Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Gampong Information System Service Innovation in Improving Apparatus Performance in Bener Meriah Regency Muryali, Muryali; Mauludi, Mauludi; Yani, Ahmad; Fahmi, Asrul; Syamsuddin, Syamsuddin; Arinanda, Arinanda
International Journal of Public Administration Studies Vol 3, No 2 (2023): International Journal of Public Administration Studies
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijpas.v3i2.14666

Abstract

Gampong Information System Innovation (SIGAP) and who are the actors involved in innovating gampong information systems as well as obstacles to gampong officials in managing SIGAP. Bukit District, Bener Meriah Regency. Not getting optimal information about SIGAP and inadequate resources in the SIGAP management process are one of the problems that arise. Qualitative research method with a descriptive approach and data collection techniques through: observation, interviews and documentation as well as data analysis techniques starting from, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the research show that the village information system innovation in Bukit District, Bener Meriah Regency has not run optimally, starting from the policies issued and implementation has not been optimal so that the innovation that is to be implemented cannot be communicated well, the benefits of village information system service innovation cannot be felt to the fullest. , human resources owned by the sub-district and gampong, operator officers have undergone training so that they can carry out SIGAP in accordance with their main duties and functions but there are no facilities and infrastructure that support public service innovation, information system equipment often has problems. Gampong information system innovation is a special task for the gampong operator, it is the operator who will update the data into the SIGAP application. The actors involved in village information system innovation are DISKOMINSA, DPMG Aceh, DPMK Bener Meriah, KOMINFO Bener Meriah, KOMPAK, sub-district operators, gampong operators, village officials, cadres, midwives and the community.
Implementation of Waste Management Policy in Kota Juang District, Bireuen Regency Maryam, Maryam; Yani, Ahmad; Fahmi, Asrul; Wulandari, Rini
International Journal of Public Administration Studies Vol 1, No 1 (2021): International Journal of Public Administration Studies
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijpas.v1i1.5001

Abstract

Bireuen Qanun Regulation Number 15 Year 2011 concerning Waste Management is a rule used in implementing a policy regarding Waste Management at the Environmental Service, Kota Juang District, Bireuen Regency implemented to determine the stages of waste reduction, waste handling stages and obstacles in implementing waste management. The purpose of waste management is to improve public health and environmental quality as well as to make waste as a resource that has economic value in Juang City District, Bireuen Regency, currently the garbage around it is very necessary for waste management action both through the stages of reducing and handling waste in an integrated, planned manner. and systematic which can be accounted for later properly. This research uses a qualitative approach with descriptive research. Data collection techniques include: observation, interviews and documentation. The results of the research on the Implementation of Waste Management Policy at the waste reduction and handling stages still use a transport and disposal system so there is no waste management process at the TPA, facilities and budget resources are still lacking due to limited facilities and infrastructure to be able to transport and manage waste, lack of clarity regarding information on the socialization of the Government with the community and the incompatibility of positions with expertise so that it is obstructed regarding the placement of authority they have.
Integrasi dan Peningkatan Resiliensi pada Remaja dalam rangka Pencegahan Bahaya Narkoba di SMA Negeri 7 Kota Lhokseumawe Musni, Riza; Safuwan, Safuwan; Fahmi, Asrul; Fina, Syara; Safira, Anis
Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Gotong Royong (JP3KM) Desember 2023
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/jp3km.v3i1.37

