Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Poreh, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep
DOI:
https://doi.org/10.62383/aksinyata.v2i4.2192Keywords:
community empowerment, Poreh Village, MSMEs, environment, educationAbstract
Community Service (KKN) is a means of implementing the Tri Dharma of Higher Education (Tri Dharma) in the aspect of community service. This article describes the implementation of KKN Group 17 of Universitas PGRI Sumenep in 2025, located in Poreh Village, Lenteng District, Sumenep Regency. The program lasted one month (July 23–August 23, 2025) and employed a participatory approach. The program included six main programs (village logo creation, MSME product digitalization, August 17th competition, parenting outreach, ecobricks, coloring competition) and four supporting programs (community service, healthy exercise, cheerful Quranic study group, and study mentoring). The implementation method consisted of initial observation, village deliberation-based planning, program implementation with active community involvement, and joint evaluation. Results indicated increased environmental awareness, the formation of a village visual identity, the development of MSME digital literacy, increased community participation, and increased motivation for learning among children. Issues that emerged included low community participation, limited facilities, and program sustainability. Solutions are sought through cultural approaches, program adaptations, and the formation of community mobilization groups. This article emphasizes that KKN plays a strategic role in community empowerment when implemented contextually, adaptively, and sustainably.
References
Chambers, R. (2017). Rural development: Putting the last first. London: Routledge.
Hadi, S., & Prasetyo, A. (2022). Penguatan peran pemuda dalam kegiatan pengabdian masyarakat berbasis kolaborasi. Jurnal Pemberdayaan Sosial, 6(1), 77–88.
Kemmis, S., Taggart, R., & Nixon, R. (2014). The action research planner: Doing critical participatory action research. Singapore: Springer.
Lestari, E. (2021). Pola asuh positif dalam membentuk karakter anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 101–112.
Prasetyo, H. (2021). KKN sebagai media pembelajaran kepemimpinan mahasiswa. Jurnal Pendidikan Tinggi, 9(2), 144–153.
Putri, A., & Fadli, M. (2021). Hambatan partisipasi masyarakat dalam program pemberdayaan pedesaan. Jurnal Pembangunan Desa, 4(1), 33–42.
Rahmawati, N. (2020). Peran kegiatan seni dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 56–65.
Ramadhan, T., & Putri, L. (2022). Ecobrick sebagai strategi inovatif pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Jurnal Lingkungan dan Pendidikan, 7(3), 215–224.
Ramadhani, T., Hakim, B. F., Hairani, P. A., Rohman, A., Palupi, R. A., Lulu, A. F., & Salman, S. (2024). Peran mahasiswa/i KKN UMRI dalam meningkatkan potensi melalui pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Mundam. Jurnal Pengabdian Bersama Masyarakat.
Rohman, M. (2022). Dinamika sosial budaya masyarakat pedesaan. Jurnal Antropologi Indonesia, 12(1), 65–78.
Salsavira, N., Rosyidah, L., Galuh, P. A., Nuraini, R., Megasari, D., Atasa, D., & Abidin, A. Z. (2025). Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting melalui KKN kolaboratif: Pendekatan edukatif untuk meningkatkan kesadaran dan praktik gizi seimbang. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.
Santosa, B. (2023). Refleksi program KKN di pedesaan. Jurnal Ilmu Sosial, 15(2), 55–70.
Sari, D., & Yuliana, P. (2020). Kegiatan budaya lokal dalam memperkuat modal sosial masyarakat desa. Jurnal Kebudayaan Nusantara, 12(1), 64–72.
Setyanang, G. A. (2022). Sosialisasi permodalan UMKM melalui KUR serta pengembangan produk bank sampah menjadi ecobrick di Desa Gentan. Jurnal Inovasi dan Pengabdian Masyarakat.
Suharto, E. (2020). Membangun masyarakat memberdayakan rakyat. Bandung: Refika Aditama.
Suharto, E. (2020). Pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan partisipatif. Jurnal Sosial dan Ilmu Pengabdian, 3(2), 55–70.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. (2012). Jakarta: Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
Wibisono, A., & Arifin, Z. (2023). Literasi digital sebagai penggerak daya saing UMKM desa. Jurnal Ekonomi Digital, 2(1), 22–34.
Wibowo, A., & Lestari, D. (2021). Strategi peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengabdian. Prosiding Seminar Nasional, 3(1), 112–120.
Wulansari, D., Pratama, D., Afifah, S. F., Julaikah, T., & Kandi, M. (2023). Smart digital parenting untuk membentuk karakter anak di Desa Sambilawang, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo. Indonesia Engagement Journal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aksi Nyata : Jurnal Pengabdian Sosial dan Kemanusiaan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.