Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM PENGELOLAAN SEKOLAH DASAR Amirzan, Amirzan; Ilyas, Ilyas
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 20, No 2 (2019): JURNAL SERAMBI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.32 KB) | DOI: 10.32672/si.v20i2.1460

Abstract

Kepala sekolah dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara efektif, apabila ia menguasai manajemen dengan baik, sehingga pada akhirnya dapat mencapai produk pendidikan yang bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan fenomena-fenomena tentang: Kemampuan konseptual, kemampuan teknis dan kemampuan hubungan manusiawi yang dimiliki oleh kepala sekolah, dengan metode deskriptif. Sedangkan untuk memperoleh data kualitatif ditempuh dengan tehnik wawancara, dokumentasi dan observasi terhadap subjek penelitian yakni Kepala Dinas , Pengawas TK/SD dan para Kepala sekolah Dasar di Wilayah Kecamatan Kota Sigli. Pengolahan atau analisis data dengan tahapan reduksi data, display data, mengambil kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan konseptual kepala sekolah sudah baik, hal ini ditandai dengan kemampuan Kepala sekolah dalam menetapkan prioritas, sistem perencanaan, merumuskan program, visi dan misi sekolah. Selanjutnya kemampuan teknis kepala sekolah dasar juga sudah memadai karena mereka telah mampu mengimplementasikan berbagai program ke kondisi yang real. demikian pula kemampuan hubungan manusiawi yang dilakukan oleh kepala sekolah sudah terlihat ke arah yang semakin baik, karena kenyataan di lapangan membuktikan para kepala sekolah dasar mampu bekerja sama, mengindentifikasi perbedaan karakteristik serta telah memotivasi para guru dan staf sekolah agar bersungguh-sungguh dalam bekerja.
PENGARUH KEPEMIMPINAN GURU PJOK TERHADAP KONDISI MENTAL ATLET DALAM MENGIKUTI KOMPETISI OLAHRAGA (PENELITIAN PADA SMA NEGERI 2 DELIMA) Muhammad, Muhammad; Amirzan, Amirzan; Fakrurrazi, Fakrurrazi
Education Enthusiast : Jurnal Pendidikan dan Keguruan Vol 3, No 4 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul : Pengaruh Kepemimpinan Guru PJOK terhadap Kondisi Mental Atlet dalam Mengikuti Kompetisi Olahraga (Penelitian pada SMA Negeri 2 Delima)”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh kepemimpinan guru PJOK terhadap kondisi mental atlet dalam mengikuti kompetisi olahraga di SMA Negeri 2 Delima?” Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kepemimpinan guru PJOK di SMA Negeri 2 Delima, untuk mengetahui motivasi belajar peserta didik di SMA Negeri 2 Delima, Untuk mengetahui kepemimpinan guru PJOK terhadap motivasi belajar peserta didik di SMA Negeri 2 Delima. Jenis penelitian adalah kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah semua peserta didik di SMA Negeri 2 Delima yang berjumlah 280 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala kepemimpinan guru PJOK dan skala motivasi belajar. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan teknik analisis data statistik deskriptif, kepemimpinan guru PJOK di SMA Negeri 2 Delima berada pada kategori sedang, dan motivasi belajar di SMA Negeri 2 Delima juga berada di kategori sedang. Berdasarkan teknik analisis data statistik inferensial diperoleh nilai p = 0.000 (p 0.005). Ini berarti terdapat pengaruh kepemimpinan guru PJOK terhadap motivasi belajar peserta didik di SMA Negeri 2 Delima.
PEMBINAAN KONDISI FISIK PADA ATLET SEPAKBOLA PEMULA PADA KLUB COROLA TIJUE KECAMATAN PIDIE TAHUN 2022 Amirzan, Amirzan; Lestari, Indah; Zikri, Zikri
