febliza, asyti
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Kualitas Minyak Blend Kelapa Kopra dan Minyak Kelapa Sawit ditinjau dari Kadar Air, Kadar Asam Lemak Bebas dan Bilangan Peroksida Febliza, Asyti; Okatariani, Oktariani; Putri, Aisyah Meisya
Jurnal Riset Kimia Vol 11, No 1 (2020): March
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrk.v11i1.347

Abstract

This research examined the quality of edible oil from Crude Coconut Oil (CCO) and Palm Coconut Oil (PCO) and their blends with CCO : PCO proportional was about 40:60 and 60:40, respectively. The quality of these samples was based on water proportion, free fatty acid (FFA) and peroxide value (PV) contained. This study was conducted to improve the quality of edible oil. SNI 3741-2013 was used as method of this research, which the result compared with the SNI standard for edible oil. Results of this research for water proportion in oil samples PCO, CCO, CCO (40) : PCO (60) and CCO (60):PCO  (40)  in  order  were  0.000122; 0.010905; 0.001878; 0.030996. The FFA proportions for them were 0.02; 0.01; 0.02; 0.02 and PV values were 7.10; 3.00; 6.10; 5.10, respectively. From this result, we can conclude that all samples had good quality for water proportion and FFA, except for peroxide value (PV) mark which had the higher mark compared to the SNI standard. We also concluded that CCO became the best quality of edible oil compared to others. 
EDUKASI PEMANFAATAN REMPAH SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN INFUSED WATER UNTUK DETOKSIFIKASI TUBUH Oktariani, Oktariani; Febliza, Asyti; Septriyanti, Indica; Anisah, Nur
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 7 No 3 (2020): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v7i3.1087

Abstract

Kekurangan air dalam tubuh manusia dapat menyebabkan dehidrasi dan terganggunya fungsi organ tubuh manusia. Air minum yang dapat dikonsumsi harus memenuhi tiga persyaratan yaitu persyaratan biologis, fisika dan kimiawi sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Air putih yang biasa dikonsumsi masyarakat tidak berasa dan berwarna sehingga terkadang membuat sebagian masyarakat enggan mengkonsumsinya.. Belakangan ini muncul alternatif minuman berasa yang sehat selain jus buah yaitu infused water. Namun, ketika tim pengabdian melakukan wawancara terhadap beberapa masyarakat mitra, banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang infused water, bahan dasar, proses pembuatan dan manfaat pentingnya. Oleh sebab itu, penulis menganggap perlu adanya suatu kegiatan pengabdian dalam bentuk “Edukasi Pemanfaatan Rempah Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Infused Water Untuk Detoksifikasi Tubuh”. Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan rempah sebagai bahan dasar pembuatan infused water untuk detoksifikasi tubuh sekaligus sebagai alternatif air minum sehat.Berdasarkan sosialisasi yang sudah dilakukan, terlihat bahwa masyarakat sangat antusias dan mengharapkan kegiatan seperti ini terus dilakukan.
Kebutuhan Mahasiswa Terhadap Video Kontekstual sebagai Media Pembelajaran Pada Masa Pandemi COVID-19 Febliza, Asyti; Oktariani, Oktariani; Afdal, Zul
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.883

Abstract

Kebutuhan terhadap media pembelajaran di masa COVID-19 tidak terhindarkan sebagai alat bantu dalam proses penyampaian informasi kepada mahasiswa. Salah satu media pembelajaran audio visual yang memuat konsep-konsep nyata dalam kehidupan sehari-hari adalah video kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan mahasiswa terhadap video pembelajaran kontekstual pada masa pandemi COVID-19. Metode survey dilakukan pada penelitian ini dengan menyebarkan kuesioner online kepada 180 mahasiswa FKIP UIR yang berasal dari enam program studi yaitu: PGSD, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi dan Pendidikan Matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh mahasiswa menyatakan kebutuhannya terhadap media pembelajaran, 99% menyatakan bahwa dosen perlu merancang media pembelajarannya sendiri, 84% menyatakan bahwa video kontekstual cocok digunakan dalam mengajarkan materi kuliah dan 97% mengungkapkan bahwa konsep kontekstual perlu dintegrasikan dalam bentuk video, serta 98% membutuhkan video kontekstual. Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi bagi para pendidik dalam mengunakan atau merancang media pada masa pandemi COVID-19.
Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Adobe Animate CC pada Materi Bangun Ruang Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah Audhiha, Miftah; Febliza, Asyti; Afdal, Zul; MZ, Zubaidah Amir; Risnawati, Risnawati
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2170

