Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Peran Dukungan Sosial dan Kecerdasan Emosi Terhadap Kesejahteraan Subjektif pada Remaja Awal Putri, Dhian Riskiana
Indigenous Vol. 1 No. 1, Mei 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v1i1.1770

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi, dukungan sosial, dan kesejahteraan subjektif pada remaja awal. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota S, berusia 12-15 tahun. Alat ukur menggunakan tiga skala: skala kesejahteraan subjektif, skala kecerdasan emosi, dan skala dukungan sosial. Uji hipotesis menggunakan analisis regresi berganda dengan variabel moderator yang disebut juga sebagai Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan nilai R2 pada model regresi ke-3 lebih tinggi, sebesar 0,667 dengan memasukkan interaksi variabel kecerdasan emosi dan variabel dukungan sosial (sebagai variabel moderator), sehingga terbukti variabel dukungan sosial tepat sebagai variabel moderator, mampu meningkatkan hubungan antara variabel kecerdasan emosi dengan variabel kesejahteraan subjektif.Kata Kunci: dukungan sosial, kecerdasan emosi, kesejahteraan subjektif
Peran Sistem Pendidikan Tinggi Dalam Melunturkan Karakter Jujur Mahasiswa Dewi, Noviana; Riskiana Putri, Dhian
Indigenous Vol. 3 No. 1, Mei 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v3i1.5936

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengungkap bagaimana kontribusi sistem pendidikan tinggi terhadap pergeseran karakter jujur pada mahasiswa. Mahasiswa yang menjadi subjek penelitian ini diminta mengungkap mengenai makna dan nilai-nilai karakter jujur yang dimiliki. Metode yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan menyebarkan open ended kuesioner yang berisi 11 pertanyaan dengan teknik purposive non random sampling terhadap 30 mahasiswa dengan kriteria frekuensi tes atau ulangan yang sangat sering dan jam perkuliahan yang panjang sehingga memungkinkan mahasiswa tidak sempat belajar dan melakukan kecurangan untuk tetap mempertahankan nilai di perkuliahan secara kognitif. Hasil respon jawaban subjek terhadap open ended kuesioner kemudian direkap, dicari kata kuncinya dan dilakukan pengkategorian. Verifikasi data hasil penelitian dilakukan dengan metode bracketing sedangkan validasi hasil jawaban subjek terhadap open ended kuesioner dilakukan dengan metode audit trail. Hasilnya terjadi pergeseran karakter jujur pada mahasiswa. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa karakter tidak jujur muncul karena dorongan dari sistem dan tuntutan lingkungan yaitu 37% terpaksa ketika ujian, 27% takut dimarahi bila tidak lulus, 23% faktor pengawas dan teman, 7% ingin sempurna, 7% menjaga perasaan orang lain.Kata kunci : jujur, karakter, kecurangan akademik
KOHESIVITAS KELOMPOK TEMAN SEBAYA, GENDER DAN KESEHATAN MENTAL PADA SISWA DI SMP NEGERI 2 SURAKARTA Putri, Dhian Riskiana; Dewi, Noviana
JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI) Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 2 Oktober 2019
Publisher : JURNAL ILMU KEPERAWATAN INDONESIA (JIKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.285 KB)

