Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DEVELOPMENT OF AN ANDROID-BASED APPLICATION "BERAKSI" TO CONDUCT EARLY DETECTION OF STUNTING Susanti, Dyeri; Juaeriah, Ryka; Fatonah, Sofa; Wahyuni, Sri
Jurnal Kesehatan Vol 15 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v15i2.4402

Abstract

Stunting is a condition of failure to thrive in children under five years of age (toddlers) due to chronic malnutrition and recurrent infections. Children are classified as stunted if their length or height is below minus two standard deviations of the size or height of children their age. Stunting handling must synergize between ministries/institutions, regional governments, and the business world/community. This study aims to help cadres and parents monitor the growth and development of typical toddlers in general and stunted toddlers in particular by using the BERAKSI Application. The method used in compiling this application is "Waterfall," a sequential software development process starting from planning, modeling, implementation (construction), and testing. The stages in developing the waterfall method are requirements (needs analysis), system design, coding and testing, program implementation, and maintenance. The results of the application compilation research, namely BERAKSI, display four menu features, including 1) Growth, 2) Development, 3) Balanced Nutrition, and 3) Parenting. The advantage of the BERAKSI Program application compared to similar applications is that it has updates in the form of interventions providing balanced nutrition for toddlers who experience stunting and malnutrition with menus that have been consulted and recommended by nutritionists, as well as having a parenting menu that has been consulted and advised by child psychologists. Field data input into the BERAKSI application can be saved and downloaded on Google Spreadsheet. The BERAKSI application can be downloaded without paying via Playstore using an Android-based mobile device connected to the internet network.
PENERAPAN SENAM HAMIL UNTUK MENGURANGI NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF NY “A” G1P0A0 DI PMB “T” KOTA CIMAHI TAHUN 2023 Khalda, Syifa Aushaf; Susanti, Dyeri; Herawati, Tuti
Jurnal Osadhawedyah Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri punggung merupakan salah satu ketidaknyamanan yang paling umum dirasakan oleh ibu hamil trimester III selama masa kehamilan. Nyeri punggung disebabkan oleh perubahan postur tubuh akibat peningkatan berat badan janin yang semakin besar. Peningkatan beban kandungan ini menyebabkan sudut lengkungan tulang belakang meningkat, yang pada gilirannya mengurangi fleksibilitas dan mobilitas pada bagian tulang belakang bagian bawah. Di Indonesia, sebagian besar ibu hamil atau sekitar 60-80% mengalami nyeri punggung. Nyeri punggung dengan tingkat sedang dan ringan sering kali muncul pada ibu hamil selama trimester III. Tujuan studi kasus ini yaitu untuk memberikan asuhan kebidanan komprehensif dengan intervensi senam hamil untuk mengurangi nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus pada Ny. “A” G1P0A0 usia kehamilan 36 minggu sampai KF 4. Subjek penelitian mengalami ketidaknyamanan nyeri punggung bagian bawah dengan diberikan intervensi senam hamil menggunakan media video dan pemantauan secara daring. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa setelah diberikan asuhan senam hamil untuk menurunkan ketidaknyamanan nyeri punggung bawah pada ibu yang dilakukan selama seminggu sebanyak 3 kali dengan durasi 15 menit, pasien mengalami penurunan nyeri dari skala 4 menjadi skala 0.  Dapat disimpulkan bahwa studi kasus asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. “A” berjalan dengan normal dan efektif untuk mengatasi ketidaknyamanan nyeri punggung bawah.
EFEKTIFITAS PENGURANGAN RASA NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I DENGAN METODE MASSAGE EFFLEURAGE DAN ABDOMINAL LIFTING Djuaeriah, Ryka; Susanti, Dyeri; Nuraeni, Rani; Azmi, Ridha
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 15 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v15i2.152

Abstract

Nyeri persalinan merupakan kondisi fisiologis yang secara umum akan dialami oleh hampir semua ibu yang akan melahirkan. Rasa nyeri persalinan dapat berkurang bila dilakukan dengan massage euffleurage dan abdominal lifting. Teknik ini merupakan salah satu pengurangan rasa nyeri persalinan non farmakologi yang dilakukan pada ibu dalam kala I fase aktif persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas massage euffleurage dan abdominal lifting terhadap pengurangan rasa nyeri persalinan. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan two group pretest dan post test. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu bersalin kala I fase aktif di PMB "I" Kota Cimahi. Metoda pengumpulan sampel secara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Pengumpulan data menggunakan skala intensitas nyeri Face Rating Scale pada saat pretest sebelum dilakukan intervensi dan post test setelah dilakukan intervensi. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney . Hasil penelitian didapatkan  rata-rata nyeri persalinan sebelum massage euffleurage 7,75 dan abdominal lifting 8,80 sedangkan hasil sesudah dilakukan massage euffleurage rata-rata skala nyeri 3,35 dan abdominal lifting 6,00. Hasil analisis didapatkan bahwa terdapat efektifitas massage euffleurage dan abdominal lifting terhadap pengurangan skala nyeri persalinan kala I fase aktif dengan nilai p 0,000. Diharapkan responden dan tenaga kesehatan dapat mengaplikasikan massage euffleurage dan abdominal lifting dalam persalinan agar dapat membantu mengurangi nyeri yang dirasakan selama persalinan sehingga dapat meningkatkan kenyamanan ibu. Kata Kunci : Nyeri kala I persalinan, Massage euffleurage, abdominal lifting
IMPROVING COMMUNITY HEALTH WORKERS’ KNOWLEDGE IN EARLY STUNTING DETECTION THROUGH ANTHROPOMETRIC TRAINING AND THE BERAKSI APPLICATION Susanti, Dyeri; Selvi Putri Octaviani; Tazkihatun Nufush
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 18 No. 2 (2025): July 2025
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v18i2.431

Abstract

Stunting remains a critical public health issue that impairs child growth and development. In Cibeber sub-district, 6.83% of the total 1,339 preschool‐aged children were stunted, with the highest rates observed in RW 08 (38 children), RW 06 (32), and RW 03 (22). According to Indonesian Ministry of Health Regulation No. 2/2020, stunting is defined as a height-for-age z-score below –2 SD. This study aimed to evaluate whether anthropometry training using the mobile application BERAKSI can improve community health workers’ knowledge of early stunting detection. Employing a descriptive quantitative design with a pre-test–post-test, we involved all 18 community health workers from Posyandu Rose A and B in RW 08, Cibeber. Pre-training, 56% (10) of community health workers demonstrated good knowledge, 33% (6) fair, and 11% (2) poor. Post-training, all community health workers (100%) achieved good knowledge. The findings indicate that comprehensive anthropometry training, combined with application-based guidance, significantly enhances community health workers’ knowledge. For accurate growth surveillance and record keeping in maternal–child health books, community health workers must possess standardized anthropometric skills and proficiency. Keywords: Anthropometry, Stunting, BERAKSI application, Community health worker, Posyandu