Articles
<![CDATA[Pendidikan Seumur Hidup dalam Perspektif Pendidikan Islam dan Barat ]]>
<![CDATA[Nur Huda]]>
<![CDATA[ Ta'dibi : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 6 No 1 (2017): September ]]>
Publisher : <![CDATA[el Hakim Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Berangkat dari fenomena dekadensi moral dan pergeseran nilai yang terjadi di masyarakat Indonesia, menuntut adanya pembenahan dalam sistem pendidikan kita. Fenomena tersebut pasti dampak dari konsep yang salah tentang pendidikan. Tulisan ini bermaksud mengembalikan ?kesalahanpandang? tentang pendidikan seumur hidup yang sebenarnya ?cukup? efektif jika difungsikan dengan benar dalam mengatasi persoalan kemerosotan moral di saat pendidikan formal dianggap ?gagal?. Islam sebagai jalan hidup berdasarkan tuntunan wahyu memiliki paradigma,worldview dan pendekatan yang berbeda dalam melihat manusia dan bagaimana seharusnya manusia. Dalam Islam, manusia diciptakan untuk menjadi hamba Allah dan khalifah Allah, sehingga tujuan, proses dan metode pendidikan diarahkan kepada profil output tersebut. Termasuk di dalamnya pendidikan seumur hidup.Ini sangat berbeda dengan paradigma Barat yang memandang manusia sebagai animal educandum (binatang yang dapat dididik),yang tentu akan berbeda pendekatan, metode dan proses pendidikannya. Pendidikan seumur hidup yang dikembangkan Barat adalah semata karena pendidikan formal tidak mampu memenuhi kebutuhan pendidikan manusia utamanya tuntunan skill agar dapat survive di era percepatan teknologi dan perubahan ? perubahan mendasar di era modern ini. Sedangkan dalam Islam pendidikan seumur hidup adalah kebutuhan asasi sebagai manusia atas dorongan ibadah dengan tujuan lebih luas dari sekedar menambah skill untuk dapat survive. Bahkan pendidikan seumur hidup berbasis pada pendidikan informal menjadi landasan pendidikan formal dan lebih luas cakupannya dibanding dengan pendidikan formal. Tulisan ini mencoba untuk membandingkan bagaimana pendidikan seumur hidup dalam Islam dan Barat pada aspek-aspek : alasan yang mendorong munculnya pendidikan seumur hidup dan pola pendidikan seumur hidup.]]>
<![CDATA[LITERATURE REVIEW: PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK TUMBUHAN SEBAGAI PENGAWET ALAMI IKAN, TOMAT DAN DAGING AYAM ]]>
<![CDATA[Nur Huda]]>;
<![CDATA[Bhayu Gita Bhernama]]>;
<![CDATA[Febrina Arfi]]>
<![CDATA[ AMINA Vol 2 No 1 (2020): April 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Ar-Raniry ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/amina.v2i1.636
<![CDATA[Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, dan perairan yang sangat mudah rusak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas ekstrak tumbuhan sebagai pengawet alami tomat, ikan dan daging ayam berdasarkan waktu penyimpanan. Penelitian ini menggunakan metode literature review menggunakan database dari artikel-artikel dalam bentuk jurnal. Berdasarkan dari artikel yang dikumpulkan, didapatkan hasil dari beberapa tumbuhan yang diteliti, ekstrak yang paling efektif untuk dijadikan sebagai pengawet alami untuk ikan ekstrak daun mangga dengan lama penyimpanan selama 13 hari. Sedangkan ekstrak daun kemangi masih kurang efektif untuk pengawetan ikan yang hanya mampu menyimpan ikan selama 60 menit. Ekstrak tumbuhan yang paling efektif untuk mengawetkan buah tomat adalah ekstrak tanaman putri malu dengan waktu penyimpanan 11 hari. Ekstrak tumbuhan yang paling efektif untuk mengawetkan daging ayam adalah ekstrak daun salam dan biji pinang dengan penyimpanan selama 6 hari dan ekstrak yang kurang efektif untuk mengawetkan daging ayam adalah ekstrak dari daun salam dengan lama penyimpanan selama 18 jam.]]>
<![CDATA[KRISIS MORALITAS GURU DAN SOLUSINYA : KASUS PELECEHAN SEKSUAL OLEH GURU KEPADA MURID ]]>
<![CDATA[Nur Huda]]>
<![CDATA[ Ta'dibi : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 10 No 2 (2022): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[el Hakim Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Maraknya kasus pelecehan seksual oleh oknum pendidik kepada peserta didik di lembaga pendidikan Islam yang menjadi sorotan publik sangat menarik peneliti. Peneliti memaparkan fenomena yang aneh di beberapa tempat lembaga pendidikan Islam. Penulis mengungkap penyebab-penyebabnya. Mengapa di lembaga tempat benteng terakhir pendidikan akhlaq pada peserta didik justru menjadi sarang perbuatan amoral. Mengapa seorang guru yang sangat akrab dengan dunia ilmu dan nilai-nilai keluhuran justru menampilkan praktek keji itu. Penulis mengkaji bahaya godaan lawan jenis dan sejenis dan bagaimana gangguan itu menyerang di semua level manusia, termasuk kalangan pendidikan. Bagaimana pola boarding atau berasrama membawa peluang pada perbuatan nista? Penulis akan memaparkan bagaimana solusi sederhana untuk mengatasi persoalan tersebut yang tentunya dengan cara sesuai dengan syariah.]]>
