Claim Missing Document
Check
Articles

MENINGKATKAN AKTIVITAS FISIK ANAK-ANAK AUTIS MELALUI PEMBELAJARAN OLAHRAGA DI TAMAN KANAK-KANAK Mardianah, Rini Ros; Vindyastuti, Ade; Aprianti, Ema
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 1, No 3 (2018): Volume 1 Nomor 3, Mei 2018
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.283 KB) | DOI: 10.22460/ceria.v1i3.p30-36

Abstract

The research is based on the physical diversity of early childhood who have different background. The purpose of this research is to know the condition of physical activity development of autistic children in kindergarten through sports learning, to know the procedure and process of exercise learning to increase physical activity of autistic children in kindergarten, and to know the results of implementation of the implementation of sports learning for children with autism in kindergarten. The formulation of the problem in this research is how the application of sports learning in increasing the physical activity of autistic children. The research method used is classroom action research method. The results showed that with the learning of sports can increase the physical activity of autistic children in kindergarten by 63% and children of autism kindergarten more able to explore his gestures well. The recommendation of this research is the need for the provision of facilities and infrastructure to support the physical activity of autistic children, the need to develop the ability of the exploration of physical movement, and the need to apply sports learning in children with autism in kindergarten.
PERAN ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN BAHASA TERHADAP MEMBACA ANAK USIA DINI Amelia, Mia; Aprianti, Ema
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 3, No 6 (2020): Volume 3 Nomor 6, November 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v3i6.p%p

Abstract

Some parents have children who can read is their pride, because through reading children will be easier to follow learning in elementary schools later. But the ability of children will not be achieved if it is not supported by the guidance of parents in teaching their children at home, because the intensity of teacher guidance at school is very little. The purpose of this study was to determine how much parental involvement in language development towards reading in early childhood. This research uses the Classroom Action Research method conducted in Group B TKQ Yaa Bunayya Karawang Regency by using data analysis conducted during the study from beginning to end through the stages of planning, implementing, observing, and reflecting on data, the data obtained during learning is processed using percentage techniques. Data collection techniques are done by observation, interview, and documentation. The subjects of this study were eight children, consisting of two girls and six boys. The results showed that the role of parents in improving language development towards reading in early childhood in Cycle II increased very high by 86%.Sebagian orang tua mempunyai anak yang bisa membaca adalah kebanggan sendiri, karena melalui membaca anak akan lebih mudah dalam mengikuti pembelajaran di Sekolah Dasar nanti. Namun  kemampuan anak tidak akan tercapai jika tidak di tunjang dengan bimbingan orang tua dalam mengajarkan anaknya di rumah, karena intensitas bimbingan guru di sekolah sangatlah sedikit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar keterlibatan orang tua dalam perkembangan bahasa terhadap membaca pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan di Kelompok B TKQ Yaa Bunayya Kabupaten Karawang dengan menggunakan analisis data yaitu analisis kuantitatif yang dilakukan  selama penelitian dari awal sampai akhir  melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi data, data yang diperoleh selama pembelajaran diolah dengan teknik persentase. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dari penelitian ini adalah delapan orang anak, terdiri atas dua perempuan dan enam laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam meningkatkan perkembangan bahasa terhadap membaca pada anak usia dini pada Siklus II meningkat sangat tinggi sebesar 86%.
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI MELALUI METODE PEMBELAJARAN MONTESSORI Rohmah, Pia Sani Sadiatu; Aprianti, Ema
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 4, No 4 (2021): Volume 4 Nomor 4, Juli 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v4i4.p%p

