0, Aprilina 0
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kualitas Kehidupan Kerja Dan Harga Diri Berbasis Organisasi Dengan Keterikatan Kerja Pns Pemerintah Kota Palangka Raya Matulessy, Andik 0; 0, Aprilina 0; Rini, Rr. Amanda Pasca
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 15, No 1 (2019): Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.577 KB) | DOI: 10.32528/ins.v15i1.1697

Abstract

Keterikatan kerja merupakan kondisi pikiran yang positif dan memuaskan terkait dengan pekerjaan yang dicirikan adanya vigor, dedication dan absorption. Keterikatan kerja dapat dipengaruhi oleh kualitas kehidupan kerja sebagai faktor job resource dan harga diri berbasis organisasi sebagai faktor personal resource. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan kualitas kehidupan kerja dan keterikatan kerja. (2) hubungan harga diri berbasis organisasi dan keterikatan kerja. (3) hubungan kualitas kehidupan kerja melalui harga diri berbasis organisasi terhadap keterikatan kerja. Sampel dalam penelitian ini adalah PNS yang bekerja di instansi Pemerintah Kota Palangka Raya sebanyak 244 orang. Analisa data menggunakan teknik analisis jalur yang diolah dengan bantuan program SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan (1) kualitas kehidupan kerja secara langsung tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterikatan kerja  dengan nilai nilai t hitung sebesar 1,311 dan signifikansi sebesar 0,191 (p > 0,05). (2) Harga diri berbasis organisasi secara langsung memiliki pengaruh sangat signifikan terhadap keterikatan kerja dengan nilai t hitung 9,616 dan signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,01). (3) Kualitas kehidupan kerja secara tidak langsung memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterikatan kerja melalui harga diri berbasis organisasi dengan nilai pengaruh tidak langsung sebesar 0,332. Implikasi dari penelitian ini pemerintah kota Palangka Raya perlu mempertahankan atau meningkatkan kualitas kehidupan kerja sebagai sarana untuk menjaga harga diri berbasis organisasi agar pegawai tetap memiliki keterikatan terhadap pekerjaannya.