Abstract

Pencegahan bahaya narkoba perlu dilakukan secara internal maupun eksternal. Secara internal, remaja dapat meningkatkan resiliensi yang dimilikinya. Situasi tersebut setelah analisa, perlu pencegahan agar tidak berisiko terjadi penyalahgunaan narkoba. Pada tahap awal metode penyelesaian masalah dilakukan kajian tentang potensi resiliensi para siswa remaja dan selanjutnya dilakukan edukasi tentang integrasi dan peningkatan resiliensi dalam rangka pencegahan bahaya narkoba. Sasaran kegiatan ini adalah para siswa di SMA Negeri 7 Kota Lhokseumawe yang berjumlah 103 orang. Sebelum kegiatan telah dilakukan pre test, nilai rata-rata 50,87; sedangkan hasil post test menujukkan adanya peningkatan dan diperoleh nilai 67,9. Para peserta sangat atusias dalam diskusi dan menyimak materi yang disampaikan oleh narasumber. Target luaran adalah terjadinya proses internalisasi dan integrasi peningkatan resiliensi pada siswa remaja dalam pencegahan bahaya narkoba. Hasil akhir para siswa dapat menggunakan resiliensi yang dimilikinya untuk mengelola berbagai stressor yang terjadi sehingga mampu meningkatkan potensi diri dalam rangka pencegahan bahaya narkoba. Agar dapat diketahui secara luas oleh masyarakat maka hasil pengabdian ini di publikasikan melalui media online dan jurnal nasional.
Implementation of Online Gampong in The City Of Lhokseumawe Fazil, Muhammad; Fahmi, Asrul
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Department of Information Technology, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.396 KB) | DOI: 10.52088/ijesty.v1i1.172

Abstract

This study is entitled "Implementation of Gampong Online in Lhokseumawe City". Where the strengthening of information and communication technology is still considered a luxurious facility and requires very large costs, so only a small part of the village government has obtained it. The wide gap between the size of the budget needs and the limited budget that can be provided gives rise to budget allocations that lead to physical activities for the development of rural infrastructure alone without looking at the increasingly rapid technological developments and increasing the capacity of village apparatus resources to support the current government system. both in the administrative system, public services as well as on matters relating to community business development. This study aims to see and describe the implementation of technology to present online gampongs with basic information and communication technology training activities for gampong governments in Lhokseumawe City. A descriptive qualitative approach with observation and documentation data collection techniques has been carried out in this study with field assessments in 3 (three) Gampongs in the Lhokseumawe city area to see the application of technology, determine strategy, socialize and provide information and communication technology introduction materials. The results of the study found that training for 3 (three) gampongs in the Lhokseumawe city government, namely Gampong Hagu Barat Laot, Gampong Hagu Teungoh and Gampong Hagu Selatan, had provided an understanding and awareness of the importance of using information and communication technology in gampong government for the smooth running of public services, public relations and public relations. internal organization as well as improving the business of the village community in the field of technology, where technology can help the village government connect with the city government and the village community online.
Pemberdayaan Ekonomi Ibu-Ibu PKK Melalui Pembuatan Kerajinan Tangan Merajut Di Desa Hagu Barat Laut Kota Lhokseumawe Zarkasyi, Zarkasyi; Fahmi, Asrul; Riski, Aflia; Fazil, Muhammad
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, Oktober 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i2.13617

Abstract

Pemberdayaan ekonomi masyarakat menjadi salah satu fondasi utama pembangunan desa. Kesadaran akan peran perempuan mulai tercermin dan berkembang melalui pendekatan yang diterapkan dalam program-program pembangunan. Hal ini dilandasi oleh gagasan kebutuhan perempuan akan kemandirian. Pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya perempuan dapat dicapai melalui pelatihan, pendampingan dan pengembangan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di desa Hagu Barat Laut Kota Lhokseumawe ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pelatihan kerajinan tangan merajut kepada ibu-ibu PKK yang menjadi langkah positif untuk mendorong pengembangan produk rajutan yang memiliki potensi nilai jual tinggi. Dengan memperkenalkan berbagai inovasi produk rajutan, diharapkan dapat menciptakan sumber pendapatan tambahan bagi ibu-ibu setempat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas ibu-ibu PKK dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam dalam mengembangkan keterampilan merajut mereka. Jika pembuatan kerajinan tangan produk rajut ini ditekuni maka dapat menjadi suatu usaha rumahan yang akan dapat membantu perekonomian keluarga. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan memberikan pelatihan langsung melalui beberapa tahap yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pembuatan laporan. Diharapkan setiap peserta yang mengikuti pelatihan ini bisa menghasilkan minimal satu produk rajut. Kemudian diberi sedikit arahan bagaimana cara mempromosikannya di media social. Pengaruh dan dampak pelatihan merajut ini secara keseluruhan dapat memberikan manfaat yang beragam, dari pengembangan keterampilan hingga peningkatan kesejahteraan sosial dan mental. Peserta pelatihan merajut dapat menciptakan barang-barang bernilai seperti konektor masker, bros dan barang lainnya yang dapat digunakan oleh mereka sendiri atau dapat dijual. Beberapa peserta dapat menjadikan keterampilan merajut sebagai sumber penghasilan tambahan atau bahkan memulai bisnis rajutan mereka sendiri. Pelaksanaan kegiatan keterampilan merajut berlangsung dengan sukses dan sesuai dengan rencana yang telah dipersiapkan. Peserta berhasil memahami materi yang diajarkan atau dipraktekkan oleh pembicara, dan mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi. Keikutsertaan ibu-ibu rumah tangga dalam program pelatihan merajut di Hagu Barat Laut, Kota Lhokseumawe, memberikan bukti nyata bahwa kegiatan ini memberikan manfaat yang besar. Tingginya semangat para ibu dalam mengikuti keterampilan merajut menunjukkan keinginan mereka untuk menciptakan karya-karya melalui keahlian merajut tersebut.  Kata kunci: Pemberdayaan, Perempuan, Kerajinan Tangan, Merajut
Pelatihan Penyusunan, Pengawasan Berjenjang dan Advokasi Qanun di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara Yani, Ahmad; Maryam, Maryam; Fahmi, Asrul; Mauludi, Mauludi; Syamsuddin, Syamsuddin; Aisyah, Ti
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 4, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12532755

