Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Aktivitas Fisik pada Pasien Diabetes Miletus Tipe 2 Gandini, Andi Lis Arming
Husada Mahakam Vol 3 No 6 (2013): November 2013
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.807 KB)

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronik yang mem-butuhkan perawatan medis dan pendidikan pengelolaan mandiri untuk mencegah komplikasi akut dan menemukan resiko komplikasi jangka panjang. Faktor gaya hi-dup yang berhubungan dengan obesitas, perilaku makan, dan aktifitas fisik me-mainkan peran utama dalam pencegahan dan pengobatan diabetes tipe 2.  Aktifitas fisik terstruktur yang terdiri dari latihan aerobik, latihan daya tahan, atau gabungan keduanya dapat menurunkan HbA1c pada pasien dengan diabetes tipe 2. Latihan fisik  yang dilakukan selama 30 menit dalam sehari minimal 5 kali dalam seminggu dapat mengendalikan kadar gula darah
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan, Perilaku, Dan Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Type 2 Gandini, Andi Lis Arming
Husada Mahakam Vol 3 No 9 (2015): Mei 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.861 KB)

Abstract

Diabetes Mellitus tipe 2 merupakan penyakit kronis yang membutuhkan perawatan jangka panjang dan memerlukan pendidikan kesehatan agar pasien mampu melakukan pengelolaan mandiri untuk mencegah komplikasi akut dan kronis. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, perilaku dan dampaknya pada gula darah pasien Diabetes Mellitus tipe 2. di Poliklinik RSUD, AW. Sjahranie Samarinda. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment melalui pendidikan kesehatan   pre and post test without control.  Setelah diberi pendidikan kesehatan, ter-dapat peningkatan pengetahuan secara bermakna (p=0,001). Terdapat pula peningkatan skoring perilaku secara bermakna (p=0,001). Walaupun tidak bermakna tetapi terjadi penurunan kadar gula darah puasa dan 2 jam PP, yaitu (p=0,382) dan (p=0,194). Kesimpulan : Penerapan pendidikan kesehatan oleh perawat dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku pasien DM tipe 2, akan tetapi belum dapat memperbaiki kadar gula darah
Parenting Skill Meningkatkan Pengetahuan Orangtua tentang Pembentukan Karakter Disiplin Anak Prasekolah: Parenting Skill Increase Parents Knowledge about The Formation of Children's Discipline Characters Setiadi, Rizky; Gandini, Andi Lis Arming; Kalsum, Umi
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v14i1.41

Abstract

Karakter disiplin anak merupakan hal yang harus dibentuk sejak dini. Orang tua berperan utama dalam membentuk karakter disiplin pada anak, karenanya orang tua harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk melakukannya. Parenting skill merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk dapat meningkatkan pengetahuan orang tua tentang pembentukan karakter disiplin pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian analitik eksperimental dengan desain pretest and posttest without control group. Sampel yang diteliti sejumlah 41 ibu yang memiliki anak uia prasekolah terpilih menjadi responden dengan pengumpulan data sebanyak dua kali untuk mengetahui pengetahuan orang tua tentang pembentukan karakter disiplin pada anak preschool. Hasil uji wilcoxon rank test didapatkan adanya peningkatan nilai pengetahuan orang tua tentang pembentukan karakter disiplin pada anak sebelum dan sesudah diberikan pelatihan parenting skill (nilai p: 0.0001). perlu dilakukan upaya-upaya pemberian edukasi teknik parenting skill kepada orang tua untuk lebih meningkatkan pemahaman orang tua tentang pembentukan karakter disiplin pada anak, sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan memiliki karakter disiplin yang kuat.
The Effect of Side Effects Tuberculosis Treatment in the Early Stage Towards Compliance with Tuberculosis Patients Joko Sapto Pramono; Nilam Noorma; Andi Lis Arming Gandini; Sopia Fitriani
Health Notions Vol 5, No 01 (2021): January
Publisher : Humanistic Network for Science and Technology (HNST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/hn50106

