Toriqularif, Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PROBLEMATIKA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) PADA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PENDEMI COVID-19 SMPN 9 BANJARBARU Hayati, Anisah Norlaila; Toriqularif, Muhammad; Khairunnisa, Khairunnisa
ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4, No 1 (2021): February
Publisher : Program Studi PAI STAI Al Falah Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/adb.v4i1.333

Abstract

Abstract: When learning, teachers and students are often faced with various problems both related to subjects and social relations. Moreover, when the Covid-19 pandemic hit, there were several obstacles so that online learning could not run optimally. So it is necessary to review this issue in more depth. The focus of this research is the problems of PAI teachers in online learning during the Covid-19 pandemic at SMPN 9 Banjarbaru. So the aim of this research is to find out the problems of PAI teachers in online learning during the Covid-19 pandemic at SMPN 9 Banjarbaru as well as the supporting and inhibiting aspects. The subjects in this research were 2 Islamic Religious Education teachers. In extracting data, researchers used observation, interview and documentation techniques. Data management techniques are carried out by data classification, editing, and data interpretation. Next, it was analyzed using qualitative descriptive analysis and conclusions were drawn inductively.Based on the research results, it is known that the problems of PAI teachers in online learning during the Covid-19 pandemic at SMPN 9 Banjarbaru, the problems of PAI teachers in online learning at SMPN 9 Banjarbaru are not optimal in their implementation because there are several problems faced by Islamic religious education teachers, such as: 1) Lack of attention parent. 2) unwise use of learning media. 3) Lazy about doing school work. 4) Unstable Network. 5) The state of the family's economic conditions. It can be seen that Islamic Religious Education Teachers carry out online learning by carrying out implementation, assignments and problems in assessments. Aspects that support Islamic Religious Education Teachers' problems in Online Learning include, among others, the educational background, teaching experience and personality of Islamic Religious Education teachers. Apart from that, learning media and the family environment, especially parents, are also aspects that hinder PAI teacher problems in online learning during the COVID-19 pandemic at SMPN 9 Banjarbaru. The inhibiting aspect is the low level and unwise use of learning media, because the free use of cellphones as learning media can make students unfocused and lazy with the tasks given by the teacher. Apart from that, an unstable network also makes it difficult for students to do their assignments. Keywords: Islamic Education Teacher, Online Learning, Problems. Abstrak: Saat dalam pembelajaran guru dan peserta didik sering dihadapkan pada berbagai masalah baik yang berkaitan dengan mata pelajaran maupun yang menyangkut hubungan sosial. Apa lagi pada saat pandemi covid-19 melanda ada beberapa kendala sehingga pembelajaran daring tidak dapat berjalan dengan maksimal. Sehingga perlu untuk ditinjau lebih mendalam terkait masalah tersebut. Fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana problematika guru PAI dalam pembelajaran daring pada masa pendemi Covid-19 di SMPN 9 Banjarbaru. Maka tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahuai problematika guru PAI  pada pembelajaran daring dimasa pendemi Covid-19 SMPN 9 Banjarbaru serta aspek pendukung dan penghambatnya. Subjek dalam penelitian ini ialah 2 guru Pendidikan Agama Islam. Dalam penggalian data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengelolaan data dilakukan dengan klasifikasi data, editing, dan interpretasi data. Selanjutnya dianalisis dengan analisa deskriptif kualitatif dan ditarik simpulan secara induktif.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Problematika Guru PAI pada Pembelajaran Daring dimasa Pendemi Covid-19 SMPN 9 Banjarbaru, Problematika Guru PAI pada pembelajaran daring di SMPN 9 Banjarbaru dalam pelaksanaanya kurang maksimal karena ada beberapa problem yang dihadapi Guru pendidikan agama Islam seperti: 1) Kurangnya perhatian orang tua. 2) penggunaan media pembelajaran yang kurang bijak. 3) Malas mengerjakan tugas sekolah. 4) Jaringan tidak Stabil. 5) Keadaan kondisi Ekonomi keluarga. Terlihat dari Guru Pendidikan Agama Islam melaksanakan pembelajaran daring dengan melakukan pelaksanaan, penugasan dan problematika pada penilaian.Aspek yang mendukung problematika Guru PAI pada Pembelajaran Daring antara lain berasal dari latar belakang pendidikan, pengalaman mengajar, dan kepribadan guru Pendidikan Agama Islam. Selain itu media pembelajaran, dan lingkungan keluarga terutama orangtua yang juga menjadi aspek penghambat Problematika Guru PAI pada pemnelajaran daring dimasa pendemi COVID-19 SMPN 9 Banjarbaru. Aspek yang menghambat adalah rendah dan penggunaan media pembelajaran yang kurang bijak, karena penggunaan handphone sebagai media pembelajaran secara bebas dapat membuat siswa tidak fokus dan malas dengan tugas-tugas yang diberikan guru. Selain itu, jaringan yang tidak stabil juga membuat siswa kesulitan pada saat mengerjakan tugas. Kata Kunci: Guru PAI, Pembelajaran Daring, Problematika.
IMPLEMENTASI AKHLAKUL KARIMAH SANTRI PUTRA PONDOK PESANTREN DARUL ILMI BANJARBARU Hayati, Anisah Norlaila; Toriqularif, Muhammad; Zulkifli, Zulkifli
ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3, No 2 (2020): August
Publisher : Program Studi PAI STAI Al Falah Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/adb.v3i2.336

