Pengaruh Tekanan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Merokok Pada Remaja di SMP Negeri 16 Kupang
DOI:
https://doi.org/10.55606/jurrikes.v4i3.6479Keywords:
adolescents, social influence, Peer pressure, smoking behaviorAbstract
This study aims to determine the effect of peer pressure on smoking behavior among adolescents at SMP Negeri 16 Kupang. The background of this study is based on the phenomenon of increasing smoking behavior among adolescents, which is greatly influenced by the dynamics of social relationships, especially peer groups. Adolescents are at a developmental stage where social acceptance and the need to be part of a group are very important, so they are vulnerable to the influence of the social environment, including peer pressure to try smoking behavior. This study uses a quantitative approach with the product moment correlation analysis method. The study sample consisted of 223 adolescent respondents aged 11–17 years who were selected proportionally from various classes at SMP Negeri 16 Kupang. The research instrument was a questionnaire that had been tested for validity and reliability. The results showed a significant relationship between peer pressure and smoking behavior, with a significance value of p = 0.000 (p < 0.05), which means the hypothesis is accepted. The correlation value (R) of 0.317 indicates a positive relationship between the two variables, although in the moderate category. The coefficient of determination (R Square) of 0.100 indicates that peer pressure influences smoking behavior by 10%, while the remaining 90% is influenced by other factors such as family environment, media influence, self-esteem, and adolescent psychological conditions. The correlation between peer pressure and smoking behavior was mostly moderate. Interestingly, the results also showed that female adolescents in this study were more likely to exhibit high smoking behavior than male adolescents, indicating a shift in social behavior patterns in female adolescents. These findings have important implications for educators, parents, and policymakers in designing more effective smoking prevention programs that take into account social pressure factors and gender differences.
Downloads
References
Abbori, R., & Quarbaniah, R. (2017). Perkembangan fisik dan psikologis remaja: Suatu tinjauan teoritis. Jurnal Psikologi Perkembangan, 10(2), 120–130.
Aisyiah, N. (2022). Simbol sosial dan perilaku merokok di kalangan remaja. Pustaka Remaja.
Alamsyah, A. (2017). Tobacco consumption in Southeast Asia: Trends and implications. Jurnal Kesehatan Global, 13(2), 151–160.
Amin, M., Yusuf, S., & Kawan-kawan. (2016). Peranan interaksi teman sebaya terhadap perkembangan sosial remaja. Remaja Rosdakarya.
Anwary, M. A. (2020). Pengaruh teman sebaya terhadap perilaku merokok pada remaja. Penerbit Akademika.
Aritonang, D. (1997). Pengukuran perilaku merokok pada remaja: Skala perilaku merokok. Universitas Indonesia.
Aritonang, K. (1997). Merokok dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rineka Cipta.
Aryani, D. (2010). Pengaruh teman sebaya terhadap perilaku merokok pada remaja. Jurnal Psikologi Remaja, 12(3), 45–57.
Azwar, S. (2012). Metode penelitian. Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2016). Reliabilitas dan validitas. Pustaka Pelajar.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Laporan nasional Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-rkd-2018
Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik kesejahteraan rakyat 2022. https://www.bps.go.id/publication
Baharu, N. A. B. (2023). Hubungan peran orang tua dan teman sebaya dengan perilaku merokok pada remaja di Desa Balane, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi. Jurnal Kesehatan Remaja, 6(1), 55–62.
BPS Kota Kupang. (2014). Data prevalensi merokok remaja di Kota Kupang. Badan Pusat Statistik Kota Kupang.
Brown, B. B. (2004). Adolescents’ relationships with peers. In R. M. Lerner & L. Steinberg (Eds.), Handbook of adolescent psychology (2nd ed., pp. 363–394). John Wiley & Sons.
Brown, B. B., Bakken, J. P., Ameringer, S., & Mahon, S. (2008). A developmental perspective on peer influence in adolescence. In P. J. L. & J. D. (Eds.), Peer relationships in adolescence (pp. 132–145). Cambridge University Press.
Brown, B. B., Clasen, D. R., & Eicher, S. A. (1985). Perceptions of peer pressure, peer conformity disposition, and self-reported behavior among adolescents. Developmental Psychology, 21(4), 787–798.
Durandt, R. (2015). Adolescence: A period of growth and development. Journal of Human Development, 3(1), 45–59.
Efendi, H. (2020). Fenomena kebiasaan merokok di masyarakat: Perspektif sosial dan kesehatan. Media Medika.
