Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMELIHARAAN IKAN LELE BERSAMA PADI (MINA PADI) SEBAGAI POTENSI KEUNTUNGAN BERLIPAT UNTUK PETANI LESTARI, SRI; RIFAI, MOH.
Jurnal Terapan Abdimas Vol 2 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.163 KB) | DOI: 10.25273/jta.v2i0.973

Abstract

AbstractOne of the optimization farming land potential as well as to increase farmers’ income is through the applying method in paddy fields. This method called mida padi which is implminting system to keep the fish farming along paddy. Implementation of Mida padi aims to provide training to citizens on how to grow crops and catfish to reduce the cost of crop production and increase people’s income, Outcomes activities of social service for societies (IbM) are (1) agricultural innovation in the form of mina rice, (2) a decrease in the cost of fertilizer consumption and agricultural production, (3) an increase in agricultural production (4) increased revenue of the societies by caring catfish, and (5) the establishment of village-based self-innovation. Mina rice held at village farmer groups Payaman the District Nganjuk. Implementation of Mina Padi carried out several stages: stages of situation analysis and preliminary observation, horticulture training mina rice and catfish, coaching and mentoring mina padi, the determination of activity indicators of achievement, and the problems that arise. The results obtained from the implementation of IBM are enthusiastic community to implement mida padi cultivation, agricultural and fishery production increased, proved a 4kw rice and catfish 16 kw.  AbstrakSalah satu optimalisasi potensi lahan sawah irigasi teknis sekaligus untuk peningkatan pendapatan petani adalah melalui rekayasa teknologi tepat guna pada lahan sawah. Rekayasa teknologi yang dianjurkan adalah melalui sistim usaha tani dengan memelihara ikan bersama padi di sawah atau disebut juga dengan minapadi. Pelaksanaan Mina padi ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada warga tentang cara bercocok tanam mina padi lele untuk menekan biaya produksi tanaman pangan dan meningkatkan pendapatan masyarakat, Luaran kegiatan IbM ini berupa (1) inovasi pertanian berupa mina padi, (2) penurunan biaya konsumsi pupuk dan produksi pertanian, (3) peningkatan produksi hasil pertanian (4) peningkatan pendapatan masarakat melalui budidaya lele, dan (5) terwujudnya desa mandiri berbasis inovasi. Mina padi dilaksanakan pada kelompok tani desa Payaman Kecamatan Nganjuk. Pelaksanaan Mina Padi dilakukan beberapa tahap: tahapan analisis situasi dan observasi pendahuluan, pelatihan bercocoktanam mina padi dan budidaya lele, pembimbingan dan pendampingan mina padi, penentuan ketercapaian indikator kegiatan, dan permasalahan yang timbul. Hasil yng diperoleh dari pelaksanaan ibm ini adalah masyarakat antusias untuk melaksanakan budidaya mina padi, hasil produksi pertanian dan perternakan meningkat, terbukti mendapat padi 4 kw dan lele 16 kw.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR DEKOMPOSISI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH ALJABAR ELEMENTER Darmadi, Darmadi; Sanusi, Sanusi; Rifai, Moh.
JITEK (Jurnal Ilmiah Teknosains) Vol 10, No 2/Nov (2024): Jitek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jitek.v10i2/Nov.20132

Abstract

Beberapa masalah perlu diselesaikan dengan dekomposisi. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran kemampuan berpikir dekomposisi mahasiswa dalam menyelesaikan masalah aljabar elementer. Metode penelitian kualitatif digunakan dengan langkah-langkah penentuan subjek, pengembangan instrument, pengambilan data, pemaparan data, pengkodean, reduksi data, triangulasi, analisis data, pengkategorian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (60%) mahasiswa dapat melakukan dekomposisi dengan baik, sebagian (27%) mahasiswa dapat melakukan dekomposisi namun tidak teliti, sebagian kecil (13%) mahasiswa tidak dapat melakukan dekomposisi. Kesalahan terjadi karena mahasiswa kurang teliti dalam penggunaan simbol dan tanda sehingga mengacaukan kebermaknaan jawaban.