Abstract

Writing this article aims to determine how to increase children's independence through the Montessori learning method. This article uses the literature study method for initial preparation in developing a research framework in obtaining data in the field. The data collection technique uses the documentation method on the results of research and published papers. Data analysis using bibliographic annotations. The sample in this study is a study entitled "Increasing the Independence of Children through Learning the Montessori Method" and research entitled "The Implementation of the Montessori Method Approach in Forming Independent Character in Early Childhood". Montessori learning methods, by applying the Montessori learning method can be used as an alternative to improve the attitude of independence in children. The results of this study through learning the Montessori method can provide freedom and opportunities to develop children's independence with simple things according to children's needs such as buttoning their clothes, wearing their shoes, learning to learn the order and regularity, for example from the start taking materials from the shelf or table by themselves. , after finishing the child puts the materials back in their original place.Penulisan Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kemandirian anakmelalaui metode pembelajaran Montessori. Artikel ini menggunakan metode studi literature untuk persiapan awal dalam menyusun kerangka penelitian dalam memperoleh data di lapangan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi pada hasil penelitian dan karyatulis yang telah dipublikasi. Analisis data menggunakan anotasi bibliografi. Sampel dalam penelitian ini yaitu penelitian yang berjudul “Meningkatkan Kemandirian Anak melaluiPembelajaran Metode Montessori ” dan penelitian yang berjudul “Implementasi Pendekatan Metode Montessori Dalam Membentuk Karakter Mandiri Pada Anak Usia Dini”.Hasil analisis data penelitian sebelumnya dapat disimpulkan terjadi perkembangan yang signifikan terhadapditerapkannya metode pembelajaran Montessori, dengan menerapkan metode pembelajaran Montessori dapat dijadikan alternative untuk meningkatkan sikap kemandirian pada anak.Hasil dari penelitian ini melalui pembelajaran metode Montessori mampu memberikan kebebasan dan kesempatan mengembangkan kemandirian anak dengan hal yang sederhana sesuai dengan kebutuhan anak seperti mengancingkan baju sendiri, memakai sepatu sendiri, belajarmempelajariurutan dan keteraturan contohnya dari awal mengambil sendiri bahan-bahan yang ada dirak ataumeja, setelah selesai anak menyimpan kembali bahan-bahan tersebut ketempat semula. 
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROSES SAINS ANAK USIA MELALUI PEMBELAJARAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR Sumarlih, Wawa; Riyanto, Arifah A; Aprianti, Ema
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 3, No 6 (2020): Volume 3 Nomor 6, November 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v3i6.p%p

Abstract

In cognitive development, there is one ability that must be developed, namely the ability of scientific processes that can be stimulated through the learning of the surrounding natural environment. The problem that occurs is the ability of science processes that are not optimal because of the use of media and learning that is less interesting so that children are less excited and bored so that researchers research learning the surrounding natural environment. This research uses PTK method or classroom action research, with the subject of research is group B children aged 5-6 years. Data collection techniques used were interviews, observation, and documentation, by using qualitative data analysis. The result of this study indicates that form pre-cycle, cycle 1, cycle 2, has increased so that the learning of the surrounding natural environment can improve the ability of children's science processes in RA Izul Ula. Through the right steps of learning children can learn in a fun way so that the aspects of interest, attention, enthusiasm, spirituality, and interaction with the teacher and friends develop well. Teachers begin to understand that the importance of increasing the ability of the scientific process can capture information and knowledge.Dalam perkembangan kognitif terdapat salah satu kemampuan yang harus dikembangkan yaitu kemampuan proses sains yang dapat distimulus melalui pembelajaran lingkungan alam sekitar. permasalahan yang terjadi  adalah kemampuan proses sains yang belum optimal karena penggunaan media dan pembelajaran yang kurang menarik sehingga anak kurang bersemangat dan bosan,  sehingga peneliti melakukan penelitian melalui pembelajaran lingkungan alam sekitar. Penelitian ini menggunakan metode PTK atau penelitian tindakan kelas, dengan subjek penelitian yaitu anak kelompok B usia 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara, observasi dan dokumentasi dengan menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari prasiklus, siklus 1 dan siklus 2 mengalami peningkatan sehingga pembelajaran lingkungan alam sekitarnya dapat meningkatkan kemampuan proses sains anak RA Izul Ula. Melalui langkah- langkah pembelajaran, yang tepat anak dapat belajar dengan menyenangkan sehingga terlihat segi minat, perhatian, antusias, keberanian dan interaksi dengan guru maupun teman berkembang dengan baik. Guru mulai mengerti bahwa pentingnya meningkatkan bahwa meningkatkan kemampuan proses sains agar anak dapat menangkap informasi dan pengetahuan.
PEMBELAJARAN DARING MELALUI PRAKTEK BERNYANYI LAGU TEMA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK PADA KELOMPOK A DI RA SABILIL HUDA Holisoh, Ai; Aprianti, Ema
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 4, No 6 (2021): Volume 4 Nomor 6, November 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v4i6.p%p

