Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica) dan Meniran (Phyllanthus niruri) Terhadap Profil Darah Ayam Hartati, Sri; Widiyono, Irkham; Raharjo, Slamet; Purnamaningsih, Hary; Nururrozi, Alfarisa; Fitriana, Ida
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Vete
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/jipvet.v11i1.96

Abstract

Abstract Herbal preparations have started being used to support poultry health. The purpose of this study was to obtain information about the effect of meniran and turmeric extracts as well as the combination of both on the blood profile (hemoglobin, hematocrit, erythrocytes, leukocytes, and plasma protein) of chickens. This study used 80 layer chickens (DOC), which were randomly divided into 4 groups (A, B, C, and D, each group contain 20 chickens). Group A was the control, group B was treated with turmeric extract (100 mg/kg BW), group C was treated with meniran extract (100 mg/kg BW), and group D was treat with a combination of meniran and turmeric extracts (each dose 100 mg/kg BW). Treatment was given for 30 days. Blood samples were collected on the end period for examination. Statistical analysis of the data were done through the one-way ANOVA method. The results showed that the blood profiles (hematocrit, hemoglobin, erythrocytes, leukocytes, and total plasma protein) with turmeric and meniran extract treatments were still within normal range and not significantly different from the control group (P> 0.05). Based on this research, it can be concluded that the treatment of extract turmeric and meniran or a mixture of both at a dose of 100 mg/kg body weight for 30 days does not affect the blood profile. Keywords: meniran, turmeric, blood profile, chicken Abstrak Penggunaan sediaan herbal mulai banyak digunakan untuk mendukung kesehatan unggas. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi tentang pengaruh ekstrak kunyit dan meniran serta kombinasi kedua ekstrak terhadap gambaran darah (hematokrit, eritrosit, hemoglobin, leukosit, dan total protein plasma) ayam. Pada penelitian ini digunakan 80 ekor day old chicken (DOC) layer, yang secara acak dibagi menjadi 4 kelompok (A, B, C dan D, masing-masing kelompok 20 ekor). Kelompok A sebagai kontrol, kelompok B sebagai perlakuan yang diberi ekstrak kunyit (dosis 100 mg/kg berat badan), kelompok C diberi ekstrak meniran (dosis 100 mg/kg BB), dan kelompok D diberi campuran ekstrak meniran dan kunyit (masing-masing dosis 100 mg/kg BB). Pemberian ekstrak kunyit dan meniran dilakukan selama 30 hari. Sampel dikoleksi pada akhir periode penelitian untuk dilakukan pemeriksaan darah. Analisis data secara statistik menggunakan ANOVA one way. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kunyit dan meniran tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai hematokrit, eritrosit, hemoglobin, leukosit, dan total protein plasma dibanding kontrol (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak kunyit dan meniran maupun campuran keduanya dengan dosis 100mg/kg berat badan selama 30 hari tidak berpengaruh terhadap gambaran darah ayam. Kata kunci: ayam; kunyit; meniran; profil darah
Asuhan Keperawatan pada Tn. A dengan Evans Syndrome di Ruang Fresia 2 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Fitriana, Ida; Lestari, Diana Tri; Sukarmin, S
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 20th University Research Colloquium 2025: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sindrom Evans adalah kondisi autoimun yang dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita. Tanda dan gejala yang muncul bisa meliputi anemia hemolitik, immune thrombocytopenia (ITP) yang merupakan gangguan autoimun dengan ciri-ciri jumlah trombosit yang rendah, purpura, serta kejadian perdarahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Asuhan Keperawatan pada pasien dengan diagnosa medis Evans Syndrome. Di ruang Fresia 2 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil analisis menghasilkan dua diagnosa keperawatan yang teridentifikasi, yaitu intoleransi terhadap aktivitas dan nyeri yang berlangsung lama. Diperlukan penerapan manajemen nyeri kronis baik secara farmakologis maupun non-farmakologis untuk mencapai hasil yang lebih optimal dalam pengendalian nyeri dan meningkatkan fungsi pada pasien Evans Sindrom. Hasil evaluasi pasien menunjukkan bahwa nyeri mereka berkurang dan mereka merasa lebih nyaman. Edukasi untuk pasien mencakup mengikuti jadwal kontrol untuk pemeriksaan darah sesuai rekomendasi dokter, mengonsumsi obat sesuai petunjuk tanpa menghentikan pengobatan tanpa konsultasi, dan menerapkan gaya hidup sehat dengan makan makanan kaya zat besi dan vitamin.