the Arabic debate group. This study uses a qualitative approach with a descriptive-analytic type. The primary data source was taken from the documentation of 22 video debates recorded during the Arabic language debate competition which was participated in by the TMI Al-Amien Prenduan students' debate group both at the national and international levels. Researchers carried out a series of steps in analyzing data starting from reducing data, presenting data, and realizing data. The results of this study indicate that; 1) There are 26 language styles with 369 variations used by the debate groups; 2) Each style of language and its variations have their own purpose. The results of this study can be the main reference for researchers in the field of Arabic.