Pelatihan Hantaran Pernikahan: Peningkatan Keterampilan dan Kemandirian Ibu-Ibu PKK Desa Lebosari Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal

Authors

  • Dimas Awaludin Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Agustivana Mahardika Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Nandita Shoffa Aulia Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Arifni Intan Tsaniyatul A'tadila Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Uswah Hasanah Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Fadhilah Nurrochmah Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Lainatul Mudzkiyyah Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

DOI:

https://doi.org/10.62383/jkm.v1i3.414

Keywords:

Gifts, Weddings, Business.

Abstract

Wedding gifts, which used to be personal and called seserahan, are now commonplace in Indonesian society and must be present at a number of wedding events. In Javanese traditional ceremonies (for example in Central Java and East Java), seserahan are usually given the night before the wedding. These wedding gifts have a very promising opportunity if made into a business. This wedding gift making training from all kinds of gifts is open to women in Lebosari Village. The delivery method is by directly providing and making materials to match the desired quality. The trainer first provides the shape of the gift, then the participants are invited to make additional shapes. Participants will also learn about statue making techniques and the tools needed to make wedding gifts. In addition, training participants also get information about the cost of making wedding gifts. The result of this training is that it can make the community more enthusiastic in filling their free time by taking advantage of existing business opportunities such as making wedding gifts.

References

Anggraini, R., & Yuliarty, P. (2019). Pelatihan Membuat Hantaran Pernikahan Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga Untuk Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan. Industri Inovatif: Jurnal Teknik Industri, 9(2), 37-41.

Fian. (2024). Makna Penting Isi Seserahan Dalam Pernikahan Adat Jawa. Biotifor.

Huda, N. (2015). Analisis Gender “Baantaran Jujuran” Dalam Kebudayaan Banjar. J. Muadallah, 2(2).

Septriani, S., Armelly, A., Rusdi, M., & Pasaribu, E. (2023). Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Keterampilan Membuat Hantaran Dan Seserahan Pernikahan Di Kelurahan Pasar Bengkulu. Madaniya, 4(2), 802-809.

Siswati, L., Surtinah, S., & Nizar, R. (2018). Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Pelatihan Membuat Hantaran Pernikahan Melayu Motif Satwa. Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 205-210.

Published

2024-08-16

How to Cite

Dimas Awaludin, Agustivana Mahardika, Nandita Shoffa Aulia, Arifni Intan Tsaniyatul A’tadila, Uswah Hasanah, Fadhilah Nurrochmah, & Lainatul Mudzkiyyah. (2024). Pelatihan Hantaran Pernikahan: Peningkatan Keterampilan dan Kemandirian Ibu-Ibu PKK Desa Lebosari Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal. Jurnal Kemitraan Masyarakat, 1(3), 30–37. https://doi.org/10.62383/jkm.v1i3.414

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.