Abstract

Pulmonary tuberculosis treatment causes various side effects including nausea and vomiting, itching, vision problems, and anemia. Drug side effects in the early stages are one of the causes of non-adherence to complete treatment. The purpose of this study was to analyze the effect of the side effects Tuberculosis treatment in the early stages on treatment compliance for tuberculosis patients. This study used a cross sectional design. Samples were taken as many as 71 respondents, the instruments used were side effects of early-stage tuberculosis treatment and compliance with tuberculosis treatment in tuberculosis patients from the Morisky Medication Adherence Scale (MMAS). The results of the study found 97.7% adherent and 2.3% non-adherent, 39.5% mild side effects and 60.5% severe side effects. Chi-square test showed that no significant difference between the side effects of TB treatment in the early stages of tuberculosis treatment compliance in patients p = 0.669 at significant level of 95% (α = 0.05). There was no effect between the side effects of Tuberculosis treatment in the early stages of treatment compliance for Tuberculosis patients. It was recommended that health workers continue to monitor the side effects of tuberculosis treatment and provide motivation to carry out treatment completely. Keywords: side effects; early stage; treatment; pulmonary tuberculosis; compliance
Effectiveness of Asthma Gymnastic on Levels of Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) in Asthma Patients Andi Lis Arming Gandini; Joko Sapto Pramono; Umi Kalsum; Supriadi Supriadi; Azhari Azhari
Health Notions Vol 4, No 7 (2020): July
Publisher : Humanistic Network for Science and Technology (HNST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/hn40702

Abstract

Asthma is a chronic inflammation of the airways that involves many cells and their elements. Non-pharmacological treatment of Asthma, one of them is Asthma Gymnastics. The purpose of this study was to determine the effect of asthma exercises on levels of Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) in asthma patients. This study used a quasi-experiment method of pre and post-test with control. The sample size of the intervention group was 8 people and the control group was 7 people. The results of hypothesis testing with the Wilcoxon Test found that there was an influence of asthma gymnastic intervention on the levels of Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) with a p-value of 0.046. The result of this study showed the effect of asthma exercises on levels of Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) in asthma patients. For further research, it is expected to research by increasing the number of treatments in the intervention group and controlling the drugs taken so that it is more optimal in its effect on respondents. Keywords: asthma; Tumor Necrosis Factor alpha (TNF-α); asthma gymnastics
Parenting Skill Meningkatkan Pengetahuan Orangtua tentang Pembentukan Karakter Disiplin Anak Prasekolah: Parenting Skill Increase Parents Knowledge about The Formation of Children's Discipline Characters Rizky Setiadi; Andi Lis Arming Gandini; Umi Kalsum
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v14i1.41

Abstract

Karakter disiplin anak merupakan hal yang harus dibentuk sejak dini. Orang tua berperan utama dalam membentuk karakter disiplin pada anak, karenanya orang tua harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk melakukannya. Parenting skill merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk dapat meningkatkan pengetahuan orang tua tentang pembentukan karakter disiplin pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian analitik eksperimental dengan desain pretest and posttest without control group. Sampel yang diteliti sejumlah 41 ibu yang memiliki anak uia prasekolah terpilih menjadi responden dengan pengumpulan data sebanyak dua kali untuk mengetahui pengetahuan orang tua tentang pembentukan karakter disiplin pada anak preschool. Hasil uji wilcoxon rank test didapatkan adanya peningkatan nilai pengetahuan orang tua tentang pembentukan karakter disiplin pada anak sebelum dan sesudah diberikan pelatihan parenting skill (nilai p: 0.0001). perlu dilakukan upaya-upaya pemberian edukasi teknik parenting skill kepada orang tua untuk lebih meningkatkan pemahaman orang tua tentang pembentukan karakter disiplin pada anak, sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan memiliki karakter disiplin yang kuat.
PELATIHAN PARENTING SKILL MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA PRESCHOOL Andi Lis Arming gandini; joko sapto pramono; junita Lusty
Husada Mahakam Vol 11 No 2 (2021): Nopember 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35963/hmjk.v11i2.280

Abstract

Parenting skills are the main pillar of parents in nurturing and guiding children to create a generation of character. The purpose of this study was to determine the effectiveness of parenting skill training in increasing parents' knowledge about the formation of the character of pre-school age children. Quantitative research method with a quasi experimental approach pre-test and post-test control group design. A sample of 50 people used a total sampling technique according to the inclusion criteria. The instrument used is a questionnaire for the formation of children's character including Honesty, Discipline and Sociability. Data were analyzed univariately and bivariately with Wilcoxon. The results obtained variable knowledge of honest character formation p = 0.000, knowledge of discipline character formation p = 0.003, knowledge of easy-going character formation p = 0.002. The result of p value < 0.05 (Sig. 95%) then Ho is rejected so Ha is accepted, so that there is a significant difference between the pre-test post-test of parenting skills training on knowledge the formation of honest, disciplined, sociable characters. So it can be concluded that parenting skill training for parents is very effective in increasing knowledge about character building in preschool age children. Knowledge of how to raise and educate children from infancy to adulthood is very necessary, which will affect the development of children's characteristics in the future Parenting skill merupakan pilar utama orang tua dalam mengasuh dan membimbing anak agar terwujudnya generasi yang berkarakter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelatihan parenting skill dalam meningkatkan pengetahuan orang tua tentang pembentukan karakter anak usia pre school. Metode penelitian kuantitatif dengan teknik pendekatan quasy experiment pre-test and post-test control group design. Sampel sebanyak 50 orang menggunakan teknik total sampling sesuai kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Pembentukan Karakter Anak meliputi Jujur, Disiplin dan Mudah Bergaul. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan Wilcoxon. Hasil yang didapatkan variabel pengetahuan pembentukan karakter jujur p=0,000, pengetahuan pembentukan karakter disiplin p=0,003, pengetahuan pembentukan karakter mudah bergaul p=0,002. Hasil p value < 0,05 (Sig. 95%) maka Ho ditolak sehingga Ha diterima, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test post-test pelatihan parenting skill terhadap pengetahuan dalam pembentukan karakter jujur, disiplin mudah bergaul. Sehingga dapat disimpulkan pelatihan parenting skill pada orang tua sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang pembentukan karakter pada anak usia preschool. Pengetahuan tentang cara membesarkan dan menididk anak sejak masih bayi hingga dewasa sangat diperlukan, yang mana akan berpengaruh terhadap perkembangan karakteristik anak pada nantinya.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan, Perilaku, Dan Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Type 2 Andi Lis Arming Gandini
Husada Mahakam Vol 3 No 9 (2015): Mei 2015
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.861 KB)