Abstract

Pelatihan penyusunan, pengawasan berjenjang dan advokasi qanun gampong dapat menciptakan pemerintahan yang baik perlu adanya penguatan kelembagaan, berkompeten dalam penyatuan visi dan misi bersama, memiliki satu kepahaman dalam pengawsan berjenjang, mulai dari tingkat gampong di awasi oleh tuha peut, tingkat kecamatan diawasi oleh camat dalam penguatan dibutuhkan komitmen bersama dan pemikiran setara dan diperlukan tingkat pemahaman bersama dalam penyusunan, pengawasan berjenjang dan advokasi qanun gampong di Kecamatan Nisam.
Pelaksanaan Tes Urine sebagai Mitigasi Bahaya Narkotika di Universitas Malikussaleh Ginting, Reza Pahlevi; Mauludi, Mauludi; Satria, Deddy; Fahmi, Asrul; Nazaruddin, Nazaruddin; Julistia, Rini; Johari, Johari; ND, Muhammad Authar; Chalirafi, Chalirafi; Irwansyah, Defi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 9 (2024): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i9.1628

Abstract

Peningkatan penyalahgunaan narkotika di Indonesia, termasuk di lingkungan akademik, telah mendorong Universitas Malikussaleh untuk mengambil langkah preventif melalui pelaksanaan tes urine sebagai strategi mitigasi bahaya narkotika. Kegiatan yang dilaksanakan pada 14 November 2024 ini melibatkan 487 dosen dari berbagai fakultas di Kampus Reuleut dan Kampus Bukit Indah. Pelaksanaan tes urine dilakukan dengan kerja sama antara Satgas P4GN Universitas Malikussaleh dan BNN Lhokseumawe, melalui tahapan yang meliputi registrasi peserta, pengambilan sampel, pengujian menggunakan rapid test, serta sesi konsultasi dan edukasi. Hasil tes menunjukkan bahwa seluruh peserta negatif narkotika, mencerminkan keberhasilan program mitigasi ini sekaligus tingginya kesadaran civitas akademika terhadap bahaya narkotika. Keberhasilan tersebut didukung oleh penerapan protokol keamanan yang ketat, monitoring menyeluruh, dan pendekatan edukasi yang komprehensif. Sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2018 tentang pencegahan dan pemberantasan narkotika, program ini mempertegas peran institusi pendidikan sebagai agen perubahan sosial. Tes urine tidak hanya berfungsi sebagai alat deteksi dini, tetapi juga sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan akademik yang sehat, produktif, dan bebas narkoba. Keberhasilan ini menjadi model inspiratif untuk kegiatan serupa di masa mendatang, memperkuat sinergi antara universitas dan pemerintah, serta mendorong pelaksanaan rutin dan penguatan edukasi guna membangun budaya kampus yang aman dan berintegritas.
Pelatihan Penyusunan, Pengawasan dan Advokasi Qanun di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara Yani, Ahmad; Maryam, Maryam; Fahmi, Asrul; Mauludi, Mauludi; Syamsuddin, Syamsuddin; Aisyah, Ti
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 5, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan penyusunan, pengawasan berjenjang dan advokasi qanun gampong dapat menciptakan pemerintahan yang baik perlu adanya penguatan kelembagaan, berkompeten dalam penyatuan visi dan misi bersama, memiliki satu kepahaman dalam pengawsan berjenjang, mulai dari tingkat gampong di awasi oleh tuha peut, tingkat kecamatan diawasi oleh camat dalam penguatan dibutuhkan komitmen bersama dan pemikiran setara dan diperlukan tingkat pemahaman bersama dalam penyusunan, pengawasan berjenjang dan advokasi qanun gampong di Kecamatan Nisam.
Analysis of factors contributing to low vaccination coverage among school-aged children Dewi, Silviani; Mustopa, Mustopa; Husna, Elfira; Asra, Fauzi; Fatria, Erian; Fahmi, Asrul; Nursanti, Irna
Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Vol. 8 No. 7 (2025): Volume 8 Number 7
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/minh.v8i7.1050

