Pengaruh Alokasi Dana Bos terhadap Penurunan Angka Anak Putus Sekolah

Mohammed Algiffary Kadji; Meyko Panigoro; Radia Hafid; Frahmawati Bumulo; Fatmawaty Damiti

doi:10.54066/jrime.v3i4.3555

Authors

Mohammed Algiffary Kadji Universitas Negeri Gorontalo
Meyko Panigoro Universitas Negeri Gorontalo
Radia Hafid Universitas Negeri Gorontalo
Frahmawati Bumulo Universitas Negeri Gorontalo
Fatmawaty Damiti Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.54066/jrime.v3i4.3555

Keywords:

BOS Fund Allocation, Educational Welfare, Government Policy, School Dropouts, Secondary Education

Abstract

This study aims to determine the effect of BOS Fund (School Operational Assistance Fund) allocation on reducing the student dropout rate at SMP Negeri 1 Mananggu, Boalemo Regency The study employed a quantitative approach using a causal associative research method The data consisted of primary data obtained from questionnaires distributed to students who had dropped out of SMP Negeri 1 Mananggu The sample size for this study was 55 respondents, selected using a purposive sampling technique Data analysis was performed using simple linear regression analysis with the assistance of the SPSS 21 program. The results of this study indicate a positive and significant effect of BOS Fund allocation on the reduction of the student dropout rate at SMP Negeri 1 Mananggu, therefore, the hypothesis is accepted The results show a correlation coefficient (R) value interpreted as indicating a very strong effect. The coefficient of determination (R-square) value shows that the percentage of the effect of variable X (BOS Fund Allocation) on variable Y (Reduction in Dropout Rate) is 87.2%

References

Amrain, I., Panigoro, M., Ardiansyah, A., Bumulo, F., & Bahsoan, A. (2024). Pengaruh penerapan metode diskusi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Damhil Education Journal, 4(1), 77–90.

Arikunto, S. (2002). Metodologi penelitian: Suatu pendekatan praktek. PT Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.

Cahyaningtyas, A., Akbar, B. D. H., & Lestari, C. D. (2022). Dampak bantuan operasional sekolah terhadap putus sekolah di Indonesia. HIMIE Economics Research and Olympiad (HERO), 116–122.

Dewi, S., & Jasmina, T. (2023). Pengaruh bantuan operasional sekolah terhadap angka partisipasi sekolah anak penyandang disabilitas di kabupaten/kota Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(2), 120–137.

Dinas Pendidikan Kota Gorontalo. (2024). Data anak putus sekolah. Dinas Pendidikan Kota Gorontalo. https://referensi.data.kemendikdasmen.go.id/tppk/tppk/anggota2/306000

Global Education Monitoring Report Team. (2006). Education for all: Literacy for life; EFA global monitoring report. UNESCO.

Gunawan, A. H. (2010). Sosiologi pendidikan: Suatu analisis sosiologi tentang pelbagai problem pendidikan. Rineka Cipta.

Kemendikbud. (2020). Solusi kontekstual untuk mengurangi mengulang kelas dan putus sekolah di sekolah dasar. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Lamusu, H., Hafid, R., Bahsoan, A., Moonti, U., & Mahmud, M. (2023). Pengaruh pengelolaan dana bantuan operasional sekolah terhadap sarana dan prasarana pembelajaran IPS terpadu di SMP Negeri 1 Tilango Kabupaten Gorontalo. Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(1), 46–54.

Mulyasa, E. (2007). Manajemen berbasis sekolah. Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2013). Manajemen pendidikan karakter. Bumi Aksara.

Shofiyati, A., & Shaleh. (2024). Analisis efektivitas pengelolaan dana BOS. Tadbir Muwahhid, 8(1), 69–83.

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rineka Cipta.

Soetomo. (2011). Pemberdayaan masyarakat: Mungkinkah muncul antitesisnya? Pustaka Pelajar.

Sudjana, N. (2000). Dasar-dasar proses belajar mengajar. PT Sinar Baru Algensindo.

Sudjana, N. (2004). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Sinar Baru Algensido Offset.

Sudjana, N. (2005). Dasar-dasar belajar mengajar. Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2020). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (2nd ed.). Alfabeta.

Sukardi. (2003). Metodologi penelitian pendidikan: Kompetensi dan prakteknya. Bumi Aksara.

Sulastri, N. M., & Rayani, D. (2024). Pembinaan remaja putus sekolah untuk meningkatkan motivasi sekolah di Desa Teloke Tengah Kecamatan Batulayar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika), 5(2), 138–141.

Suparlan. (2008). Membangun sekolah efektif. Hikayat Publishing.

Tilaar, H. A. R. (2003). Kekuasaan dan pendidikan: Suatu tinjauan dari perspektif studi kultural. IndonesiaTera.

Tilak, J. B. G. (2002). Education and poverty. Journal of Human Development, 3(2), 191–207.

Wahyuni, N. L. S., Herawati, N. T., Ak, S. E., & Atmadja, A. T. (2017). Optimalisasi pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) di SD Negeri 2 Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, tahun anggaran 2015. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 7(1).

Wulandari, E., & Setiawan, M. R. (2024). Peran pendidikan lingkungan dalam pembentukan karakter ekologis anak usia dini. Jurnal Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 9(1), 55–66.

Yikwa, Y., Wenda, C. Y., & Sugiyarti, G. (2023). The influence of leadership style and work motivation on employee performance with job satisfaction as an intervening variable (Study at Prima SR Hotel & Convention Yogyakarta). Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan, 2(3), 106–123.

Yudha, D. C. K. (2014). Penyebab anak-anak putus sekolah dan cara penanggulangannya. Imadiklus.or.id. https://imadiklus.or.id/penyebab-anak-anak-putus-sekolah-dan-cara-penanggulanganya/