Hipertensi merupakan gangguan pada sistem peredaran darah yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal. Pada penderita hipertensi terjadi penyumbatan kristal asam urat dalam pembuluh darah menyebabkan ginjal beralih fungsi untuk menurunkan tekanan darah sehingga terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kadar asam urat pada penderita hipertensi berdasarkan jenis kelamin, umur, tingkatan obesitas, dan riwayat keluarga (genetik). Sampel penelitian adalah 33 pasien hipertensi. Hasil penelitian didapatkan kadar asam urat rata-rata 6,3 mg/dl, Sebanyak 17 responden (51,5%) kadar asam urat normal dan 16 responden (48,5%) kadar asam urat tinggi. Penderita hipertensi laki-laki kadar asam urat tinggi 50,0% dan perempuan 47,4%. Persentasi penderita hipertensi dengan kadar asam urat tinggi pada responden dewasa 50,0%;  lansia 31,3%; manula 66,7; kategori pre-obesitas 55%; Obesitas I  33,3% dan obesitas II 100%.  Terdapat riwayat penyakit asam urat dalam keluarga 57,1% dan tidak ada riwayat penyakit asam urat 33,3%. Hasil uji statistik chi square menunjukkan  tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p value 0,100), umur (p value 0,143) , tingkatan obesitas (p value 0,286), dan riwayat keluarga (p value 0,340) dengan kejadian hipertensi di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.