Abstract

Salah satu tugas perkembangan usia remaja adalah membentuk ikatan yang terjalin kuat dalam kelompok teman sebaya (kohesivitas). Kesehatan mental bagi remaja memegang peranan penting dalam fase peralihan dari anak menuju dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kohesivitas kelompok teman sebaya antara siswa laki-laki dan siswa perempuan di SMP Negeri 2 Surakarta. Selain itu, juga mengamati kesehatan mental siswa. Responden dalam penelitian ini berjumlah 46 siswa yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 26 siswa perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian komparasional. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis independent sample t-test. Hasil yang didapatkan berdasarkan analisis statistik deskriptif adalah rata-rata skor kohesivitas kelompok teman sebaya siswa laki-laki adalah 133,85 dan rata-rata skor kohesivitas kelompok teman sebaya siswa perempuan adalah 140,42. Berdasarkan hasil analisis independent sample t-test, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kohesivitas siswa laki-laki dan siswa perempuan di SMP Negeri 2 Surakarta (sig. 0,089 > 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa kohesivitas kelompok teman sebaya siswa laki-laki sama dengan kohesivitas kelompok teman sebaya siswa perempuan di SMP Negeri 2 Surakarta. Sebagai data tambahan, digunakan metode observasi dan interview untuk meliat kesehatan mental siswa.
HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA DEPAN PADA ANAK TUNA DAKSA Putri, Dhian Riskiana; Pramoni, Novita Budi
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 17 No 1 April 2024
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Istilah tuna daksa berasal dari kata “tuna” yang berarti rugi atau kurang, dan “daksa” yang berarti tubuh. Ada beberapa klasifikasi dari tuna daksa yaitu kerusakan yang dibawa sejak lahir atau keturunan, kerusakan pada waktu kelahiran, terjadinya infeksi, kondisi traumatik, adanya tumor, dan kondisikondisi lainnya. Hal-hal tersebut sering mempengaruhi penerimaan diri dan  menimbulkan kecemasan dalam diri penyandang tuna daksa. Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara penerimaan diri dengan kecemasan menghadapi masa depan pada penyandang tuna daksa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah responden 15 tuna daksa. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima, yaitu 0,079. Nilai korelasi antara penerimaan diri dengan kecemasan adalah sebesar 0,079 dengan tingkat signifikansi p = 0,052 (p > 0,05) menunjukkan hubungan yang kurang signifikan artinya ada hubungan yang kurang kuat antara variabel penerimaan diri dengan Variabel kecemasan. Arah hubungan yang terjadi adalah 0,079, karena nilai r 0,514, artinya semakin tinggi nilai korelasi maka akan semakin meningkatkan pengaruh signifikan.  
PEMBENTUKAN DAN PELATIHAN KANJI (KADER KESEHATAN JIWA) UNTUK MEWUJUDKAN DESA SIAGA SEHAT JIWA BERBASIS KOMUNITAS Indri Yati; Herawati, Vitri Dyah; Putri, Dhian Riskiana
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): MEI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v8i1.1201

Abstract

Handling people with mental disorders (ODGJ) is a problem that spreads in all regions because 1 in 10 people with ODGJ live around us. Based on the Law of the Republic of Indonesia No. 18 of 2014 concerning Mental Health in which every activity realizes optimal mental health degrees for individuals, families, and communities with promotive, preventive, curative, and rehabilitative approaches which are carried out comprehensively and sustainably by the Government, Regional Governments and the community. This activity aims to improve the health status of ODGJ and provide health services for ODGJ. Referring to the achievement targets above, the approach method used in this PKMS activity is to hold the selection of mental health cadres (KANJI) and conduct trainings for mental health cadres such as how to detect family mental health status, mental health programs, determine mental health interventions in the community. community, how to handle violent behavior in the community, mobilizing cadres to make home visits as well as recording and reporting the results of detection of mental health status in the community. This activity was then continued by providing assistance to the participants so that this activity could continue and form a mental health studio as a forum for ODGJ to carry out activities to provide non-pharmacological therapy or without drugs and establish collaboration with the puskesmas and local village stakeholders.
Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Konformitas Teman Sebaya Pada Anggota Himapsi Universitas Sahid Surakarta C. F., Anindra Desfi; Putri, Dhian Riskiana
JURNAL ASSOSIATIV Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Asosiatif
Publisher : Fakultas Sosial Humaniora dan Seni Usahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47942/asosiatif.v3i1.1676

Abstract

Mahasiswa ialah seseorang yang sedang berada dalam proses menimba ilmu ataupun belajar dan terdaftar sedang menjalani Pendidikan pada salah satu perguruan tinggi yang terdiri dari Akademik, Politeknik, Sekolah tinggi, Institut, dan Universitas. Pendidikan di jenjang perkuliahan, mereka yang memiliki latar belakang status mahasiswa program studi yang sama akan dimasukkan ke dalam kelompok “Himpunan Mahasiswa Jurusan” di program studi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dengan konformitas anggota HIMAPSI Universitas Sahid Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah responden 35 mahasiswa. Hasil Penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan yang sangat signifikasi antara kepercayaan diri dengan konformitas teman sebaya. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi 0,136 > 0,05 serta nilai r sebesar 0,329 < 0,5. Hal ini menunjukkan semakin tinggi tingkat kepercayaan diri maka tidak akan mudah terpengaruh oleh konformitas teman sebaya. Kata Kunci : Mahasiswa, Konformitas, Kepercayaan diri
Peran Dukungan Sosial dan Kecerdasan Emosi Terhadap Kesejahteraan Subjektif pada Remaja Awal Putri, Dhian Riskiana
Indigenous Vol 1, No 1 (2016): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v1i1.1770