Abstract

This study aims to explain online learning by practicing songs on a song themeto improve the language skills of Group A children byRaudhatul Athfal (RA) Sabilil Huda.The subjectof this study wasall children ofGroup A of Saviril FudaAcademic Year 2020/2021 in Loudhatru Asphal(RA), soa total of 8 peopleconsisting of 3boys and 5 girls I was a child.This survey is a qualitative anddescriptive survey method that uses instrumental data collection techniques in the form of interview guidelines, observations,documentation, data presentation, data reduction,and finaldata analysis. Conclusions can be drawn based on the findings of the dataobtained and the results of media singing activities by RASabilil Huda studying online to learnGroup A theme songs.I can do it. RA SabililHuda'sGroup A children'slanguage skills are very good in the development category. Field observations have shown that learning to play nursery rhymescan be used as a medium to improve children'slanguage skills. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pembelajaran online melalui latihan menyanyi dan pembelajaran theme song untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok A di Raudhatul Athfal (RA) Sabilil Huda. Subyek penelitian ini adalah seluruh anak Kelompok A Raudhatul Athfal (RA) Sabilil Huda Tahun 2020/2021, dengan jumlah anak delapan orang yang terdiri dari tiga laki-laki dan lima perempuan. Survei ini merupakan metode survei deskriptif kualitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data instrumental berupa pedoman wawancara, observasi, dokumentasi, penyajian data, reduksi data, dan analisis data kesimpulan. Berdasarkan hasil survey yang diperoleh dari data yang diperoleh, maka hasil kegiatan bernyanyi pada media pembelajaran lagu tema kelompok A RASAbilil Huda belajar online adalah sebagai berikut. Kami sampai pada kesimpulan bahwa kemampuan bahasa anak-anak RA Sabilil Huda Kelompok A berkembang sangat baik dalam kategori ini. Observasi di lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran lagu anak-anak dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI PENGENALAN BENTUK GEOMETRI BERBANTUAN MEDIA GEOBOARD PADA KELOMPOK B Solihah, Tri Haryati; Mugara, Ronny; Aprianti, Ema
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 4, No 4 (2021): Volume 4 Nomor 4, Juli 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v4i4.p%p

Abstract

Cognitive development is one of the most important aspects of early childhood development because it is the process of developing knowledge in children that they will carry to adulthood. This study aims to determine the implementation of learning using geoboard media in improving early childhood cognitive abilities through the introduction of geometric shapes. The method used by researchers in this study used a qualitative descriptive method. This qualitative approach is used to describe an event or a situation at a particular place. Data collection techniques used in this study are observation, interviews, and documentation techniques. The subjects in this study were group B students at Nurul Huda Insani Kindergarten, West Bandung Regency. Data analysis used in this research is data reduction, conclusion or verification, and data display. The results showed that the use of geoboard media in group B children's learning can help stimulate children's cognitive abilities so that children's cognitive abilities through the introduction of geometric shapes can increase. The use of appropriate learning media will foster children's curiosity about a concept and can develop learning motivation in children so that children are interested and feel happy with the learning media used.Perkembangan kognitif merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk perkembangan anak usia dini, karena merupakan proses berkembangnya pengetahuan dalam diri anak yang akan ia bawa sampai dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelakasanaan pembelajaran dengan menggunakan media geoboard dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini melalui pengenalan bentuk geometri. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini menggunakan metode  deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif ini digunakan untuk mendeskripsikan suatu peristiwa atau suatu keadaan pada tempat tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan teknik dokumentasi. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelompok B di TK Nurul Huda Insani kabupaten Bandung Barat.Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, pengambilan kesimpulan atau verifikasi dan display data.Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media geoboard  pada pembelajaran anak kelompok B dapat membantu dalam menstimulus kemampuan kognitif anak , sehingga kemampuan kognitif anak melalui pengenalan bentuk geometri dapat meningkat. Dengan  penggunaan media pembelajaran yang tepat akan menumbuhkan rasa ingin tahu anak terhadap suatu konsep serta dapat mengembangkan motivasi belajar pada anak, sehingga anak tertarik dan merasa senang dengan media pembelajaran yang digunakan.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK DENGAN METODE BERCAKAP-CAKAP MELALUI MEDIA BALON PINTAR PADA KELOMPOK A DI PAUD SENYUM ANANDA BANDUNG Herlina, Elin; Aprianti, Ema
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 4, No 6 (2021): Volume 4 Nomor 6, November 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v4i6.p%p