Abstract

Background: The School-Age Children Immunization Month program is an annual national vaccination initiative targeting school-aged children in Indonesia. However, a decline in vaccination coverage has been observed in recent years, influenced by both internal and external factors. Key contributing variables include maternal knowledge, maternal attitudes, cultural beliefs, and the roles of healthcare workers, teachers, and parents. Purpose: To analyze the factors most significantly associated with low vaccination coverage among elementary school children. Method: A quantitative, cross-sectional design was employed. A total of 142 respondents—mothers of elementary school students in grades 1, 2, and 5—were selected using simple random sampling. Data were collected using a structured questionnaire. Statistical analyses included univariate analysis, bivariate analysis using the chi-square test, and multivariate analysis using logistic regression. Results: Five variables met the criteria for inclusion in the multivariate analysis (p < .25): maternal knowledge, maternal attitude, cultural beliefs, the role of healthcare workers, and the role of parents. Logistic regression analysis identified the parental role as the most significant predictor of vaccination coverage (p = .000; OR = 2.234), indicating that children were more than twice as likely to be vaccinated when parental involvement was strong. Conclusion: Parental involvement emerged as the most influential factor affecting vaccination uptake among elementary school children. Strengthening parental support and engagement is crucial to improving vaccination coverage in school-based programs.
Opportunities and Challenges in Accelerating Renewable Energy Transition: A Case Study of Lhokseumawe, Aceh, Indonesia Zulhilmi, Zulhilmi; Fahmi, Asrul; Mauludi, Mauludi; Hidayat, Bimby
Sinthop: Media Kajian Pendidikan, Agama, Sosial dan Budaya Vol. 4 No. 1 (2025): January-June
Publisher : Lembaga Aneuk Muda Peduli Umat, Bekerjasama dengan LaKaspia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69548/sinthop.v4.i1.36.103-112

Abstract

Indonesia faces a growing energy demand amid increasing environmental and economic challenges, particularly due to its continued reliance on fossil fuels. While national policies and international commitments have set ambitious targets for renewable energy adoption, implementation at the local level remains limited. This study aims to explore the opportunities and challenges of accelerating renewable energy transition policies in Lhokseumawe, Aceh, using a qualitative case study approach. Data were collected through semi-structured interviews, field observations, and document analysis involving key stakeholders and local communities. The findings reveal that although Lhokseumawe has substantial renewable energy potential and widespread public utility coverage, local efforts are hampered by insufficient funding, regulatory ambiguities, technical capacity gaps, and deeply rooted traditional practices such as informal oil drilling. Nonetheless, positive developments are observed in the form of local energy planning initiatives, public-private partnerships, and increasing community engagement. This research underscores the need for stronger local government authority, innovative financing, and community empowerment to bridge the gap between national policy ambitions and local realities, providing practical insights for Indonesia’s just and inclusive energy transition.