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi, dukungan sosial, dan kesejahteraan subjektif pada remaja awal. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota S, berusia 12-15 tahun. Alat ukur menggunakan tiga skala: skala kesejahteraan subjektif, skala kecerdasan emosi, dan skala dukungan sosial. Uji hipotesis menggunakan analisis regresi berganda dengan variabel moderator yang disebut juga sebagai Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan nilai R2 pada model regresi ke-3 lebih tinggi, sebesar 0,667 dengan memasukkan interaksi variabel kecerdasan emosi dan variabel dukungan sosial (sebagai variabel moderator), sehingga terbukti variabel dukungan sosial tepat sebagai variabel moderator, mampu meningkatkan hubungan antara variabel kecerdasan emosi dengan variabel kesejahteraan subjektif.Kata Kunci: dukungan sosial, kecerdasan emosi, kesejahteraan subjektif
Coping Stress Pada Ibu Rumah Tangga Yang Bekerja Di Desa Sumberagung Kabupaten Wonogiri Indriyani, Anisa; Musslifah, Anniez Rachmawati; Putri, Dhian Riskiana
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 10 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v10i2.3841

Abstract

Menjadi ibu rumah tangga yang juga bekerja di luar rumah tentu menjadi hal yang sudah biasa di zaman sekarang. Tentu saja wanita yang memiliki peran ganda harus memiliki jiwa dan raga yang kuat, karena akan semakin banyak tuntutan-tuntutan pekerjaan yang harus diselesaikan. Terkait dengan hal itu, seorang ibu rumah tangga yang juga bekerja seharusnya memiliki kualitas coping stress yang baik. Coping stress adalah upaya yang dilakukan individu untuk mengelola stres karena permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran coping stress pada ibu rumah tangga yang bekerja. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang bekerja. Sampel penelitian ini ada 7 (tujuh) orang ibu rumah tangga yang bekerja di desa Sumberagung kabupaten Wonogiri. Hasil dari penelitian ini adalah ketujuh informan memiliki gambaran coping stress yang cukup baik, baik dilihat dari cara mereka dalam menyelesaikan permasalahan maupun dari cara mereka dalam mengelola emosinya ketika dihadapkan dengan permasalahan. Ketujuh informan mampu secara aktif mencari solusi saat menghadapi masalah, mampu memilih prioritas kegiatan, mau terbuka dalam berbagi masalah dengan orang terdekat, mampu menerima masalah dengan cukup baik, dan selalu melakukan kegiatan spiritual sebagai cara untuk mengatasi stres.
Gambaran Kebersyukuran pada Petani di Dusun Blumbang Desa Wonoharjo Kabupaten Wonogiri Sari, Pramesti Regita; Putri, Dhian Riskiana; Ernawati, Sri
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 10 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v10i2.3842

Abstract

Dusun Blumbang Desa Wonoharjo sendiri terletak di area timur dan utara Kab. Wonogiri dimana area tersebut memiliki karakteristik yang relatif mendukung pertanian.Kondisi alam didaerah tersebut membuat sebagian besar masyarakat Dusun Blumbang berkerja sebagai petani. Petani sebagai salah satu profesi yang sangat bergantung pada faktor alam, seringkali dihadapkan pada berbagai risiko seperti cuaca buruk, serangan hama, dan fluktuasi harga pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebersyukuran pada petani di Dusun Blumbang, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan informan berjumlah 9 (sembilan ) dimana 7 (tujuh) informan merupakan informan utama dan 2 (dua) informan merupakan informan pendukung.Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran kebersyukuran pada petani di Dusun Blumbang ini cukup baik, hal ini dapat dilihat dari penerimaan pada petani, kebersyukuran akan nikmat- nikmat kecil yang diterima, dan syukur dengan lisan , hati dan tindakan yang dilakukan petani.
IMPLEMENTASI ART THERAPY UNTUK MENINGKATKAN COPING STRESS TERKAIT PERMASALAHAN PERKEMBANGAN DI USIA REMAJA Putri, Dhian Riskiana; Fillianto, Anindra Desfi Chantika; Iriyanto, Jagad Banabsyah
JURNAL TALENTA PSIKOLOGI Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal Talenta Psikologi Vol. X No. 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescence is a vulnerable condition because adolescents are in a transition period from children to adults. There are many problems experienced by adolescents related to development that occur in physical, cognitive, social, and psychoemotional aspects. Adolescent problems include: identity confusion, conflict with parents, competition between groups, juvenile delinquency, and so on, which if it drags on can cause stress. One of the efforts to reduce and overcome stress is through art therapy. Art therapy is a therapy that uses art as an intermediary medium. Art therapy is able to visually communicate thoughts and feelings that are too painful to be included in works of art. Art therapy in the form of writing, drawing, painting and making objects from clay. This article aims to summarize various previous studies which can then be used as a deepening and theory development regarding the implementation of art therapy to increase coping stress related to developmental problems in adolescence. The research method used is library research (library research). Based on the results of the collection of 9 literature studies related to stress coping in adolescents with the art therapy method, all of them state that; art therapy can reduce anxiety, stress, or mental disorders felt by adolescents.