Abstract

Riset ini bertujuan untuk menganalisis validitas dan praktikalitas multimedia interaktif berbasis adobe animate yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan pendekatan 4-D. subjek uji coba pada penelitian ini yaitu 3 orang pakar untuk menentukan tingkat kevalidan produk yang dikembangkan dan 30 siswa untuk menentukan tingkat kepraktisan produk yang dikembangkan. Data penelitian diperoleh dari lembar validasi dan angket respon siswa. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menjukkan bahwa multimedia interaktif berbasis adobe animate yang dikembangkan dinyatakan valid dan praktis. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata tingkat kevalidan sebesar 93,1% dengan kategori sangat valid. Selanjutnya, rata-rata tingkat kepraktisan sebesar 86,96% dengan kategori sangat praktis. Oleh karena itu, multimedia interaktif berbasis adobe animate dapat digunakan dan diimplementasikan dalam proses pembelajaran pada bangun ruang
Identification Ways of Working of Students' High School Pekanbaru in Chemistry Learning Indah, Tissa; Febliza, Asyti
JPP (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 30, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um047v30i12023p37-44

Abstract

The background of this research is the absence of an assessment of communication and collaboration skills of students in overall chemistry learning when learning shifts from home to face-to-face limited during the pandemic. This study aims to show the value of the working skills of high school students in learning chemistry in Pekanbaru. The research subjects involved were 379 students from high school in Pekanbaru. This research is survey research that uses a quantitative descriptive approach. Data collection methods used are questionnaires and interviews. The instruments used are self-assessment, peer assessment, and interview guidelines. The data analysis technique used quantitative analysis. The results showed that the average value of working skills (communication and collaboration) in chemistry learning in Pekanbaru had the same value. This value is 62% which is classified as a strong category. The implications of this research are expected to be useful as teacher quality in core competencies KI-2 and KI-4 in chemistry learning during the pandemic. In addition, this research needs to be carried out to identify students' communication and collaboration skills so that they can be used as reflective material for teachers to design learning that directs students to have communication and collaboration skills that are very much needed in today's 21st century.
Kebutuhan Mahasiswa Terhadap Video Kontekstual sebagai Media Pembelajaran Pada Masa Pandemi COVID-19 Febliza, Asyti; Oktariani, Oktariani; Afdal, Zul
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.883

Abstract

Kebutuhan terhadap media pembelajaran di masa COVID-19 tidak terhindarkan sebagai alat bantu dalam proses penyampaian informasi kepada mahasiswa. Salah satu media pembelajaran audio visual yang memuat konsep-konsep nyata dalam kehidupan sehari-hari adalah video kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan mahasiswa terhadap video pembelajaran kontekstual pada masa pandemi COVID-19. Metode survey dilakukan pada penelitian ini dengan menyebarkan kuesioner online kepada 180 mahasiswa FKIP UIR yang berasal dari enam program studi yaitu: PGSD, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi dan Pendidikan Matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh mahasiswa menyatakan kebutuhannya terhadap media pembelajaran, 99% menyatakan bahwa dosen perlu merancang media pembelajarannya sendiri, 84% menyatakan bahwa video kontekstual cocok digunakan dalam mengajarkan materi kuliah dan 97% mengungkapkan bahwa konsep kontekstual perlu dintegrasikan dalam bentuk video, serta 98% membutuhkan video kontekstual. Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi bagi para pendidik dalam mengunakan atau merancang media pada masa pandemi COVID-19.
Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Adobe Animate CC pada Materi Bangun Ruang Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah Audhiha, Miftah; Febliza, Asyti; Afdal, Zul; MZ, Zubaidah Amir; Risnawati, Risnawati
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2170

Abstract

Riset ini bertujuan untuk menganalisis validitas dan praktikalitas multimedia interaktif berbasis adobe animate yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan pendekatan 4-D. subjek uji coba pada penelitian ini yaitu 3 orang pakar untuk menentukan tingkat kevalidan produk yang dikembangkan dan 30 siswa untuk menentukan tingkat kepraktisan produk yang dikembangkan. Data penelitian diperoleh dari lembar validasi dan angket respon siswa. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menjukkan bahwa multimedia interaktif berbasis adobe animate yang dikembangkan dinyatakan valid dan praktis. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata tingkat kevalidan sebesar 93,1% dengan kategori sangat valid. Selanjutnya, rata-rata tingkat kepraktisan sebesar 86,96% dengan kategori sangat praktis. Oleh karena itu, multimedia interaktif berbasis adobe animate dapat digunakan dan diimplementasikan dalam proses pembelajaran pada bangun ruang
Development and Validation of a Three-Tier Test for Identifying Misconceptions in Organic Chemistry Course Febliza, Asyti; Asep Kadarohman; Siti Aisyah; Norazilawati Abdullah
Journal of Innovative Science Education Vol. 13 No. 3 (2024): December 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jise.v13i3.13578

