Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROFITABILITY, COMPANY SIZE, AND PROFIT PERSISTENCE INFLUENCE EARNING RESPONSE COEFFICIENT Fatmawati, Mira; Nugroho, Danang; Novesar, Muhammad Refki; Nurhayati, Tita; Rizkiyah, Tiara Fitri; Pratama, Angga
GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Vol. 10 No. 1 (2023): 2023 September
Publisher : Lembaga Kajian Ilmu Sosial dan Politik (LKISPOL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to find out how Profitability, Firm Size, and Profit Persistence affect theEarnings Response Coefficient. In this research, the sample is made up of companies in the consumergoods sector that were listed on the Indonesia Stock Exchange from 2017 to 2021. The sample is madeup of 16 companies that meet the sample criteria, which were set using a method called "purposivesampling." Profitability, as measured by the Return on Assets ratio, company size, as measured by theNatural Logarithm, and profit persistence, as measured by the regression coefficient between earningsin the current period and earnings in the past period, are the independent variables of this study. TheEarnings Response Coefficient, which is measured by Abnormal Return and a few other stages, is thething that this study is based on. The study's results show that: (1) Profitability has a small positiveeffect on the earnings response coefficient; (2) Firm size has a negative and significant effect on theearnings response coefficient; and (3) Profit persistence has a negative and significant effect on theearnings response coefficient
Prevalence and Predisposing factors of Subclinical Mastitis in Dairy Cows in Bakir, Sukomulyo Village, Batu Regency Fatmawati, Mira; Setianingrum, Ani; Haskito, Ajeng Erika Prihastuti; Dameanti, Fidi Nur Aini Eka Puji
Veterinary Biomedical and Clinical Journal Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.291 KB) | DOI: 10.21776/ub.VetBioClinJ.2019.001.02.5

Abstract

Peradangan ambing pada sapi perah yang lebih dikenal sebagai mastitis masih menjadi masalah utama dalam industri susu. Kerugian peternak karena mastitis disebabkan oleh penurunan produksi susu dan penurunan kualitas susu yang dihasilkan. Pada umumnya pengetahuan peternak rakyat akan mastitis sebatas pada mastitis klinis karena gejala klinis yang dapat teramati. Mastitis yang sifatnya subklinis sulit dideteksi dan apabila dibiarkan tanpa penanganan dapat menjadi sumber penularan ke sapi perah lainnya. Deteksi mastitis subklinis pada sapi perah menggunakan uji tidak langsung yaitu california mastitis test (CMT) atau menggunakan uji langsung dengan penghitungan jumlah sel somatis (JSS). Penelitian ini merupakan studi lintas seksional dengan menggunakan sampel susu kwartir pada peternakan sapi perah rakyat di dusun Bakir, desa Sukomulyo, kabupaten Batu. Pengujian mastitis dilakukan di lapangan dengan uji CMT dan di laboratorium untuk penghitungan JSS. Pengambilan data dengan kuesioner untuk mengetahui faktor predisposisi mastitis. Prevalensi mastitis subklinis berdasarkan JSS adalah 60,22% dan berdasarkan uji CMT di lapangan adalah 18,20% dari total sampel kwartir. Faktor predisposisi yang mempengaruhi masih adanya kejadian mastitis pada peternakan antara lain kebersihan sapi, kandang, dan sanitasi sebelum dan sesudah pemerahan.