Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI POTENSI EKOWISATA DI KECAMATAN MENTARANG DAN MALINAU BARAT KABUPATEN MALINAU Yuliawati, Witri; Nugroho, Endik Deni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : LPPM UBT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.001 KB) | DOI: 10.35334/jpmb.v1i2.344

Abstract

Kabupaten Malinau merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Utara yang memiliki potensi sumberdaya alam hutan yang luas sehingga Kabupaten Malinau ditetapkan sebagai Kabupaten Konservasi di Kalimantan Utara. Penetapan Malinau sebagai kabupaten konservasi merupakan  salah  satu  konsep  yang  diharapkan dapat  mengatasi permasalahan   lingkungan, namun tidak memberikan dampak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara langsung. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan dan meningkatkan wawasan serta kesadaran masyarakat akan potensi-potensi daerah yang akan meningkatkan kesejahteraan, Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode pendidikan masyarakat dan pelatihan menunjukkan bahwa masyarakat belum terlalu Memberikan perhatian kepada potensi ekowisata yang ada dan hal tersebut membutuhkan dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintah.
strategi peningkatan kualitas pengelolaan kawasan wisata pantai amal kota tarakan sebagai daya tarik ekowisata nurdin, nurdin; yuliawati, witri
Jurnal Ekonomika Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Ekonomika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.335 KB) | DOI: 10.35334/jek.v9i1.778

Abstract

Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan wisata Pantai Amal dan penentuan strategi alternatif yang menjadi prioritas dalam mengoptimalkan peningkatan kualitas pengelolaan kawasan wisata Pantai Amal. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif pertama yang digunakan untuk menggambarkan potensi dan kendala yang ada di objek wisata pantai Amal, yang kedua menggunakan analisis SWOT untuk merumuskan strategi dalam meningkatkan pengelolaan pariwisata Pantai Amal. area dan yang ketiga menggunakan metode AHP dalam memprioritaskan strategi yang telah dirumuskan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan wisata Pantai Amal sebagai daya tarik ekowisata adalah strategi SO (kekuatan-peluang). Strategi prioritas pertama dari aspek manajemen adalah meningkatkan manajemen pengelolaan Pantai Amal, kemudian mengoptimalkan pengelolaan objek wisata, melatih / membina kerajinan rakyat berdasarkan potensi yang ada, mengembangkan objek wisata yang berbeda dengan pesaing dan belajar membandingkan dengan yang lain objek wisata. Kedua aspek infrastruktur, yaitu dengan melengkapi sarana dan prasarana dasar, meningkatkan pengelolaan informasi wisata Pantai Amal, melakukan standarisasi keamanan dan pemeliharaan secara berkala. Ketiga dari aspek ekonomi, yaitu dengan pengembangan objek wisata sebagai daya tarik ekowisata, menciptakan iklim investasi dan mengembangkan serta menghadirkan produk-produk baru khas wisata Pantai Amal. Keempat aspek sosial budaya, yaitu diversifikasi kegiatan wisata atau objek wisata baru, pengadaan kegiatan artistik multiguna, pengadaan kegiatan budaya tradisional khas Kota Tarakan dan sosialisasi pengawasan dan perawatan kawasan objek wisata.
TANGGUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KONSUMSI RUMAH TANGGA PETANI DI KELURAHAN NUNUKAN TENGAH KECAMATAN NUNUKAN KABUPATEN NUNUKAN Yuliati, Yuliati; Yuliawati, Witri
Jurnal Ekonomika Volume 10, Nomor 01, Januari 2019
Publisher : Jurnal Ekonomika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.327 KB) | DOI: 10.35334/jek.v10i1.695

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pendapatan, pendidikan dan jumlah tanggungan keluarga terhadap tingkat konsumsi rumah tangga petani di Kelurahan Nunukan Tengah secara parsial dan simultan. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada kepala rumah tangga petani di Kelurahan Nunukan Tengah. Pengambilan sampel berjumlah 90 responden yang ditentukan menggunakan rumus Slovin. Alat analisis yang digunakan yaitu regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial dan simultan, pendapatan, pendidikan dan jumlah tanggungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap tingkat konsumsi rumah tangga di Kelurahan Nunukan Tengah.
strategi peningkatan kualitas pengelolaan kawasan wisata pantai amal kota tarakan sebagai daya tarik ekowisata nurdin nurdin; witri yuliawati
JURNAL EKONOMIKA Volume 09, Nomor 1, Januari 2018
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.334 KB) | DOI: 10.35334/jek.v9i1.778