Abstract

This article is motivated by the lack of stimulation or training of children's language skills in group A at Senyum Ananda PAUD, because some children find it difficult to communicate and look shy. Therefore, this study provides a solution to develop children's language skills to know the implementation of online learning in improving language skills with the method of conversing through smart balloon media. This research was carried out at the Senyum Ananda PAUD, Bandung, namely in group A children aged 4-5 years, namely 8 children consisting of 3 boys and 5 girls. The method in this study uses a qualitative descriptive method with data collection techniques using observation, documentation, and interviews and data analysis using data display, data reduction, and concluding. Based on the results of the research from the data obtained, the results obtained by implementing activities in group A with the method of conversing through smart balloon media at PAUD Senyum Ananda whose learning was carried out online experienced an increase in language skills, which was seen from the child's speaking ability to be active, communicative, can tell stories and children can answer questions and get results with the goals to be achieved.Artikel ini dilatarbelakangi karena kurangnya stimulasi atau latihan kemampuan bahasa anak pada kelompok A di PAUD Senyum Ananda, karena ada beberapa anak yang susah untuk berkomunikasi dan terlihat malu-malu. Maka dari itu penelitian ini memberikan solusi untuk mengembangkan kemampuan bahasa anak dengan tujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran daring dalam meningkatkan kemampuan bahasa dengan metode bercakap-cakap melalui media balon pintar. Penelitian ini dilaksanakan di PAUD Senyum Ananda Bandung yaitu pada anak usia 4-5 tahun kelompok A yaitu  8 orang  anak terdiri dari anak laki-laki 3 orang dan anak perempuan 5 orang. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara dan analisis data menggunakan display data, reduksi data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dari data yang didapat maka diperoleh hasil dengan melakukan implementasi kegiatan di kelompok A dengan metode bercakap-cakap melalui media balon pintar di PAUD Senyum Ananda yang pembelajarannya  dilaksanakan secara daring mengalami peningkatan kemampuan  bahasa yaitu terlihat dari kemampuan berbicara anak menjadi aktif, komunikatif, dapat bercerita serta anak dapat menjawab pertanyaan serta memperoleh hasil dengan tujuan yang ingin dicapai.
PENERAPAN PEMBELAJARAN BCM (BERMAIN, CERITA, MENYANYI) DALAM KONTEKS PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI KOBER BAITURROHIM KABUPATEN BANDUNG BARAT Ema Aprianti
Tunas Siliwangi Vol 3, No 2 (2017): VOL 3 NO 2, OKTOBER 2017
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v3i2p195-211.651

