Penggunaan obat tetes mata saat ini semakin meningkat untuk mengatasi gangguan mata seperti mata kering. Kurangnya pengetahuan mahasiswa tentang cara penggunaan obat tetes mata yang benar dapat mengurangi efektivitas terapi dan meningkatkan resiko bahaya dari penggunaan obat tetes mata. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil pengetahuan dan perilaku penggunaan obat tetes mata pada mahasiswa di Surabaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah accidental sampling dengan analisis data secara deskriptif. Pengumpulan data dilakukan secara online melalui media google form. Parameter yang digunakan pada penelitian ini berfokus pada pengetahuan dan perilaku mahasiswa terhadap penggunaan obat tetes mata. Dari 232 responden diantaranya 30,2% merupakan laki-laki dan 69,8% perempuan dengan mayoritas mahasiswa non kesehatan sebesar 70,3%. Penelitian ini diawali dengan identifikasi pengetahuan responden terhadap jenis produk tetes mata dan penggolongannya cukup beragam dan sebanyak 64,5% mengetahui informasi tetes mata dari apoteker. Pengetahuan responden tentang penggunaan obat tetes mata tergolong cukup berdasarkan jawaban responden dari 5 pernyataan rata-rata jawaban benar yaitu 59,48%. Adapun perilaku mahasiswa dalam menggunakan obat tetes mata rata-rata jawaban benar dari empat pernyataan sebesar 45,20% sehingga masih tergolong kurang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan penggunaan obat tetes mata pada mahasiswa kota Surabaya tergolong dalam kategori cukup sedangkan perilaku tergolong dalam kategori kurang. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku terkait penggunaan obat tetes mata serta mengurangi bahaya dari penggunaan obat tetes mata yang kurang tepat.
Copyrights © 2024