Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

WHAT HAPPENS IF THE BROMELAIN IN Ananas comosus L. Merr. GIVEN TO PEOPLE LIVING WITH HIV/AIDS (PLWHA) ? : A REVIEW Hariyanti, Reni; Sumarni, Sri
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No 4 (2019)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.143 KB)

Abstract

Background: Human immunodeficiency virus /Acquired immunodeficiency syndrome (HIV/AIDS) is a global problem that requires serious treatment. Antiretroviral therapy (ART) has the potential to cause side effects and drug resistance for people living with HIV/AIDS (PLWHA). Alternative therapies using combination of bromelain and ART to maintain and improve immunity of PLWHA. The objective of the study was to describe the potential of bromelain in pineapple (Ananas comosus (L.) Merr) to increase the immune system of people living with HIV/AIDS. Methodology: The research method used a systematic literature review. The literature that this study used was search through in the Science Direct and Google Schoolar database. The article search used the keyword Ananas comosus (L.) Merr, HIV/AIDS healing pathway or bromelain enzyme healing pathway HIV/AIDS and Pineapple "bromelain enzyme" for HIV/AIDS. Obtained 4 articles from 219 articles published between 2010 until 2019. The article used in this study written in English and Indonesian. Results: The results showed that the bromelain enzyme in pineapple have proteolytic properties that can destroy the protein layers of the HIV viruses. The other benefit are immunomodulators that can increase the immune system of PLWHA by increasing CD4 counts or maintaining the stability of the CD4 count and reducing viral load levels even undetectable. Conclusion: The conclusion of this study is bromelain in pineapple can be used as an alternative cure for PLWHA which do not have side effect and can destroy the HIV virus protein layer and increasing the immune system of PLWHA as well.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN BUAH KURMA TERHADAP PERUBAHAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI MTSN 1 MERANGIN Sari, Murni Kurnia; Hariyanti, Reni
coba Vol 12 No 1 (2023): November 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v12i1.517

Abstract

Masalah gizi yang biasa dialami pada masa remaja salah satunya adalah anemia. Anemia adalah penurunan kuantitas sel-sel darah merah dalam sirkulasi atau jumlah hemoglobin berada dibawah batas normal, jumlah hemoglobin berada dibawah batas normal. World Health Organization (WHO) menyatakan terdapat 2 milyar penduduk dunia menderita anemia dan 50% diantaranya disebabkan kurangnya kandungan besi. Sehingga upaya dalam penelitian ini untuk meningkatkan kadar Hb adalah buah kurma karena buah ini kaya akan kandungan Fe, yang dapat digunakan sebagai suplementasi remaja dengan anemia. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental. Populasi penelitian ini adalah siswi kelas VII dan VIII MTsN 1 Merangin dengan teknik proportionate stratified random sampling, Dimana ditentukan nilai n sebanyak 34 sampel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat selisih rata-rata kadar Hb kelompok perlakuan pre-post test dengan nilai (delta) 1,536 sedangkan kelompok kontrol dengan nilai (delta) 0,006, yang artinya bahwa kadar Hb pada kelompok perlakuan mengalami perubahan, sedangkan pada kelompok kontrol tidak mengalami perubahan. Kata Kunci: Kurma, Kadar Hemoglobin, Remaja Putri
APAKAH TERAPI HERBAL DAPAT MENINGKATKAN IMUNITAS PENDERITA HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS/ACQUIRED IMMUNODEFICIENCY SYNDROME (HIV/AIDS) : TINJAUAN SISTEMATIS Hariyanti, Reni; Anissa, Kintan; Lestari, Siti; Afriannisyah, Entan
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 1 (2024): Volume 8 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i1.13295