Abstract

Diabetes Mellitus tipe 2 merupakan penyakit kronis yang membutuhkan perawatan jangka panjang dan memerlukan pendidikan kesehatan agar pasien mampu melakukan pengelolaan mandiri untuk mencegah komplikasi akut dan kronis. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, perilaku dan dampaknya pada gula darah pasien Diabetes Mellitus tipe 2. di Poliklinik RSUD, AW. Sjahranie Samarinda. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment melalui pendidikan kesehatan pre and post test without control. Setelah diberi pendidikan kesehatan, ter-dapat peningkatan pengetahuan secara bermakna (p=0,001). Terdapat pula peningkatan skoring perilaku secara bermakna (p=0,001). Walaupun tidak bermakna tetapi terjadi penurunan kadar gula darah puasa dan 2 jam PP, yaitu (p=0,382) dan (p=0,194). Kesimpulan : Penerapan pendidikan kesehatan oleh perawat dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku pasien DM tipe 2, akan tetapi belum dapat memperbaiki kadar gula darah
Aktivitas Fisik pada Pasien Diabetes Miletus Tipe 2 Andi Lis Arming Gandini
Husada Mahakam Vol 3 No 6 (2013): November 2013
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.807 KB)

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronik yang mem-butuhkan perawatan medis dan pendidikan pengelolaan mandiri untuk mencegah komplikasi akut dan menemukan resiko komplikasi jangka panjang. Faktor gaya hi-dup yang berhubungan dengan obesitas, perilaku makan, dan aktifitas fisik me-mainkan peran utama dalam pencegahan dan pengobatan diabetes tipe 2. Aktifitas fisik terstruktur yang terdiri dari latihan aerobik, latihan daya tahan, atau gabungan keduanya dapat menurunkan HbA1c pada pasien dengan diabetes tipe 2. Latihan fisik yang dilakukan selama 30 menit dalam sehari minimal 5 kali dalam seminggu dapat mengendalikan kadar gula darah
THE APPLICATION OF THE FIRST LANGUAGE ACQUISITION MODEL OF 'LINGUISTIC BEHAVIOR' Amiruddin; Nurasia Natsir; Andilis Arming Gandini
International Journal of Social Science Vol. 1 No. 5: February 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v1i5.1301

Abstract

This study aims to describe the process of children's language development and to find out the application of the language acquisition model of 'linguistic behavior' in foreign language learning.The design of this study was a quasi-experimental time series design. The populations in this study were all first graders at theSamarindaUlu International Elementary School, Samarinda City. The sample is the part of the population that is considered as the representative of the population. The sampling technique used is purposive sampling. The sample inclusion criteria were 15 first grade students at SamarindaUluInternational Elementary School who were selected based on their foreign language knowledge abilities. Data were taken from respondents based on three times of habituation by applying the linguistic behavior model.The results of the study showed that the process of children's language acquisition in language learning consists of two processes, namely the understanding process and the mastery process. The process of understanding is obtained naturally by every child through the experiences he/she has gone through. Furthermore, the process of mastering language is acquired after the child is able to apply the language that is understood based on the actual function and the meaning of the language. The application of the linguistic behavior language acquisition model conducted through several stages of habituation (1, 2 and 3) which can help to improve language development at 1st graders at SamarindaUlu International Elementary School, Samarinda, especially in learning English. By doing the habituation, children are helped to understand and master the foreign language they are learning, such as when they acquire the first language through habituation or experience that they are not even aware of.