Fikriyah, N., & Febrijanto, A. (2012). Perilaku merokok pada remaja laki-laki. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 19(2), 102–110.
Gemilang, N. M. F. (2022). Hubungan interaksi teman sebaya dengan perilaku merokok pada remaja di Banjar Pegok Kelurahan Sesetan Denpasar Selatan [Skripsi tidak diterbitkan].
Ghozali, I. (2016). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 23 (Edisi 8). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Goa, M. Y. (2020). Hubungan peran teman sebaya dengan perilaku merokok pada remaja di Kota Kupang. Jurnal Psikologi Remaja, 8(2), 101–109.
Hasanah, S. (2011). Pengaruh faktor keluarga, teman sebaya, dan media massa terhadap kebiasaan merokok pada remaja. Jurnal Psikologi Remaja, 7(2), 102–110.
Hassandra, S. (2015). Dampak merokok pada remaja: Penurunan aktivitas fisik [Laporan penelitian tidak diterbitkan]. Universitas Padjadjaran.
Hukum, A., & Jannah, R. (2021). Metodologi penelitian kuantitatif dalam ilmu sosial. Alfabeta.
Jessor, R., & Jessor, S. L. (1977). Problem behavior and psychosocial development: A longitudinal study of youth. Academic Press.
Julmawadi, J. (2021). Psikologi perkembangan remaja dan faktor sosial. Pustaka Ilmu.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Laporan data prevalensi merokok di Indonesia 2013. Kementerian Kesehatan RI.
King, P. E. (2012). Adolescence: A psychological transition. Routledge.
Monk’s, J., & Blair, S. (2016). Peer interaction and adolescence development. Routledge.
Muhammad Ali. (2011). Psikologi perkembangan remaja: Perspektif teoritis dan aplikatif. Pustaka Pelajar.
Mustikasari, D. M. (2018). Revisi skala perilaku merokok: Pengukuran frekuensi, lamanya, dan intensitas merokok pada remaja [Tesis tidak diterbitkan]. Universitas Gadjah Mada.
Nanda, M. (2017). Metode penelitian kuantitatif: Teori dan aplikasi. Kencana.
Neola, Y. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok remaja: Kajian sosial dan psikologis. Lintas Media.
Ningsih, D., & Mulyadi, R. (2018). Pengaruh media sosial dan gender terhadap perilaku merokok remaja di kota besar. Jurnal Psikologi Sosial Remaja, 14(2), 123–135.
Notoatmodjo, S. (2014). Perilaku manusia dalam kesehatan. Rineka Cipta.
Novariana, N., Rukmana, N. M., & Supratman, A. (2022). Hubungan teman sebaya terhadap perilaku merokok pada siswa SMP Negeri di Kabupaten Way Kanan. Ilmu Kesehatan Indonesia, 3(1), 39–44.
Novitasari, S. (2009). Pengaruh teman sebaya terhadap perilaku merokok remaja di SMK Negeri 2 Yogyakarta [Skripsi tidak diterbitkan].
Osgood, C. E., Suci, G. J., & Tannenbaum, P. H. (1957). The measurement of meaning. University of Illinois Press.
Partosudiro, R., Vega Junita, I., Indriana, Y., & Yeniar, E. (2018). Peran teman sebaya dalam pembentukan kepribadian remaja. Jurnal Psikologi Remaja, 12(3), 179–190.
Prabhakar, R. (2012). Peer pressure and its impact on adolescents. International Journal of Social Science and Humanities, 7(4), 65–74.
Pratama, I. G. E., Triana, K. Y., & Martin, N. M. D. A. (2021). Interaksi teman sebaya berpengaruh terhadap perilaku merokok remaja kelas IX di SMP Dawan Klungkung. Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat, 10(2), 152–160.
Pratama, M. A. A. (2023). Peer pressure dan perilaku merokok pada remaja. Jurnal Kesehatan Remaja, 4(1), 99–108.
Priyanti, E., & Silaen, D. (2018). Perilaku merokok: Tinjauan kesehatan dan sosial. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 23(4), 211–218.
Rinaldi, F., & Novalia, A. (2020). Analisis statistik dalam penelitian sosial dan psikologi. Andi.
Rozi, N. A. F. (2022). Hubungan antara perilaku komformitas teman sebaya dengan perilaku merokok pada remaja [Skripsi tidak diterbitkan].
Rudi, P., dkk. (2017). Pengaruh orang tua terhadap perilaku merokok pada anak. Jurnal Pendidikan dan Kesehatan, 15(1), 78–84.