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang : “Penerapan Pembelajaran BCM (Bermain, Cerita Menyanyi) Dalam Konteks Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di Kober Baiturrohim Kabupaten Bandung Barat “.Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah memperoleh gambaran mengenai perencanaan penerapan pembelajaran BCM (Bermain, Cerita Menyanyi) di Kober Baiturrohim.Mengetahui perkembangan sosial emosional anak usia dini di Kober Baiturrohim (tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi).Mengetahui hasil BCM (Bermain, Cerita Menyanyi) ada tidaknya peningkatan perkembangan sosial emosional anak usia dini di Kober Baiturrohim.Penelitian ini dilaksanakan dengan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Sugiyono (2009 : 21-22). Sumber data penelitian ini adalah 30 orang siswa dan 3 orang pendidik. Untuk kepentingan studi kasus ditetapkan 3 orang pendidik dan 3 orang peserta didik. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa pedoman wawancara dan  pedoman observasi dan angket. Pada dasarnya hasil penelitian tentang penerapan pembelajaran BCM (Bermain, Cerita, Menyanyi) dalam konteks perkembangan sosial emosional anak usia dini di Kober Baiturrohim Kabupaten Bandung Barat pada perencanaannya telah menunjukan proses penyelenggaraan pembelajaran yang merujuk kepada ketentuan baku sejak perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan pembelajaran berdasarkan hasil wawancara dan dokumentasi guru-guru yang bersangkutan pada perkembangan sosial emosional anak usia dini di Kober Baiturrohim telah melaksanakan sesuai dengan tahap-tahap perencanaan pembelajaran sejak pembentukan silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, bahan ajar dan media pembelajaran (sesuai dengan panduan kurikulum 2013 PAUD). Seluruh dampak positif yang tampak berkaitan dengan perkembangan sosial emosional anak merupakan hasil serta tujuan dari penerapan pembelajaran BCM (Bermain, Cerita dan Menyanyi) di Kober Baiturrohim. Tingkat keberhasilan juga sangat bergantung pada stimulasi yang diberikan oleh guru dalam mengaplikasikan BCM tersebut pada setiap kegiatan pembelajaran baik didalam maupun diluar kelas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pertanyaan penelitian ini yang menyatakan Penerapan Pembelajaran BCM (Bermain, Cerita Menyanyi) Dalam Konteks Perkembangan Sosial Emosional anak usia dini dapat diterima. 
METODE PEMBELAJARAN BERMAIN KARTU KATA DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN KOGNITIF DI TK TRIDAYA CIMAHI Ema Aprianti; Heni Nafiqoh; Euis Eti Rohaeti
Tunas Siliwangi Vol 6, No 1 (2020): Vol 6 No 1, APRIL 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v6i1p%p.1478

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang : dengan judul “Metode Pembelajaran Bermain Kartu Kata Dalam Meningkatkan kecerdasan kognitif di TK TRIDAYA CIMAHI “.Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan : (1) Untuk mengetahui data tentang pelaksanaan penggunaan media kartu kata melalui anak TK untuk meningkatkan pengembangan kecerdasan kognitif (2) Hasil penggunaan media kartu kata dan pengaruhnya terhadap anak TK (3) Pendorong dan penghambat  penggunaan media kartu kata dalam upaya peningkatan  pengembangan kecerdasan kognitif bagi anak di Taman Kanak-Kanak. Metode Penelitian yang di gunakan Penelitian kualitatif dengan pertimbangan bahwa subjek riset adalah Siswa Taman Kanak-Kanak Tridaya pengumpulan data yang hanya bisa didekati dengan pendekatan pengamatan dan tidak bisa menggunakan instrument baku yang disusun sebelumnya sehingga peneliti berpindah sebagai instrument.Teknik yang digunakan melalui penggunaan observasi dan wawancara dikarenakan banyak orang yang lebih suka berbicara daripada menulis untuk memberikan respon terhadap pernyataan tertentu, apalagi anak-anak (Best, J.W., Khan, J.V. 2003:323). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Berdasarkan hasil observasi metode pembelajaran yang digunakan sesuai dengan situasi dan kondisi anak yaitu menggunakan media kartu gambar sebagai upaya peningkatan kecerdasan kognitif dan pelaksanaannya sangat diminati anak. 2) Berdasarkan hasil observasi dengan menggunakan media kartu gambar pada upaya peningkatan kecerdasan kognitif sangat besar pengaruhnya terhadap anak, dengan media kartu gambar berpengaruh positif anak lebih termotivasi dalam pembelajaran konsep huruf. 3) Berdasarkan Observasi ditemukan kesulitan pada faktor pendorong dan pendukung dalam penggunaan media kartu gambar adalah sarana dan prasarana serta seperti penataan ruangan yang kurang menarik serta cara tutor dalam memimpin kegiatan sehingga anak kurang berminat dalam pembelajaran. Dari  penjelasan di atas, dapat  disimpulkan bahwa upaya  kecerdasan kognitif melalui media kartu kata. Anak dapat meniru apa yang telah ditunjukkan dan dilakukan oleh tutor. Agar anak dapat meniru semua kegiatan yang dilakukan oleh tutor, tutor harus mengatur media kartu kata dalam menjelaskan kegiatannya. Media kartu kata sangat berpengaruh pada konsentrasi anak. Media kartu kata membuat anak tertarik untuk mengikuti pembelajaran, anak akan menjadi lebih antusias mengikuti pembelajaran.
PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM KEGIATAN MENGAJAR ANTARA GURU DAN MURID PAUD PADA PROSES PEMBENTUKAN KARAKTER Ema Aprianti
Tunas Siliwangi Vol 4, No 1 (2018): VOL 4 NO 1, APRIL 2018
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v4i1p1-9.716

