Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik
Widiyanto, Kendry
Unknown Affiliation
Humanities Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
REFORMASI PELAYANAN SURABAYA SINGLE WINDOWS (SSW) ALFA MENGGUNAKAN PENDEKATAN DYNAMIC GOVERNANCE DI KELURAHAN MENUR PUMPUNGAN KOTA SURABAYA Gaba, Florentina Virginia Bebhe; Widiyanto, Kendry; Puspaningtyas, Anggraeny
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 4 No. 04 (2024): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/praob.v4i04.1604

Abstract

Penelitian ini membahas tentang reformasi pelayanan publik di Kelurahan Menur Pumpungan, Kota Surabaya, melalui penerapan Surabaya Single Window (SSW) Alfa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak dan efektivitas SSW Alfa dalam mempermudah proses perizinan serta meningkatkan kesadaran teknologi informasi dan komunikasi di kalangan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dengan warga dan pejabat kelurahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SSW Alfa telah memberikan kemudahan signifikan bagi warga dalam mengurus perizinan tanpa harus mendatangi kantor kelurahan secara langsung. Warga merasa terbantu dengan adanya pelayanan digital ini, meskipun beberapa di antaranya harus menyesuaikan diri dengan sistem baru. Selain itu, evaluasi dan monitoring rutin dilakukan untuk memastikan efektivitas layanan dan kepuasan masyarakat. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di kelurahan melalui pelatihan dan pemanfaatan teknologi juga berkontribusi pada kesuksesan reformasi ini. Kesimpulannya, penerapan SSW Alfa di Kelurahan Menur Pumpungan telah berhasil meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, serta mendorong masyarakat untuk lebih melek teknologi.
STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA PANTAI NEREN WATOTENA DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN: STUDI DI DESA BEDALEWUN KECAMATAN ILE BOLENG KABUPATEN FLORES TIMUR PROVINSI NTT Gita, Febriyanti Ina; Widiyanto, Kendry; Rahmadanik, Dida
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 4 No. 06 (2024): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/praob.v4i06.1661

Abstract

Pantai Neren Watotena yang terdapat di Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu potensi wisata alam yang cukup menarik akan keindahannya. Objek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Desa Bedalewun tersebut terdapat beberapa kendala, seperti perkembangan pengunjung pantai neren watotena jarang meningkat. Dalam penelitian membahas bagaimana strategi pengembangan pantai neren watotena dalam meningkattkan kunjungan wisatawan. Untuk mendukung penelitian, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. adapun informan penelitian berjumlah 4 orang yaitu sekertaris desa bedalewun , karang taruna bedalewun, pakar pariwisata dan pengunjung wisata pantai neren watotena. Fokus penelitian ini pada strategi pengembangan khususnya Pantai Neren Watotena dengan menggunakan analisis SWOT sebagai instrumen utama untuk memperoleh strategi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dibutuhkan dalam proses pengembangan pantai. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sektor pariwisata memerlukan suatu strategi dengan pola pengembangan kepariwisataan yang terencana dan tersusun agar potensi yang di miliki bisa dikembangkan secara optimal. Di dalam memajukan sektor pariwisata di tingkat daerah, pemerintah desa dan kelompok sadar wisata adalah sebagai penggerak dalam menentukan strategi-strategi pengembangan Pantai Neren Watotena. Hal ini di karenakan masih terbatasnya fasilitas penunjang di wisata Pantai Neren Watotena, masih kurangnnya perawatan fasilitas wisata dan masih kurangnya peran serta dari masyarakat dalam sektor pariwisata.
Co-Authors Anggraeny Puspaningtyas Dida Rahmadanik Gaba, Florentina Virginia Bebhe Gita, Febriyanti Ina