Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERLINDUNGAN HUKUM ATAS DATA PRIBADI BAGI KONSUMEN DALAM KLAUSULA EKSONERASI TRANSPORTASI ONLINE Rizal, Muhammad Saiful; Yuliati, Yuliati; Hamidah, Siti
Legality : Jurnal Ilmiah Hukum Vol 27, No 1 (2019): Maret
Publisher : Faculty of Law, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.533 KB) | DOI: 10.22219/jihl.v27i1.8959

Abstract

The exoneration clause is still used in the online transportation agreement clause, when the user registers. This has an impact on the legal uncertainty for consumers in the protection of their personal data managed by the application business actors. This study aims to analyze the presence or absence of violations in Article 18 of the Consumer Protection Law related to exoneration clauses in online transportation, and forms of legal protection of consumer personal data in standard contracts. This research is a normative legal research, with a statue approach and comparative approach. The results of this study are that application business actors have transferred the responsibility of protecting consumer personal data which should be the obligation of the application business actor. The application of exoneration clauses carried out by application businesses is very detrimental to consumers by feeling insecure and comfortable in using online transportation services. Forms of legal protection from the government related to consumer personal data in using online transportation services with the obligation of businesses to revise and replace losses suffered by consumers.
Pentingnya Komunikasi Informasi Dan Edukasi Tentnag Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil Trimester Pertama Kehamilan Hamidah, Siti; Rizal, Muhammad Saiful
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol. 2 No. 2 (2023): IJMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijmt.v2i2.5702

Abstract

3 months before marriage, a woman and a man must have an examination of their reproductive health. Likewise, when it is known that there is a delay in menstruation, you must immediately go for a check-up, to prevent problems in your pregnancy. However, this is not yet widely understood. The need for pregnant women regarding balanced nutrition is very important for the health of the mother and her fetus. The research design uses a pre-experimental research type, with a one group pretest - posttest design approach with proof of the implementation of activities. The population was all first trimester pregnant women who checked at PMB Siti Hamidah (80 pregnant women). Sampling technique with purposive sampling (60 pregnant women). The independent variable is the mother's knowledge of balanced nutrition using the IEC approach, while the dependent variable is the increase in the weight of the first trimester pregnant women. The measuring instrument used is the weight scale, analyzed by the Wilcoxon hypothesis test with α = 0.05. The statistical test results obtained a p value of 0.000 α = (0.05), so it was decided that H0 was rejected or H1 was accepted. The conclusion is that there is an influence of Information Communication and Education on the consumption of balanced nutrition in the first trimester of pregnant women which results in weight gain in the first trimester of pregnant women. 3 bulan sebelum pernikahan seorang wanita dan pria harus melakukan pemeriksaan tentang kesehatan reproduksinya. Demikian juga ketika diketahui adanya keterlambatan haid, harus segera memeriksakan diri, untuk mencegah terjadinya masalah dalam kehamilannya. Namun hal tersebut, belum banyak difahami. Kebutuhan ibu hamil tentang gizi seimbang sangat penting untuk kesehatan ibu dan janinnya. Desain penelitian menggunakan jenis penelitian pre eksperimen, dengan pendekatan one group pretest - posttest design dengan pembuktian pelaksanaan kegiatan. Populasi adalah semua ibu hamil trimester I yang periksa di PMB Siti Hamidah (80 ibu hamil). Tehnik sampling dengan Purposive Sampling (60 ibu hamul). Variabel Independen adalah pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dengan pendekatan KIE, sedangkan variable dependennya adalah kenaikan BB ibu hamil trimester I. Alat ukur yang digunakan adalah timbangan BB, dianalisa dengan uji hipotesis Wilcoxon dengan α = 0,05. Hasil uji statistik di dapatkan p value 0,000 α = (0,05), maka diputuskan bahwa H0 ditolak atau H1 diterima. Kesimpulannya adalah ada pengaruh Komunikasi Informasi dan Edukasi terhadap konsumsi gizi seimbang ibu hamil trimester I yang berakibat pada kenaikan berat badan ibu hamil trimester I.
Hubungan Status Gizi dan Konsumsi Tablet Fe Terhadap Dismenore Primer Aisyiyah, Finariqqotul; Rizal, Muhammad Saiful; Safriana, Rizka Esty
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol. 4 No. 2 (2025): IJMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijmt.v4i2.9835

