Analisis Kebutuhan Energi Automatic Identification System (Ais) pada Kapal Latih Barombong Sebagai Upaya Peningkatan Keandalan Sistem Navigasi

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan dengan jalur pelayaran yang padat membutuhkan sistem navigasi yang andal untuk menjamin keselamatan maritim. Automatic Identification System (AIS) merupakan perangkat penting yang digunakan untuk memantau identitas, posisi, dan pergerakan kapal. Penelitian ini bertujuan menganalisis kebutuhan energi AIS Class A pada Kapal Latih Barombong (KLB) milik Politeknik Pelayaran Barombong serta mengidentifikasi kendala suplai daya yang memengaruhi keberlangsungan operasional perangkat navigasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif melalui observasi lapangan dan analisis spesifikasi teknis sistem kelistrikan kapal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AIS Class A beroperasi pada 24 VDC dengan daya pancar maksimum 12,5 W dan konsumsi energi sekitar 288 Wh per hari. Namun, keterbatasan kapasitas baterai dan ketergantungan pada generator menyebabkan perangkat navigasi berpotensi padam saat suplai listrik terganggu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa optimalisasi suplai daya sangat diperlukan, dengan rekomendasi berupa peningkatan kapasitas baterai, penerapan sistem hybrid power supply, serta perawatan berkala untuk menjamin keberlangsungan operasional AIS sebagai pendukung keselamatan pelayaran.