Education Enthusiast : Jurnal Pendidikan dan Keguruan Vol 3, No 4 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pembinaan kondisi fisik pada Atlet Sepakbola Pemula pada Klub Corola Tijue Kecamatan Pidie Tahun 2022”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Pembinaan Kondisi Fisik pada Atlet Sepakbola Pemula pada Klub Corola Tijue Kecamatan Pidie Tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang kongkrit tentang Pembinaan Kondisi Fisik pada Atlet Sepakbola Pemula dan mengetahui sejauh mana faktor-faktor penghambat dalam Pembinaan Kondisi Fisik pada Atlet Sepakbola Pemula pada Klub Corola Tijue Kecamatan Pidie Tahun 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelatih, atlit, pengurus klub Corola Tijue Kecamatan Pidie tahun 2022 dengan perincian pengurus 4 orang pelatih 2 orang dan pemain bola 16 orang  dengan jumlah populasi 22 orang. Mengingat jumlah populasinya tidak terlalu besar, maka sampel diambil sejumlah yang ada (total sampel) berjumlah 22 orang.. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode gabungan secara kuantitatif dan kualitatif. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:  Pembinaan Kondisi fisik pada Atlet Sepakbola Pemula pada Klub Corola Tijue Kecamatan Pidie Tahun 2022 berada dalam kategori ’’sedang’’. Pembinaan prestasi berdasarkan sudut pandang pengurus dan pelatih dalam kategori sedang sebesar 50%, kurang 33,33%, baik 16,67%. Faktor internal berdasarkan pengurus dan pelatih berada dalam kategori sedang sebesar 50%, sangat kurang 16,66%, kurang 16,66%, baik 16,66%. Faktor eksternal berdasarkan sudut pangdang pengurus dan pelatih berada dalam kategori sedang sebesar 33,33%, kurang 33,33 %, baik 33,33%. Berdasarkan sudut pandang atlet data pembinaan prestasi dalam katagori sedang sebesar 37,50%, kurang 31,25%, baik 25%, sangat baik 6,25%. Berdasarkan faktor internal dari sudut pandang atlet berada dalam kategori sedang sebesar 43,75%, baik 31,25%, kurang 18,75%, dan sangat kurang 6,25%. Faktor eksternal berdasarkan sudut pandang atlet berada dalam kategori sedang sebesar 31,25%, baik 31,25%, kurang 25%, sangat kurang 6,26%, dan sangat baik 6,25%. Kata Kunci : Pembinaan, Kondisi Fisik, Atlet Sepakbola Pemula
PENGARUH MINAT OLAHRAGA TERHADAP HASIL BELAJAR PJOK PADA SISWA KELAS XI MAN 6 PIDIE Amirzan, Amirzan; Jafaruddin, Jafaruddin; Zikri, Afdhal
Education Enthusiast : Jurnal Pendidikan dan Keguruan Vol 3, No 4 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian yang berjudul; “ PENGARUH MINAT OLAHRAGA TERHADAP HASIL BELAJAR PJOK PADA SISWA KELAS XI MAN 6 PIDIE”, ini menelaah tentang bagaimana minat para siswa di sekolah padasaat pembelajaran PJOK berlangsung dan bagaimanakah kaitannya terhadap prestasi olahraga yang dimiliki atau nilai raport, artinya setelah difahami tingkat atau minat siswa terhadap olahraga serta nilai semester yang mereka peroleh. Populasi dalam penelitian ini adal siswa kelas XI MAN 6 Pidie yang berlokasi di Kecamatan Tangse dengan jumlah populasi 154 siswa serta penulis mengambil sampel 23 orang siswa sebagai responden (15%). Tehnik pengumpulan data dengan menggunakan angket untuk mengetahui minat siswa dan menggunakan metode dokumentasi untuk mengetahui nilai semster yang telah diperoleh siswa (raport).  Pengolahan data dengan menggunakan program Statistical Program For Social Sains (SPSS) 20 for windows. Berdasarkan hasil pengolahan data yang di peroleh, maka terjawablah pertanyaan penelitian yang penulis ajukan sebelumnya yakni “Seberapa besar minat para siswa Kelas XI MAN 6 Pidie terhadap matapelajaran PJOK” dan “Apakah  minat siswa berpengaruh terhadap prestasi mata pelajaran PJOK pada MAN  6 Pidie” karena diperoleh hasil hanya 5 orang memiliki minat yang tinggi kepada pembelajaran olahraga sedangkan 15 sedang dan 4 orang rendah dilihat lagi dari nilai hasil belajar hanya 5 orang yang memiliki nilai yang tinggi, 13 orang yang sedang dan 5 yang rendah. Sehingga dapat disimpulkan minat siswa MAN 6 Tangse Kelas XI rendah karena setelah dihitung dengan rumus regresi sederhana hanya 4% berpengaruh terhadap hasil belajar, dari 4% ini hanya 5 siswa yang mendapatkan nilai yang tinggi, sisanya sedang dan rendah. Sedangkan 95% dipengaruhi faktor lainnya. Kata Kunci : Minat, Olahraga, Prestasi Belajar dan PJOK
PERANSERTA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BULUTANGKIS DI KALANGAN SISWA SMP NEGERI 4 SIGLI Amirzan, Amirzan; Sumarjo, Sumarjo; Yahya, Muhammad; Arifuddin, Arifuddin
Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol 7, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsh.v7i2.2914

