Peran kepala sekolah sebagai pemimpin tidak dapat dilepaskan dari model kepemimpinan yang ada saat ini. Kinerja guru di sebuah lembaga pendidikan dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan seorang kepala sekolah. Pendekatan kepemimpinan kepala sekolah RA At Taqwa Parsanga dan Kinerja guru di RA At Taqwa Parsanga adalah tujuan dari artikel ini, karena masih terdapat permasalahan kinerja dan disiplin guru yang kurang maksimal dalam bekerja sehingga mengganggu proses pembelajaran. Studi ini adalah studi kasus tunggal dan menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data menggunakan pengurangan data, penyajian, dan penarikan kesimpulan dari pengurangan dan penyajian data. Untuk memastikan keabsahan data, teknik dan sumber triangulasi digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua gaya kepemimpinan berbeda digunakan oleh kepala sekolah di RA At Taqwa Parsanga. Gaya kepemimpinan otoriter mengontrol kehadiran guru dan tugas administrasi, sedangkan gaya kepemimpinan demokratis membiarkan guru berkembang dalam berbagai tugas. Selanjutnya, data menunjukkan bahwa guru di RA At Taqwa Parsanga sangat baik karena mereka selalu menyelesaikan administrasi dengan cepat, lengkap, dan benar. Akibatnya, RA At Taqwa Parsanga adalah satu-satunya sekolah Imbas di Jatikalen yang diberi penghargaan BOS.
Copyrights © 2024