Abstract

Latar Belakang: Dysmenorrhea atau nyeri haid merupakan kram rahim yang terjadi ketika seorang wanita mengalami menstruasi. Jenis dysmenorrhea ada dua yaitu dysmenorrhea primer dan dysmenorrhea sekunder. Dysmenorrhea primer disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya yaitu asupan zat gizi, status gizi, lama menstruasi, siklus menstruasi, dan riwayat keluarga. Tujuan: Mengetahui hubungan konsumsi tablet Fe dan status gizi terhadap kejadian dysmenorrhea primer pada remaja putri. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan cross-sectional yang dilakukan di salah satu sekolah di kecamatan Gresik dengan jumlah sampel 63 orang. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Data Konsumsi tablet Fe diperoleh dengan menggunakan Semi-Quantitative Food Frequency Quesionaire. Data status gizi diperoleh dari pengukuran dengan microtoise dan timbangan berat badan. Kejadian dysmenorrhea primer didapatkan melalui form Numeric Rating Scale (NRS). Analisis data menggunakan program Statistic Package for the Social Science (SPSS) for windows. Hasil: Sebesar 79% subjek mengalami kejadian dysmenorrhea primer. Prevalensi kejadian dysmenorrhea primer lebih banyak terjadi pada kategori nyeri ringan (54%). Mayoritas subjek (63%) memiliki asupan zat besi (Fe) kurang dibawah kebutuhan zat besi sehari yaitu 8 mg/hr untuk subjek usia 10-12 tahun dan 15 mg/hr pada subjek usia 13-15 tahun. Sebanyak 62% subjek dengan asupan zat besi kurang mengalami dysmenorrhea primer. Terdapat lebih banyak subjek dengan status gizi kurang (54%) yang menderita dysmenorrhea primer dibandingkan subjek dengan status gizi baik atau lebih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan zat besi (Fe) berhubungan dengan kejadian dysmenorrhea primer dengan nilai p sebesar 0,042 (p < 0,05). Status gizi juga berhubungan dengan kejadian dysmenorrhea primer pada remaja putri dengan nilai p 0,003<0,05. Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara asupan zat besi (Fe) dan status gizi terhadap kejadian dysmenorrhea primer pada remaja putri.
EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL DI KELURAHAN KARANGPOH KECAMATAN GRESIK KABUPATEN GRESIK JAWA TIMUR Hamidah, Siti; Rizal, Muhammad Saiful
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 7 No 1 (2023): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v7i1.3206

Abstract

Semua ibu pasti mendambakan memiliki putra / putri dengan fisik yang sempurna, sehat, dan cerdas. Selanjutnya setelah dewasa memiliki kemampuan yang mumpuni dan sukses. Tentunya hal ini tidak terjadi begitu saja, namun diawali dengan persiapan saat sebelum hamil, selain itu Yang Maha Kuasa yang menentukan nasib seseorang melalui upaya manusia itu sendiri. Setiap orang memiliki hak dalam mengatur hak reproduksinya, yaitu; memiliki hak yang sama dalam memutuskan kapan akan memiliki anak, jumlah anak berapa, mendapatkan informasi yang lengkap tentang kesehatan reproduksi dan seksual. Untuk mendapatkan anak yang sehat, cerdas, dan berkualitas terlebih dahulu perlu dipersiapkan sejak pranikah. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah; (1) Memberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan seksual, (2) Memberikan pengetahuan tentang persiapan pranikah. (3) Mendapatkan keturunan yang sehat fisik, sehat secara psikologis, cerdas dan berkualitas. Berdasarkan hasil evaluasi, peserta dapat menjawab kuesioner setelah pelaksanaan workshop dengan hasil yang sangat baik sebesar 60% dan hasil yang baik sebesar 40%. Pengabdian masyarakat dilaksanakan melalui workshop yang diikuti oleh warga PKK Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Gresik, Jawa Timur.