Abstract

Abstract: The formulation of the problem in this research is how to implement Akhlakul Karimah at the Putra Santri Islamic Boarding School in Darul Ilmi Banjarbaru and what are the obstacles and solutions to the Implementation of Akhlakul Karimah at the Putra Santri Islamic Boarding School in Darul Ilmi Banjarbaru. The subjects of this research were two moral teachers, two administrators, and two students in Muallimin's third grade class. The author used interview, observation and documentation techniques to collect data. Meanwhile, data processing techniques are carried out by editing and classifying data, then analyzing it using qualitative analysis and then drawing conclusions inductively. Based on the research results, the method of implementing morals for male students at the Darul Ilmi Islamic boarding school, which aims to ensure that students have noble morals, has been effective. This can be seen from the indicator, namely that the students live with a religious teacher who can be a good role model for them. Apart from that, there is also support from the lessons taught by the ustadz to them, the factors that influence the formation of morals are caused by internal and external factors, the internal factors are due to the students' lack of awareness of good morals. Meanwhile, the external factors are due to the support of the environment where the students live. Here students live with other students, which can influence the implementation of noble morals because each individual student has a different background. Keywords: Akhlakul Karimah, Implementation, Santri. Abstrak: Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana Implementasi Akhlakul Karimah Santri Putra Pondok Pesantren Darul Ilmi Banjarbaru dan apa hambatan dan solusi Implementasi Akhlakul Karimah Santri Putra Pondok Pesantren Darul Ilmi Banjarbaru. Subjek penelitian ini dua guru akhlak, dua pengurus, dan dua santri  dikelas tiga Muallimin. Penggalian data penulis menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik pengolahan data dilakukan dengan editing dan klasifikasi data, selanjutnya dianalisa dengan analisis kualitatif kemudian mengambil kesimpulan dengan cara induktif. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa metode penerapan akhlak santri putra di pondok pesantren darul ilmi yang bertujuan agar santri mempunyai akhlak yang mulia sudah berjalan efektif. Hal tersebut bisa dilihat dari  indikatornya yaitu santri tinggal bersama ustadz yang bisa menjadi contoh teladan yang baik bagi mereka. Disamping itu juga dukungan dari pelajaran yang diajarkan oleh ustadz tersebut kepada mereka, faktor yang mempengaruhi pembentukan akhlak disebabkan faktor internal dan eksternal, faktor internalnya karena kurangnya kesadaran santri terhadap moral yang baik tersebut. Sedangkan faktor exsternalnya karena dukungan lingkungan tempat santri tinggal. Disini santri tinggal bersama santri yang lain, yang bisa mempengaruhi dalam penerapan akhlak mulia karena setiap individu santri memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Kata Kunci: Akhlakul Karimah, Implementasi, Santri.
Pandangan Pendidikan Islam terhadap Teori Belajar Behavioristik Toriqularif, Muhammad; Bangsa, Amelia
Dar el-Ilmi : Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan dan Humaniora Vol 11 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/darelilmi.v11i2.7913

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pandangan Pendidikan Agama Islam terhadap Teori belajar Behavioristik. Teori belajar Behavioristik yang dimuat pada penelitian ini adalah teori belajar Behavioristik menurut pandangan dari para ahli, yaitu Ivan Pavlov, Edward Lee Thorndike, B. F. Skinnner, dan teori belajar Behavioristik menurut pandangan Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis konten. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berupa kajian pustaka (library research). Untuk Teknik pengolahan data dengan cara pengumpulan literatur berdasarkan masalah yang diteliti, kemudian mengadakan penelaahan serta penelitian secara langsung berbagai bahan pustaka yang menerangkan tentang materi-materi atau topik yang berhubungan dengan masalah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan adanya relevansi antara teori belajar behavioristik dengan konsep Pendidikan Islam.