<![CDATA[PERUNDUNGAN DI SEKOLAH DAN SOLUSINYA : KAJIAN PERBANDINGAN PSIKOLOGI ISLAM DAN BARAT ]]>
<![CDATA[Nur Huda]]>
<![CDATA[ Ta'dibi : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 11 No 1 (2022): September ]]>
Publisher : <![CDATA[el Hakim Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Perundungan atau dikenal dengan bulliying menjadi fenomena yang tidak asing dijumpai di sekolah-sekolah. Menjadi keresahan di kalangan pendidik. Menjadi kegelisahan bagi para orang tua. Sampai saat ini terus menampakkan kenaikan kasus dan tidak terbendung. Masing-masing lembaga pendidikan mencoba dengan segala cara untuk menghentikan atau paling tidak mengurangi jumlah kasus yang muncul, namun banyak yang gagal dan menyerah. Penelitian ini mengangkat fenomena perundungan, penyebab internal dan eksternal berikut dampak-dampak dari perundungan bagi fisik dan psikoligis korban. Penelitian ini akan memberi solusi dalam sudut pandang Islam. Penitian ini menunjukkan kelemahan dari yang ditawarkan oleh psikologi barat.]]>
<![CDATA[Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. M dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal : Rheumatoid Arthritis di Desa Kalibuntu RT 02 RW 02 Kecamatan Losari Kabupate Brebes ]]>
<![CDATA[Nur Huda]]>;
<![CDATA[Siti Fatimah]]>;
<![CDATA[Sujono Sujono]]>
<![CDATA[ Jurnal Anestesi Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober : Jurnal Anestesi ]]>
Publisher : <![CDATA[Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59680/anestesi.v2i4.1419
<![CDATA[Rheumatoid arthritis is a degenerative disease that attacks the joints, especially in the elderly. The purpose of this paper is to determine and provide nursing care for Mr. M’s family with musculoskeletal system disorders: rheumatoid arthritis in Kalibuntu Village Rt 02 Rw 02 Losari District Brebes Regency according to nursing standards. The method used is a data collection method in the form of interviews, observation, research documentation and physical examination. From the case review, it was found that the client’s main complaint was pain in the nape of the neck and right and left knees especially when waking up, P: pain in the morning when waking up, Q: pain like being cut into pieces, R: nape, right and left knees, S: scale 4, T: intermittent. The nursing problems found were acute pain and knowledge deficit. Interventions were arranged based on the theory in SDKI, SLKI and SIKI as well as on the client’s condition and could be implemented.]]>
<![CDATA[Pengaruh Bonus Demografi Dan Tingkat Pengangguran Terbuka Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Lampung Periode 2014-2023 ]]>
<![CDATA[Gea Anisa Kusuma Ananda]]>;
<![CDATA[Nur Huda]]>;
<![CDATA[Mila Marlina]]>;
<![CDATA[Muhammad Kurniawan]]>
<![CDATA[ SANTRI : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol. 2 No. 3 (2024): Juni: SANTRI : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61132/santri.v2i3.611
<![CDATA[Economic growth is an indicator of development success. Therefore, the higher the economic growth, the higher the welfare of the community. The success or failure of regional development depends on several indicators, including economic growth which reflects the growth of regional gross domestic product (GDP). In this research, we will examine the influence of the demographic bonus and Open Unemployment Rate on Economic Growth for the 2014-2023 Period. The data used in this research is secondary data, namely data obtained from a second source during the period 2014 to 2023. The type of data used in this research is time series data, namely time series data. Based on the research results, it shows that the independent variables influence Economic Growth (PE) in Lampung Province. Meanwhile, partially, the Demographic Bonus (BD) and Open Unemployment Rate (TPT) variables do not have a positive effect on Economic Growth (PE) in Lampung Province. BD and TPT together influence Economic Growth (PE) in Lampung Province in 2013-2022, using a confidence level of 95% or with an alpha (ɑ) of 0.05.]]>
<![CDATA[UPAYA PENANGANAN BULLYING DI SMP AR RAHMAH ISLAMIC BOARDING SCHOOL MALANG ]]>
<![CDATA[Priyanto]]>;
<![CDATA[Nur Huda]]>
<![CDATA[ Ta'dibi : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 12 No 1 (2023): September ]]>
Publisher : <![CDATA[el Hakim Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61088/tadibi.v12i1.630
<![CDATA[This study aims to find out efforts made in Ar Rahmah Secondary Islamic boarding school to handle bullying. The research uses a qualitative descriptive approach methode. In this study, the authors acted as data collectors and as active instruments. Subject of this study were teacher board and some student using purposive and snowball sampling. Datas analized by reduction, displaying and conclusion drawing. Datas validity checked by triangulation of trust, dependence, and certainty. Study concluded there some attemps to deal with and reduce bullying in Ar Rahmah Secondary Islamic boarding school. The attemps derived to three acts. 1) Precaution act: debriefing about bullying, providing examples, 2) Monitoring act: Identifying, receiving reports, collecting information, 3) Enforcement act: providing services, mediating settlements between perpetrators and victims, and enforcing sanctions for bullies.]]>