Abstract

Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan wisata Pantai Amal dan penentuan strategi alternatif yang menjadi prioritas dalam mengoptimalkan peningkatan kualitas pengelolaan kawasan wisata Pantai Amal. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif pertama yang digunakan untuk menggambarkan potensi dan kendala yang ada di objek wisata pantai Amal, yang kedua menggunakan analisis SWOT untuk merumuskan strategi dalam meningkatkan pengelolaan pariwisata Pantai Amal. area dan yang ketiga menggunakan metode AHP dalam memprioritaskan strategi yang telah dirumuskan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan wisata Pantai Amal sebagai daya tarik ekowisata adalah strategi SO (kekuatan-peluang). Strategi prioritas pertama dari aspek manajemen adalah meningkatkan manajemen pengelolaan Pantai Amal, kemudian mengoptimalkan pengelolaan objek wisata, melatih / membina kerajinan rakyat berdasarkan potensi yang ada, mengembangkan objek wisata yang berbeda dengan pesaing dan belajar membandingkan dengan yang lain objek wisata. Kedua aspek infrastruktur, yaitu dengan melengkapi sarana dan prasarana dasar, meningkatkan pengelolaan informasi wisata Pantai Amal, melakukan standarisasi keamanan dan pemeliharaan secara berkala. Ketiga dari aspek ekonomi, yaitu dengan pengembangan objek wisata sebagai daya tarik ekowisata, menciptakan iklim investasi dan mengembangkan serta menghadirkan produk-produk baru khas wisata Pantai Amal. Keempat aspek sosial budaya, yaitu diversifikasi kegiatan wisata atau objek wisata baru, pengadaan kegiatan artistik multiguna, pengadaan kegiatan budaya tradisional khas Kota Tarakan dan sosialisasi pengawasan dan perawatan kawasan objek wisata.
ANALISIS ELASTISITAS PERMINTAAN IKAN DI KOTA TARAKAN Tinsi Oktinsi Batoran; Witri Yuliawati
JURNAL EKONOMIKA Volume 08, Nomor 2, Juni 2017
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jek.v8i2.1537

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui elastisitas harga terhadap permintaan ikan bandeng, cakalang, layang, selangat, tongkol, mujair, bawal, tuna di Kota Tarakan. Data dalam penelitian ini di peroleh melalui 2 (dua) cara, yaitu wawancara terhadap narasumber dan kuisioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis elastisitas permintaan, dengan tujuan untuk mengetahui elastisitas harga terhadap permintaan ikan. Variabel inependen dalam penelitian ini adalah harga, sedangkan permintaan adalah variabel dependen. Berdasarkan hasil perhitungan analisis elastisitas harga maka hasil yang diperoleh adalah jenis ikan bersifat elastis dan inelastis. Ikan bandeng 2,47, layang 1,23, mujair 23,14, bawal 2,89, kakap 6,5, tongkol 8,96, selanget 1,26, dan tuna 1,69 bersifat elastis dan ikan cakalang 0,96 bersifat inelastis.
TANGGUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KONSUMSI RUMAH TANGGA PETANI DI KELURAHAN NUNUKAN TENGAH KECAMATAN NUNUKAN KABUPATEN NUNUKAN Yuliati Yuliati; Witri Yuliawati
JURNAL EKONOMIKA Volume 10, Nomor 01, Januari 2019
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.326 KB) | DOI: 10.35334/jek.v10i1.695

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pendapatan, pendidikan dan jumlah tanggungan keluarga terhadap tingkat konsumsi rumah tangga petani di Kelurahan Nunukan Tengah secara parsial dan simultan. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada kepala rumah tangga petani di Kelurahan Nunukan Tengah. Pengambilan sampel berjumlah 90 responden yang ditentukan menggunakan rumus Slovin. Alat analisis yang digunakan yaitu regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial dan simultan, pendapatan, pendidikan dan jumlah tanggungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap tingkat konsumsi rumah tangga di Kelurahan Nunukan Tengah.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI POTENSI EKOWISATA DI KECAMATAN MENTARANG DAN MALINAU BARAT KABUPATEN MALINAU Witri Yuliawati; Endik Deni Nugroho
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v1i2.344

