Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik dan kualitas organoleptik dengan perlakuan penambahan puree labu kuning 10%, 20% dan 30%. Penelitian ini dimulai dari Agustus 2023 hingga Januari 2024 di Laboratorium Pengolahan Makanan Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel pada penelitian ini adalah waffle dengan pnambahan puree labu kuning 10%, 20%, dan 30%. Pengambilan data penelitian ini menggunakan uji mutu hedonic, dimana 45 panelis agak terlatih menilai keseluruhan aspek kualitas organoleptik sampel waffle puree labu kuning. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan penilaian uji organoleptik dan fisik. Intrumen uji fisik terdapat unsur yang digunakan yaitu dengan pengukuran sebanyak 3 (tiga) kali ulangan serta instrumen penilaian organoleptik menggunakan pengukuran dengan rentang skala 5 (lima) menunjukkan hasil tertinggi hingga skor 1 (satu) untuk hasil terendah Berdasarkan hasil uji hipotesis statistik, terdapat pengaruh signifikan pada aspek warna bagian dalam, warna bagian luar, cita rasa waffle, cita rasa labu kuning, tekstur waffle bagian dalam, dan aroma labu kuning yang kemudian dilanjutkan dengan uji Tuckey. Skor rata-rata tertinggi uji mutu hedonik aspek warna bagian dalam denga rata-rata 4, cita rasa waffle dengan rata-rata 4,6 Kata kunci: Penambahan, Organoleptik, Puree, Labu Kuning, Waffle