Abstract

The role of teachers has a significant impact on students' achievements across various sectors, including sports. It is also understood that students' achievements can influence the development of institutions or schools. This study aims to evaluate the contribution of Physical Education, Sports, and Health  teachers in enhancing students' badminton skills at SMP Negeri 4 Sigli for the 2024/2025 academic year. This research employs a descriptive quantitative design with a survey approach. The data collection instrument used is a questionnaire with a validity level of 0.830 and a reliability level of 0.915. The study population includes all Education, Sports, and Health   teachers, the school principal, the vice principal, classroom teachers, the vice principal for curriculum affairs, and 26 students participating in extracurricular badminton activities. The sample consists of the entire population. The data analysis method used in this study is descriptive with percentages. The findings indicate that the role of Education, Sports, and Health teachers in developing and improving students' achievements at SMP Negeri 4 Sigli is categorized as very good for 7.69% (2 teachers), good for 30.77% (8 teachers), fair for 19.23% (5 teachers), poor for 42.31% (11 teachers), and very poor for 0% (0 teachers).Keywords: Role, Sports Teacher, Achievement, Badminton, Students
Kecenderungan Metode yang digunakan oleh Guru pada Pembelajaran Pjok di SMP Negeri dalam Wilayah Kecamatan Peukan Baro Amirzan, Amirzan; Muhammad, Muhammad; Yahya, Muhammad; Akhyar, Fakhruz
Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsh.v7i1.2543

Abstract

ABSTRAKBerdasarkan beberapa pernyataan pada teori bahwa metode pembelajaran pada rencana pelaksanaan pembelajaran RPP/Bahan Ajar cenderung bersifat dekoratif dan saling melengkapi dengan rancangan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah memetakan penggunaan metode pengajaran menggunakan RPP/Bahan Ajar. Rancangan penelitian ini memakai pendekatan penelitian deskriptif dengan memakai cara analisa dokumen (content analysis). Subjek pada penelitian ini adalah kepala sekolah dan para pendidik, pimpinan kurikulum, dan guru PJOK pada SMP di wilayah kecamatan Peukan Baro. Sampel dikumpulkan dengan memakai teknik purposive sampling. Metode pemerelohan data memakai metode dokumenter. Alat yang digunakan adalah manual yang telah divalidasi dengan dua laporan. Pola menganalisis data dengan menggunakan adalah tinjauan pustaka dan dinyatakan dalam persentase kuantitatif. Berdasarkan hasil tersebut, sebanyak 20,72% guru cenderung menggunakan metode demonstrasi. Pengajar dominan memakai 5 strategi mengajar ketika merencanakan pembelajaran (36,36%). Terdapat 21,42% guru cenderung menggunakan teknik demonstrasi pada materi Big Ball Game. Metode yang agak kurang dipergunakan oleh pihak pengajar antara lain metode ujian mandiri, metode konvergensi, metode divergen, metode program individu siswa, metode rujukan siswa, serta metode mandiri belajar. Pada kurikulum merdeka, sebanyak 20,82% guru sering memakai metode demonstrasi. Sebanyak 21,57% guru serring memkai metode demonstrasi terutama dalam program kurikulum merdeka.Kata Kunci: Metode , pendidikan, guru
Managerial Strategies for Curriculum Development in Sports, Nursing, and History Education Programs Based on Outcome-Based Education (OBE) and Research Findings Lestari, Indah; Fahrizal, Fahrizal; Sumarjo, Sumarjo; Rahmi, Lisa; Amirzan, Amirzan
EduLine: Journal of Education and Learning Innovation Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : PT ARRUS Intelektual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.eduline3968

