Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PEER GROUP DENGAN MINUM ALKOHOL PADA ANAK REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PRABUMULIH Manurung, Aprida
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.06 KB) | DOI: 10.32524/jksp.v2i1.481

Abstract

Adolescent updates or current, is a trend issue in the advancement of technology that exists today, but the current model or often called the millennial trend has reached a negative influence. Negative influences often associated with millennial trends for adolescents are smoking, drinking, drugs, until violence with other teenagers. This will have a bad impact because the younger generation is the next generation of the nation, how the future life of this nation if from a young age they are already affected by the negative impact of the trend millennial. This research aims to find out the relationship between Peer Group and alcoholic beverages. This study uses an analytical survey method with a cross sectional approach. Research location in Junior High School Prabumulih City, Sampling uses cluster random sampling technique with a population of 250 respondents and a sample of 100 respondents by paying attention to inclusion and exclusion criteria. The results showed that adolescents who had peer groups with group members amounting to 4 people or more at risk of having the habit of drinking alcoholic drinks 4 times greater than those of adolescents who had peer groups with group members 1-3 people. The statistical test results have a relationship between the peer group and drinking alcoholic beverages. Teens who have peer group of ? 4 people are more at risk of making alcohol drinking decisions a daily habit. Keywords: Peer Group, drinking alcohol, Teenage
PENDAMPINGAN DALAM MENGATASI KECEMASAN DAN NYERI PERSALINAN PADA IBU HAMIL SEMESTER II DAN III Manurung, Aprida; Evi Yuniarti; Stephanie Lexy Louis; Ayu Nina Mirania
Karunia: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/karunia.v1i4.176

Abstract

Kehamilan merupakan sesuatu hal wajar yang terjadi pada wanita produktif yang mempunyai pasangan atau dikenal dengan Pasangan usia Subur (PUS). Pada setiap masa kehamilan ibu akan mengalami beberapa perubahan diantaranya perubahan fisik (Pembesaran Abdomen, Rahim, Payudara,Sering Buang air Kecil) dan psikologis (Perubahan Mood). Perubahan pada aspek psikologis yang jika dibiarkan tanpa solusi akan dapat menyebabkan permasalahan seperti ansietas/ kecemasan, gangguan tidur, depresi, peningkatan tekanan darah, Preeklamsia Berat hinga kematian janin, oleh karena itu diperlukan implementasi untuk mengatasi kecemasan pada ibu hamil. Mitra PKM yaitu Praktik Bidan Mandiri yang mempunyai masalah tersendiri dimana Mitra PBM tidak memiliki tenaga kesehatan yang cukup untuk memberikan terapi dalam hal mengatasi cemas tersebut. Oleh karena PKM ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pendampingan edukasi tentang persalinan dan tehnik relaksasi Thought Stoping untuk mengatasi ansietas. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan edukasi nyeri persalinan dan tahap persalinan, lalu ibu hamil diberikan edukasi mengenai tehnik relaksasi Thougt Stoping.
Edukasi Pemenuhan Gizi Seimbang pada Remaja Berbasis Kearifan Lokal Daerah dalam Mencegah Anemia Louis, Stephanie Lexy; Mirania, Ayu Nina; Yuniarti, Evi; Christyawardani, Lidwina Septie; Manurung, Aprida
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4879

Abstract

Masalah yang sering terjadi pada remaja terutama pada remaja putri yaitu anemia di masa pubertas maka dibutuhkan sumber zat besi dan protein yang lebih banyak. Sumber zat gizi yang diperlukan dalam mencegah anemia dapat ditemukan di Sumatera Selatan, kota Palembang dengan kuliner pempek yang tinggi protein hewani dan sumber zat besi. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta melakukan pemeriksaan kesehatan pada remaja. Metode yang dilakukan berupa edukasi dan pemeriksaan HB. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Sekolah Inaba Palembang bulan Oktober 2024 berjumlah 34 remaja. Tahapan persiapan, survei lokasi dan penentuan kategori responden yaitu 20 orang remaja putri dan 10 orang remaja putra di kelas XI. Pada pelaksanaan, dilakukan apersepsi sebelum edukasi dan kuesioner pretest, kemudian pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan HB diakhiri dengan mengisi kuesioner posttest. Hasil yang didapatkan pada kegiatan ini adalah siswa remaja mengalami peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang remaja dan anemia, kategori baik saat pretest sebesar 11,76 %, pada posttest meningkat menjadi 50% sedangkan pada pemeriksaan hemoglobin ditemukan sebanyak 45% remaja putri dan remaja putra sebanyak 14,28% dengan hasil HB <11 g/dl atau dikategorikan anemia ringan.
EDUKASI DAN BRAIN GYM EXERCIES DALAM MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR REMAJA Manurung, Aprida; Pranata, Lilik; Daeli, Novita E; Frisca, Sanny
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.30093

Abstract

Abstrak: Remaja merupakan masa dimana seseorang lebih intens dengan peer group. Remaja memiliki tantangan untuk fokus berkonsentrasi dalam belajar karena penggaruh peer groupnya. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas bekerja sama dengan SMK di Kota Palembang melakukan edukasi dan Brain Gym Exercies dengan tujuan agar remaja mendapatkan pengetahuan umum tentang konsentrasi belajar dan mampu melakukan brain gym exercies sebagai upaya untuk meningkatkan konsentrasi belajar. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan sosialisai dan mempraktikan Brain Gym Exercies. Adapun mitra dalam pengabdian ini adalah siswa kelas XI di SMK Kota Palembang sebanyak 60 siswa. Kegiatan evaluasi pengetahuan dilakukan menggunakan kuesioner tentang konsentrasi belajar sebelum dan setelah dilakukan edukasi. Terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 85%. Evaluasi brain gym exercies dilakukan dengan Army Alpha Test sebelum dan setelah mempraktikan brain gym exercies, dengan hasil 40% remaja menunjukan peningkatan konsentrasi. Kegiatan Brain Gym Exercies ini diharapkan dapat dilakukan sebelum memulai proese belajar untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa.Abstract: Adolescence is a time when someone is more intense with their peer group. This adolescence has challenges to focus on concentrating on learning because of the influence of their peer group. The Faculty of Health Sciences, Musi Charitas Catholic University in collaboration with SMK in Palembang City conducted education and Brain Gym Exercises with the aim that adolescents gain knowledge about how to improve concentration and are able to do brain gym exercises as an effort to improve learning concentration. This activity was carried out by providing socialization and practicing Brain Gym Exercises. The partners in this service were 60 grade XI students at SMK Palembang City. Knowledge evaluation activities were carried out using questionnaires about learning concentration before and after education. There was an increase in knowledge of 85%. Evaluation of brain gym exercises was carried out with Grid Concentration Exercises before and after practicing brain gym exercises, with the results that 28% of adolescents showed increased concentration. This Brain Gym Exercise activity is expected to be carried out before starting the learning process to improve students' learning concentration.