Abstract

Abstrak: Apakah Terapi Herbal Dapat Meningkatkan Imunitas  Penderita Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS)? : Tinjauan Sistematis Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) merupakan permasalahan global yang memerlukan penanganan serius. Jumlah penderita HIV pada tahun 2017 sebesar 36,9 juta jiwa, sedangkan angka kematian akibat AIDS tahun 2017 sebesar 940.000 jiwa. Kondisi tersebut menjadi tantangan untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Terapi antiretroviral (ART) berpotensi menimbulkan efek samping dan resistensi obat bagi penderita HIV/AIDS, sehingga diperlukan terapi komplementer menggunakan bahan herbal bersamaan dengan terapi ART. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi herbal terhadap imunitas penderita HIV/AIDS. Metode yang digunakan adalah tinjauan sistematis berdasarkan Prefered Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis Protocols (PRISMA Protokol). Artikel dikumpulkandari database elektronik yaitu  PubMed, Google Cendikia dan Science Direct yang berjumlah 128 jurnal. Selanjutnya menilai jurnal berdasarkan judul, abstrak, serta berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, sehingga diperoleh sebanyak 6 jurnal. Berdasarkan beberapa hasil penelitian didapatkan terapi herbal yang efektif digunakan sebagai komplementer terapi guna meningkatkan dan mempertahankan sistem kekebalan tubuh adalah Immune Modulator Drug (IMOD), jus nanas dan jus papaya, immune No.2, herbal concoction A-zam, fuzhengpaidu granule and traditional chinese medicine (TCM). Kesimpulan terapi herbal menggunakan IMOD lebih efektif meningkatkan imunitas penderita HIV/AIDS.
Hubungan Pengetahuan dan Motivasi Ibu yang Memilliki Bayi 6-12 Bulan terhadap Pemberian ASI Eksklusif di PMB Miftahul Jannah Putri, Ayu Febriana; Mariana, Silvia; Hariyanti, Reni; Susanti, Desy
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 4, No 3 (2023): Ketahanan Sosial dan Pemberdayaan Pendidikan
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v4i3.6325

Abstract

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) tahun 2018 menunjukkan bahwa di Indonesia dalam pemberian ASI sampai dengan 6 bulanpertama sangat memprihatinkanyaitu 37,3 %. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan motivasi ibu yang mempunyai bayi 6-12 bulan terhadap pemberian ASI Eksklusif. Penelitian ini dilakukan di PMB Miftahul Jannah Tahun 2023. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi 6-12 bulan di PMB Miftahul Jannah yang dilakukan pada bulan April 2023 sebanyak 35 orang dengan menggunakan teknik total sempling, dengan metode penelitian bersifat kualitatif dan analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistic menggunakan uji Chi-Square.Hasil Penelitian yang telahdilakukan didapatkan bahwa faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Ekslusif adalah 3 (8,6%) dengan pengetahuan baik, 5 (14,3%) dengan pengetahuan cukup, dan 27 (77,1%) responden dengan pengetahuan kurang, dengan p-value (p=0,038), hubungan motivasi ibu dengan responden 4 (11,4%) dengan motivasi tinggi, 31 (88,6%) dengan motivasi rendah, sehingga didapatkan nilai p-value (p=0,46). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan dan motivasi dengan pemberian ASI Ekslusif terhadap bayi usia 6-12 bulan di PMB Miftahul Jannah.
Hubungan Jarak Kehamilan Dan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi Wahyuni, Sri; Hariyanti, Reni; Rahmah, Rahmah; Ningsih, Nisa Kartika
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia Vol 4 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jini.v4i2.27508

Abstract

Preeclampsia is a disorder found during pregnancy up to 48 hours after delivery. Preeclampsia is still one of the highest causes of death in Indonesia. According to the Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS) the main cause of maternal death is preeclampsia by 24%. The purpose of this study was to determine the relationship between pregnancy spacing and body mass index in mothers with the incidence of preeclampsia at H. Abdul Manap Hospital, Jambi City. This research is an analytic survey research with a retrospective approach. The population in this study were all pregnant women with preeclampsia at the H. Abdul Manap Hospital, Jambi City, 2021-2022, with a total of 59 respondents. The sampling technique used a total sampling technique with a total of 59 respondents. Data analysis used the chi-square test. The results showed that there was a relationship between pregnancy intervals and the incidence of preeclampsia with a value (p-value = 0.005) and there was a relationship between Body Mass Index (BMI) and the incidence of preeclampsia with a value (p-value = 0.045) at H Hospital, Abdul Manap, Jambi City. The conclusion of this study is that there is a relationship between pregnancy spacing and body mass index with the incidence of preeclampsia at H. Abdul Manap Hospital, Jambi City. Abstrak Preeklampsia merupakan kelainan yang ditemukan pada waktu kehamilan sampai 48 jam setelah persalinan. Preeklampsia masih menjadi salah satu dari penyebab tertinggi kematian di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jarak kehamilan dan indeks massa tubuh dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan Retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil dengan preeklampsia di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi pada Tahun 2022 sebanyak 59 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 59 responden. Analisis data dalam penelitian ini adalah univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan jarak kehamilan dengan kejadian preeklampsia dengan nilai (p-value = 0,005) dan adanya hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kejadian preeklampsia dengan nilai (p-value = 0,045) di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara jarak kehamilan dan indeks massa tubuh dengan kejadian preeklampsia di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi. Untuk itu diharapkan bagi ibu – ibu yang mau merencanakan kehamilan sebaiknya memperhatikan jarak kelahiran dan IMT agar menurunkan risiko kejadian preeklampsia. Kata kunci : Indeks Massa Tubuh (IMT), Jarak Kehamilan, Preeklampsia
Hubungan Status Gizi dan Status Imunisasi dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Oktariana, Mela; Hariyanti, Reni; Riya, Rosa; Sulastri, Sulastri
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia Vol 4 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jini.v4i2.27518