<![CDATA[INOVASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH UMUM ]]>
<![CDATA[Nur Huda]]>;
<![CDATA[Mahfud]]>
<![CDATA[ Ta'dibi : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 12 No 2 (2024): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[el Hakim Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61088/tadibi.v12i2.721
<![CDATA[Pendidikan umum di negeri ini memiliki sejarah tersendiri yang berbeda dengan pendidikan agama. Dalam sejarahnya, pendidikan umum lebih menargetkan lulusan yang menguasai ilmu sains dan teknologi. Pendidikan Agama Islam di sekolah umum belum mendapatkan porsi perhatian yang semestinya. Padahal pengetahuan ilmu agama – khususnya Islam -- pada seorang muslim menjadi sangat penting untuk bekal dalam kehidupannya. Ini menjadi problem tersendiri jika tidak dilakukan inovasi. Tulisan ini memaparkan inovasi yang dilakukan oleh pengambil kebijakan dan oleh guru Pendidikan Agama Islam di sekolah umum untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran PAI di sekolah umum. Inovasi dapat dilakukan di level pengambi kebijakan dengan memasukkan kurikulum PAI di sekolah umum. Inovasi dapat berupa pemberian ekstrakurikuler PAI dengan memberi pembelajaran baca al Qur’an dan pelajaran fiqh. Inovasi juga dilakukan dengan mengadakan pesantren kilat, pondok Romadhan di sekolah umum, serta penggunaan pembelajaran PAI berbasis digital dalam beberapa pelajaran tertentu.]]>
<![CDATA[FENOMENA BRAINROT DAN TANTANGAN PENDIDIKAN ISLAM ]]>
<![CDATA[Nur Huda]]>
<![CDATA[ Ta'dibi : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 13 No. 1 (2024): September ]]>
Publisher : <![CDATA[el Hakim Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61088/tadibi.v13i1.800
<![CDATA[Brainrot sebagai dampak dari penggunaan media sosial mempengaruhi perilaku seseorang secara luas. Pengaruh dari brainrot seperti gelisah, penurunan daya ingat, rendahnya kamampuan fokus, kebingungan, dan gangguan mental perlu mendapat perhatian dan solusi dari semua pihak yang peduli dengan pendidikan masyarakat. Dampak negatif ini jika tidak segera akan membawa kepada bencana sosial dan mutu generasi muda. Jurnal ini akan memebrikan saran antisipasi dan solosi atas persoalan brainrot baik dengan pendekatan sains maupun pendidikan Islam. Berbeda dengan pendekatan psikologi modern yang bersifat eksperimental dan analisis posifitistik maka pendidikan Islam sebagai sebuah konsep yang komprehesif dan sistemik memiliki pandangan yang jelas dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah tersebut. Solusi masalah ini tidak hanya dengan membangun kesadaran transendental pada pribadi (internal consciousness) tapi juga kesadaran lingkungan sosial sekitar (circumstance consciousness). Brainrot tidak boleh hanya dilihat dari dampak negatif di aspek mental, perilaku dan ekonomi sebuah bangsa, namun lebih jauh, ini adalah persoalan keyakinan, pandangan hidup dan pertanggungjawaban di hadapan Tuhan.]]>
<![CDATA[Pengaruh Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Penerapan Karakter dan Kreativitas Peserta Didik SMAS Adabiah 2 Padang: Penelitian ]]>
<![CDATA[Nur Huda]]>;
<![CDATA[Fitri Arsih]]>;
<![CDATA[Ganda Hijrah Selaras]]>;
<![CDATA[Fitri Olvia Rahmi]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.882
<![CDATA[The shift in curriculum policy in Indonesia towards the Merdeka Curriculum emphasizes the importance of contextual and meaningful learning, one of which is implemented through the Pancasila Student Profile Reinforcement Project (P5). This study aims to evaluate the extent to which the implementation of P5 influences the character and creativity of students at SMAS Adabiah 2 Padang. The method used is descriptive quantitative, with data collected through questionnaires distributed to 10th-grade students. The collected data were analyzed using Microsoft Excel and SPSS. The results show that the P5 project has a significant impact on shaping students' character and enhancing their creativity. The percentage for character and creativity indicators reached 87%, indicating a positive influence. The Pearson correlation test showed a significance value of 0.000 < 0.05 with a correlation coefficient of 0.901, indicating a very strong relationship between P5 and both variables. The coefficient of determination (R²) revealed that 90.1% of the variation in students' character and creativity is influenced by the implementation of the project. Thus, the P5 initiative has been proven to contribute significantly to the development of student character and creativity at SMAS Adabiah 2 Padang.]]>