Abstract

This study investigates managerial strategies for curriculum development in sports science, nursing, and history education programs based on OBE and research findings. The research examines how program managers implement these strategies, the extent of research integration into curricula, and obstacles that affect curriculum effectiveness in producing professional graduates. This study employs qualitative data collected through in-depth interviews, participatory observation, and document analysis from three universities in Aceh, Indonesia. The participants included faculty deans, program heads, curriculum development team leaders, permanent faculty, and final-year students selected through purposive sampling. Data collection focused on managerial practices, stakeholder involvement, theory-practice integration, and research incorporation into curriculum development processes. The collected data was analyzed using interactive data analysis techniques involving data reduction, presentation, and conclusion drawing. The results show that three main managerial strategies are currently implemented: stakeholder-inclusive curriculum development involving both internal and external stakeholders, competency-based curriculum design structured around measurable learning outcomes, and theory-practice integration mechanisms through mandatory collaboration between theoretical and practical course instructors. However, three primary challenges emerged: research-curriculum misalignment reported by 78% of faculty, faculty workload imbalance identified by 85% of respondents, and industry-academia gaps noted by 67% of program administrators. Research integration showed varying implementation levels, with systematic approaches demonstrating higher effectiveness than ad-hoc methods. The findings suggest that effective OBE-based curriculum management requires systematic research-curriculum alignment mechanisms, flexible faculty role definitions supporting research-teaching integration, and ongoing industry partnerships informing both research directions and curricular content. Success depends on institutional commitment to developing coherent systems rather than implementing isolated practices
REVITALISASI PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI WARISAN SEJARAH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS FISIK ANAK SEKOLAH DASAR Indah Lestari; Fahrizal, Fahrizal; Amirzan, Amirzan; Hidayat, Rahmad; Syatiri, Muhammad
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 03 (2025): MEI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permainan tradisional merupakan bagian integral dari warisan budaya bangsa yang tidak hanya mengandung nilai-nilai historis dan sosial, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai media pembelajaran dan pengembangan fisik anak. Namun, di era modern yang sarat dengan teknologi digital dan gaya hidup sedentari, anak-anak sekolah dasar semakin jarang terlibat dalam aktivitas fisik yang aktif dan mulai kehilangan ketertarikan terhadap permainan tradisional. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi dunia pendidikan dan masyarakat untuk mengintegrasikan kembali permainan tradisional dalam kehidupan anak-anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk merevitalisasi permainan tradisional sebagai upaya peningkatan aktivitas fisik siswa sekaligus pelestarian budaya lokal di SD Negeri 5 Sigli. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan partisipatif dengan melibatkan guru, siswa, dan pihak sekolah secara aktif dalam seluruh proses intervensi. Kegiatan dilakukan melalui pelatihan, demonstrasi, dan praktik langsung permainan tradisional seperti gobak sodor, bentengan, dan engklek yang dilaksanakan secara terstruktur selama empat minggu. Siswa kelas 3 dan 4 dipilih sebagai subjek utama kegiatan. Evaluasi dilakukan menggunakan instrumen Physical Activity Questionnaire for Children (PAQ-C) untuk mengukur perubahan tingkat aktivitas fisik sebelum dan sesudah intervensi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam skor aktivitas fisik siswa setelah mengikuti program, serta peningkatan pemahaman terhadap nilai-nilai budaya yang terkandung dalam permainan. Selain itu, guru dan pihak sekolah memberikan respon positif dan menyatakan kesiapan untuk mengintegrasikan permainan tradisional dalam kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani. Kegiatan ini membuktikan bahwa permainan tradisional tidak hanya efektif dalam meningkatkan aktivitas fisik anak, tetapi juga mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal. Oleh karena itu, pengintegrasian permainan tradisional dalam lingkungan sekolah dapat menjadi strategi edukatif yang holistik, mendukung pengembangan aspek fisik, sosial, dan kultural anak secara berkelanjutan.