Abstract

Komunikasi interpersonal dalam kegiatan mengajar antara guru dan murid paud pada proses pembentukan karakter bertujuan untuk mengetahui  bagaimana   langkah-langkah  penerapan  komunikasi interpersonal dalam dalam kegiatan mengajar di PAUD Hikmah Teladani.Penelitian ini dilaksanakan dengan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Sugiyono (2009 : 21-22). Sumber data penelitian ini adalah anak  Siswa PAUD Hikmah Teladani Cimahi. Sedangkan sampel berjumlah 20 orang anak untuk sampel refresentatif diambil 2 orang tutor dan 5 anak untuk menjadi kasus. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa pedoman wawancara dan  pedoman observasi. Pengaruh komunikasi interpersonal untuk meningkatkan karakter percaya diri anak dalam penelitian ini dilaksanakan dengan  melalui  dua  kali observasi. Kondisi pembelajaran kegiatan kesadaran lingkungan dengan pengaruh komunikasi interpersonal sudah mulai terkondisikan. Anak sudah bisa berkonsentrasi untuk memperhatikan instruksi dari tutor dan mau mempraktekkan langsung kegiatan meningkatkan kreativitas dengan pengaruh komunikasi interpersonal. Hasil yang diperoleh melalui observasi menunjukkan bahwa Pengaruh komunikasi interpersonal sebagai media pembelajaran dalam bentuk-bentuk tertentu telah memberikan kontribusi yang baik walaupun masih bervariatif dalam meningkatan karakter percaya diri anak pada umumnya terutama bila  komunikasi interpersonal diperlukan latihan, konsentrasi, walaupun masih ditemukan sebagian kecil anak yang menunjukkan kadar partisipasi dalam pengaruh komunikasi interpersonal sebagai media pembelajaran. Dengan pengaruh komunikasi interpersonal di dalam  pembelajaran  meningkatkan kreativitas percaya diri,  media  yang  digunakan  yang  melalui metode  komunikasi interpersonal yang menarik, sehingga anak ingin mengikuti dan bermain dalam kegiatan tersebut. Selain itu, anak semakin antusias mengikuti pembelajaran dikarenakan tutor memperagakan langsung bagaimana  komunikasi interpersonal tersebut diaplikasikan dalam sentra, dan tutor juga memberikan kesempatan  kepada anak untuk mempraktekkan  dan  mendemonstrasikan  di  depan teman-teman  yang  lain, sehingga anak akan terus mengingat pembelajaran dan lebih percaya diri dan semakin antusias untuk terus mencobanya.