Abstract

Kabupaten Malinau merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Utara yang memiliki potensi sumberdaya alam hutan yang luas sehingga Kabupaten Malinau ditetapkan sebagai Kabupaten Konservasi di Kalimantan Utara. Penetapan Malinau sebagai kabupaten konservasi merupakan  salah  satu  konsep  yang  diharapkan dapat  mengatasi permasalahan   lingkungan, namun tidak memberikan dampak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara langsung. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan dan meningkatkan wawasan serta kesadaran masyarakat akan potensi-potensi daerah yang akan meningkatkan kesejahteraan, Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode pendidikan masyarakat dan pelatihan menunjukkan bahwa masyarakat belum terlalu Memberikan perhatian kepada potensi ekowisata yang ada dan hal tersebut membutuhkan dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintah.
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI DAN TENAGA KERJA DENGAN MODEL DINAMIS DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA Sidik, Jafar; Yuliawati, Witri
JURNAL EKONOMIKA Volume 14, Nomor 02, Juni 2023
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jek.v14i02.3678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sektor unggulan dan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Utara, menggunakan analisis model dinamis Dynamic Location Quotient (DLQ) dengan menggunakan data antar waktu priode tahun 2012-2016 dan tahun 2017-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi  perubahan sektor unggulan pada priode tahun 2012-2016 sebanyak tujuh sektor menjadi sepuluh sektor pada priode tahun 2017-2021. Pada sektor Lapangan Usaha perubahan terjadi pada sektor Industri Pengolahan dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial menjadi bukan unggulan pada priode 2017-2021. Sektor bukan unggulan pada priode tahun 2012-2016 menjadi sektor unggulan pada priode tahun 2017-2021 yaitu: Sektor Konstruksi; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Transportasi dan Pergudangan; Penyediaan Akomodasi dan makan Minum dan Jasa Lainnya. Pada sektor Tenaga perubahan terjadi pada: Sektor Industri Pengolahan;  Informasi dan Komunikasi; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, dan Jasa Lainnya. Sedang untuk sektor baru yang  menjadi sektor unggulan adalah; Pengadaan Listrik dan Gas; Konstruksi, dan  Jasa Keuangan. Perubahan sektor unggulan Lapangan Usaha tidak seiring dengan penyerapan tenaga kerja pada sektor tersebut pada dua priode data penelitian, kemampuan daya serap tenaga kerja sektor unggulan bersifat sementara, kecuali pada sektor primer daya serap tenaga kerja bersifat permanen dan jangka panjang. Sedangkan pada sektor Industri Pengolahan dan Jasa bersifat saling mendukung selama aktivitas sektor berlangsung dan proses pembangunan berjalan.
EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DALAM PEMBENTUKAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BULUNGAN KALIMANTAN UTARA Rahmadan, Rahul; Yuliawati, Witri
JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN Vol 3 No 2 (2024): Vol 3 No 2 (2024)
Publisher : Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to determine the effectiveness criteria of road infrastructure investment and port infrastructure in the formating GRDP in Bulungan Regency. The period used in this research starts from 2017-2021. It was a Time Series of research on transportation infrastructure investment and Gross Regional Domestic Product (GRDP) in Bulungan Regency, North Kalimantan. The analitycal tool used data used Incremental Capital Output Ratio (ICOR) analysis. Based on the results of the ICOR analysis, the average value ICOR in Bulungan Regency for road infrastructure investment using the transportation sector GRDP at current prices is 7.18 and 0.28 for port infrastructure investment. This shows that investment in road infrastructure is not effective and investment in port infrastructure investment. It showed that road infrastructure investment was no effective, and port infrastructure investment was effective in the formation of GRDP off the transportation sector in Bulungan Regency. Then the average value of ICOR in Bulungan Regency for road infrastructure investment using the GRDP of the transportation sector at constant prices is 0.02 and 0.06 for port infrastructure investment. It showed that road infrastructure investment and port infrastructure investment were effective in forming the GRDP of the transportation sector in Bulungan Regency. For road and port infrastructure investment using GRDP at current prices, the average ICOR value is 27.09 and 1.70, meaning that to increase 1 unit of output, it requires additional capital of Rp. 27.09 for road infrastructure investment and Rp. 1.70 port infrastructure investment. It showed that road investment infrastructure investment was not effective and port infrastructure was effective in the formation of the GRDP of Bulungan Regency. Then for road and port infrastructure investment using GRDP at constant prices, the average ICOR value is -102.93 and -1.65. It indicated that the possibility of investment that occurred in 2020 has not produced output optimally, or it could be said that the investment invested has not been/was not effective in formation of GRDP of Bulungan Regency.
INDONESIA HEBAT MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN TANA TIDUNG DALAM PENGUATAN KETAHANAN PANGAN, LITERASI KEUANGAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER Achyani, Ratno; Yuliawati, Witri; mansur, Nur indah; Irsalina Savitri, Desy; Sentya, Shaimah Nurasih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v8i3.6189

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim melalui program Kampung Iklim (ProKlim). Fokus utama program ini adalah penguatan ketahanan pangan, peningkatan literasi pengelolaan keuangan keluarga, dan pendidikan karakter masyarakat. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan, pelatihan berbasis komunitas, dan pemanfaatan sumber daya lokal, seperti pengelolaan lahan gambut untuk budidaya mina padi, pemanfaatan pekarangan untuk taman sayur dan tanaman obat keluarga (toga), serta diversifikasi produk pertanian dan perikanan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, peningkatan keterampilan dalam manajemen keuangan keluarga, dan penguatan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim. Program ini juga berhasil meningkatkan kemandirian masyarakat melalui penerapan teknologi lokal dan pendekatan berbasis komunitas. Kendala yang dihadapi, seperti keterbatasan infrastruktur dan variasi tingkat pemahaman masyarakat, berhasil diatasi melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga masyarakat, dan partisipasi aktif masyarakat. Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan ekonomi, sosial, dan lingkungan masyarakat serta diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan untuk wilayah lain.