Papers by Irma I M R O A T U L Bariroh

prinsip menepati janji atau perjanjian (uhud) memiliki posisi yang sangat esensial, baik dalam ta... more prinsip menepati janji atau perjanjian (uhud) memiliki posisi yang sangat esensial, baik dalam tatanan kehidupan individu maupun dalam relasi antarnegara. Al-Qur'an secara eksplisit menginstruksikan umat Islam agar memenuhi setiap akad dan perjanjian, sebagaimana termaktub dalam QS. Al-Mā'idah ayat 1.1 Ketentuan ini menegaskan bahwa kepatuhan terhadap perjanjian tidak semata-mata merupakan kewajiban yuridis, melainkan juga tanggung jawab moral dan spiritual. Oleh karena itu, Islam menetapkan uhud sebagai fondasi utama dalam membangun interaksi sosial maupun diplomasi antarbangsa. Lebih dari sekadar kontrak politik jangka pendek, uhud dipandang sebagai komitmen yang sarat dengan nilai-nilai etika. Dalam perspektif Islam, setiap perjanjian mengandung aspek pertanggungjawaban di hadapan Allah, sehingga pelanggaran atas perjanjian tidak hanya dianggap sebagai pengkhianatan politik, tetapi juga sebagai pelanggaran moral yang berimplikasi pada keimanan individu.2 Konsepsi ini membedakan praktik diplomasi Islam dari pendekatan sekuler murni, karena mengaitkan perjanjian dengan nilai-nilai transendental.
Uploads
Papers by Irma I M R O A T U L Bariroh