Abstract

In Indonesia, the death rate for children under five due to diarrhea in 2015 was 8,600 children under five, which is ranked 12th out of 15 countries with the highest death rate for children under five in the world and the highest in Southeast Asia. The aim of the research was to determine the relationship between nutritional status and immunization status with the incidence of diarrhea at the Putri Ayu Health Center, Jambi City. This research method is quantitative with a retrospective approach. The population in this study were all toddlers at the Putri Ayu Community Health Center, Jambi City, totaling 483 people with a sample size of 73 respondents. The sampling technique uses random sampling. Data analysis uses univariate and bivariate analysis with statistical tests using the Chi-Square Test. The results of research that has been carried out show that there is a relationship between nutritional status and the incidence of diarrhea in toddlers with outcomes (p=0.046) and there is a relationship between immunization status and the incidence of diarrhea in toddlers with outcomes (p=0.004) at the Putri Ayu Community Health Center, Jambi City in 2023. It can be concluded that there is a relationship between nutritional status and immunization status with the incidence of diarrhea in toddlers at the Putri Ayu Community Health Center, Jambi City in 2023. Abstrak Di Indonesia angka kematian balita akibat diare pada tahun 2015 sebanyak 8.600 balita yang menempati peringkat 12 dari 15 negara dengan angka kematian balita tertinggi di dunia dan tertinggi di Asia Tenggara. Tujuan dilakukannya penelitian untuk mengetahui hubungan status gizi dan status imunisasi dengan kejadian diare di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan restrospektif. Populasi dalam penelitian ini seluruh balita di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi sebanyak 483 orang dengan jumlah sampel sebanyak 73 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariate dengan uji statistik menggunakan Uji Chi-Square. Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan kejadian diare pada balita dengan hasil (p=0.046) dan ada hubungan status imunisasi dengan kejadian diare pada balita dengan hasil (p=0,004) di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2023. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan status gizi dengan status imunisasi dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2023.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI DI PMB FEBRA AYUDIAH, SST., MH ANISSA, KINTAN; HARIYANTI, RENI
Journal Of Midwifery Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Bayi merupakan masa emas, yaitu masa dimana fisik dan otak sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang harus mendapat perhatian khusus sejak dini. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang bayi adalah tidur. Maka tidur dengan waktu yang cukup sangat dianjurkan untuk bayi karena dapat mempengaruhi kualitas tidur bayi. Kualitas tidur bayi yang baik dapat dianjurkan dengan melakukan pijat bayi. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur; durasi tidur bayi usia 3-6 bulan. Metode: Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain one group pretest – posttest. Hasil dan Pembahasan: Dari penelitian ini diketahui bahwa sebagian besar responden setelah diberikan pijat bayi, semua bayi mengalami kualitas tidur yang baik. Sedangkan dengan uji bivariat diperoleh adanya pengaruh yang signifikan antara pemberian pijat bayi dengan kualitas tidur bayi dengan nilai P < 0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi 3-6 bulan.
Hubungan Usia dan Tingkat Pendidikan dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III Putri, Amelia; Sulastri, Sulastri; Hariyanti, Reni; Puspita Sari, Aninda Ayu Putri
Lontara Journal of Health Science and Technology Vol. 6 No. 1 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/lontarariset.v6i1.542

Abstract

In 2017, there were 295,000 women who died during pregnancy and after childbirth. The aim of this study is to determine the prevalence of anemia in third-trimester pregnant women in the working area of Talang Bakung Community Health Center and its relationship with age and education level. The methodology of this research is quantitative with a retrospective approach. The target population of this study is all pregnant women at Puskesmas Thalang Bakung, totaling 146 individuals. The sampling method used is total sampling. Data analysis used univariate and bivariate analysis with statistical testing using the chi-square test. The results of the research conducted showed that the analysis using the Chi-Square statistical test indicated that the factors related to anemia are age (p=0.015) and education level (p=0.001) with the prevalence of anemia at Puskesmas Talang Bakung. Therefore, it can be concluded that there is a relationship between age and education level with the prevalence of anemia at Puskesmas Talang Bakung, and it is hoped that pregnant women should pay more attention to their health during pregnancy, especially the intake of iron nutrients from food and supplements.