Peningkatan Pemahaman Perspektif Spatial dalam Legalitas Perizinan untuk Masyarakat Pengembang Properti di Perkotaan

Authors

  • Eka Tripustikasari Universitas Amikom Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.62951/unggulan.v2i3.1983

Keywords:

Legal permit, Property develope, Spatial perspective, Spatial planning, Zoning

Abstract

This community service activity aims to enhance the understanding of spatial perspectives in legal permitting processes among urban property developers. The main issue identified is the lack of knowledge regarding zoning and spatial planning, which often leads to permit rejections or illegal developments. The program was implemented through public education, technical training, and simulations using digital zoning maps. Evaluation results showed an average increase of 31.6 points in participants’ understanding from pre-test to post-test. Furthermore, over 70% of participants were able to access zoning portals and began drafting permit documents in accordance with the spatial plan. This program contributes to building legally aware developer communities, supporting orderly urban spatial planning, and promoting sustainable and participatory development.

References

Abdullah, M. (2020). Perizinan Berusaha dan Tantangan Implementasi OSS. Jakarta: Gramedia.

Arsyad, M., & Mahyuddin, E. (2021). Perspektif Spatial dalam Tata Kelola Kota. Jurnal Perencanaan Wilayah, 17(2), 121–135.

Bappenas. (2021). RPJMN 2020–2024 Bidang Tata Ruang dan Penataan Wilayah. Jakarta: Kementerian PPN.

Damanik, M. (2020). Legalitas Bangunan dan Aspek Tata Ruang. Jurnal Hukum Tata Ruang, 14(1), 33–42.

Firmansyah, R. (2022). Edukasi Spatial Bagi Masyarakat Perkotaan: Sebuah Tinjauan Pengabdian. Jurnal Abdimas Urban, 4(1), 51–60.

Hidayat, A. (2018). Pengantar Perencanaan Kota. Yogyakarta: Deepublish.

Kementerian ATR/BPN. (2022). Pedoman Pemanfaatan Ruang dan Zonasi Perkotaan. Jakarta: ATR/BPN.

Kementerian ATR/BPN. (2023). Portal GISTARU dan Penguatan Pemetaan Tata Ruang Digital. Jakarta: Direktorat Jenderal Tata Ruang.

Nuraini, S. (2021). Komunikasi Legalitas dalam Proses Izin Properti. Jurnal Komunikasi Publik, 7(2), 44–55.

Pratama, G. (2019). Pengaruh Ketidakpastian Legalitas dalam Investasi Properti. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 18(3), 201–212.

Ramli, A. (2017). Tantangan Tata Ruang dalam Perkotaan. Jurnal Tata Kota, 6(1), 9–20.

Soetomo, S. (2019). Urban Planning and Spatial Analysis in Indonesia. Surabaya: ITS Press.

Sudrajat, R. (2020). Peran Zonasi dalam Penegakan Perizinan Bangunan. Jurnal Hukum Administrasi Negara, 5(2), 101–110.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Sutopo, H. (2019). Tri Dharma dan Peran Pengabdian dalam Penguatan Literasi Ruang. Jakarta: Kemenristek.

Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

Downloads

Published

2025-08-10

How to Cite

Eka Tripustikasari. (2025). Peningkatan Pemahaman Perspektif Spatial dalam Legalitas Perizinan untuk Masyarakat Pengembang Properti di Perkotaan. Pelayanan Unggulan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Terapan, 2(3), 17–29. https://doi.org/10.62951/unggulan.v2i3.1983

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.