Abstract

Misconceptions about organic chemistry topics still exist among university students. Identifying these misconceptions requires appropriate instruments. This study aims to develop and validate a three-tier test instrument for identifying misconceptions in organic chemistry lectures. The topics covered in the test include alkenes, alkynes, aromatic compounds, alkyl halides, alcohols, and ethers. This research follows a design and development approach, specifically adopting a product and tool research type with a focus on tool development & use, where validity is a research design concern. A total of 42 three-tier items were developed, combining multiple-choice questions with open reasoning and Certainty of Response Index (CRI) technique for confidence level assessment using a scale of 0, 1, 2, 3, 4, and 5. The content validity test by three expert judgments showed an average I-CVI of 0.98, with an average item proportion of 0.98. These results showed test item were valid. The test items were piloted with 25 students to examine empirical validity, resulting in 40 valid items and 2 invalid items. The Cronbach's Alpha reliability test yielded a value of 0.953, indicating very high reliability for the three-tier test instrument. Therefore, the three-tier test instrument can be used effectively to collect data and detect student misconceptions in organic chemistry lectures.
Generation Z and the Use of Digital Technology: A Review from 2014 to 2023 Febliza, Asyti; Kadarohman*, Asep; Aisyah, Siti; Abdullah, Norazilawati
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 13, No 1 (2025): JANUARY 2025
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpsi.v13i1.40797

Abstract

Generation Z or igeneration or post-millenials are referred to as true digital natives due to the influence of technology in their lives. The number of gen Z enrolled in higher education institutions is increasing every year, making dealing with them a significant problem for institutions. Therefore, this study aims to identify the digital technologies used by gen Z across various educational levels, subjects, and the role of technology in learning. This systematic review focuses on the latest research from 2014 to 2023 on Generation Z and the use of technology. The study was conducted by systematically searching with related keywords (generation Z* and *educational technology) which found relevant studies on ERIC. The 16 articles obtained and were coded. The article search process and screening process based on the Prisma flow diagram. The results showed that: the largest percentage of the type of technology used by generation Z is social media, the majority of participants adopted in the articles were higher education students, the dominating disciplines in these articles are not-specified and technology is widely used to determine students' behavior, not learning achievements in academics. Recommendations are also included in this study
PENGEMBANGAN INSTRUMEN LITERASI DIGITAL SEKOLAH SISWA DAN GURU Febliza, Asyti; Oktariani, Oktariani
Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau Vol. 5 No. 1 (2020): Januari: Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen literasi digital sekolah, guru dan siswa yang berfungsiuntuk mengukur sejauh mana tingkat literasi digital sekolah, guru, dan siswa. Tidak mungkin suatu sekolah dapat mengikuti perkembangan IPTEK jika potensi sekolah tidak memadai dan sumber daya manusianya belum siap. Oleh karena itu, pengembangan instrument literasi digital perlu dibuat agar dapat mengidentifikasi tingkat kesiapan sekolah, guru dan siswa dalam menghadapi era digital di revolusi industri 4.0. Subjek penelitian yaitu 90 responden yang terdiri dari 30 orang guru dan 60 orang siswa di SMA Negeri 14 Pekanbaru. Angket yang telah dibuat terlebih dahulu divalidasi oleh 2 validator ahli, setelah dinyatakan valid oleh validator ahli selanjutnya angket dilakukan uji terbatas untuk menghitung tingkat validitas dan realiabilitas masing-masing item pertanyaan. Angket menggunakan skala likert dengan 3 kategori pilihan jawaban (sering, jarang, tidak pernah atau ada, sedang direncanakan, tidak, dsb). Berdasarkan hasil dan kesimpulan dapat ditarik kesimpulan yaitu: butir pertanyaan yang dapat dijadikan sebagai alat pengumpul data pada instrumen angket literasi digital sekolah yaitu sebanyak 23 butir pertanyaan, sedangkan butir pertanyaan yang dapat dijadikan sebagai alat pengumpul data pada instrumen angket literasi digital guru 52 butir pertanyaan dan instrumen angket literasi digital siswa sebanyak 31 butir pertanyaan. Berdasarkan kriteria reliabilitas, ketiga angket literasi digital menunjukkan kriteria reliabilitas tinggi dan sangat tinggi dengan tingkat reliabilitas lebih besar dari 0,684.