Runtukahu, J., Sinolungan, G., & Opod, T. (2015). Perilaku merokok dan dampaknya pada kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 123–130.
Safmila, Y., Juliana, C., & Muliadi. (2022). Hubungan pengaruh teman sebaya dan hasrat ingin mencoba terhadap perilaku merokok pada remaja di Kecamatan Darul Kamal Aceh Besar. Sains dan Aplikasi, 10(2), 129–133.
Saniwati, R. (2021). Pergaulan dan kebiasaan merokok di kalangan pelajar. Pustaka Siswa.
Santor, D. A. (2000). Age and susceptibility to peer influence: Adolescent risk behavior. Journal of Adolescent Research, 15(2), 123–150.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence (9th ed.). McGraw-Hill.
Santrock, J. W. (2007). Adolescence (12th ed.). McGraw-Hill.
Santrock, J. W. (2012). Adolescence (12th ed.). McGraw-Hill.
Santrock, J. W. (2012). Life-span development (13th ed.). McGraw-Hill.
Sarwono, S. (2016). Psikologi perkembangan remaja (3rd ed.). RajaGrafindo Persada.
Siagian, H. (2021). Pengaruh tekanan teman sebaya terhadap perilaku merokok pada siswa SMA. Jurnal Ilmu Sosial Remaja, 8(1), 67–76.
Smet, P. (1994). Tipe-tipe perokok dan pengaruhnya terhadap kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 17(2), 100–108.
Sofia, E., & Adiyanti, L. (2013). Masa remaja sebagai fase peralihan menuju dewasa. Jurnal Psikologi Indonesia, 5(3), 71–80.
Sugiyono, S. (2019). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono, S., & Susanto, E. (2015). Statistik untuk penelitian: Pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sukma Direja, R., & Febrimuliani, H. (2020). Pengaruh faktor demografis terhadap interaksi teman sebaya pada remaja perokok. Jurnal Pendidikan dan Perilaku Remaja, 6(2), 89–97.
Sunaryo, T. (2004). Perilaku merokok pada remaja: Tinjauan psikologis dan sosial. Penerbit Akademia.
Suparmi, M., & Isfandari, R. (2016). Faktor sosial yang mempengaruhi perilaku menyimpang pada remaja di Indonesia. Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(1), 45–60.
Syahputra, R. H., Batubara, A., & Wibawa, S. (2021). Dampak teman sebaya terhadap perilaku merokok pada remaja di Lingkungan III Kelurahan Damai. Serunai Bimbingan dan Konseling, 10(2), 64–75.
Temesgen, H. A. (2015). Types of peer pressure and their influence on adolescent behavior. Journal of Youth Studies, 19(6), 726–742.
Triwibowo, D. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia. Jurnal Ilmu Kesehatan, 21(3), 25–34.
Utami, A. (2019). Peran teman sebaya terhadap kebiasaan merokok remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(3), 211–220.
Wahyu, D., & Sujono, S. (2023). Tekanan teman sebaya mempengaruhi perilaku merokok remaja di pondok pesantren SMP X di Bantul Yogyakarta. Kesehatan Madani Medika, 12(2), 208–215.
Wells, M. (2006). Peer pressure and its influence on adolescent behavior. Journal of Social Psychology, 32(4), 230–245.
Widyastuti, S. (2015). Pengaruh kontrol diri dan tekanan teman sebaya terhadap perilaku merokok remaja. Jurnal Psikologi Perkembangan, 5(1), 31–40.
Wijaya, D., & Putri, R. (2013). Pengaruh merokok terhadap penyakit tuberkulosis paru. Jurnal Penyakit Paru, 8(1), 50–58.
Wijayanti, E., & Ronoatmodjo, S. (2025). Pengaruh teman sebaya dan perilaku merokok pada remaja. Ners, 9(2), 2685–2690.
World Health Organization. (2015). Global tobacco consumption report. WHO Press. https://www.who.int/publications/i/item/global-tobacco-consumption-report
World Health Organization. (2019). Global Youth Tobacco Survey (GYTS): Indonesia report 2019. https://www.who.int/publications/i/item/gyts-indonesia-2019
World Health Organization. (2020). Tobacco and related diseases: A global health problem. https://www.who.int/publications/i/item/tobacco-and-related-diseases-a-global-health-problem
Yusuf, M. (2017). Kerangka teori dalam penelitian sosial. Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.