<![CDATA[Alat penggulung lilitan kawat manual yang digunakan di bengkel listrik Politeknik Negeri Ambon, pada mata kuliah perbaikan dan perawatan mesin listrik dimana mahasiswa yang akan mempelajari tentang mesin listrik yakni motor listrik satu fasa. Ketika motor dioperasikan ada beberapa motor tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya karena ketidaksesuaian lilitan yang dilakukan oleh mahasiswa, maka perlu adanya sebuah alat penggulung lilitan kawat pengembangan dari alat penggulung lilitan manual ke otomatis yang bertujuan memudahkan proses penggulungan lilitan yang nantinya akan diterapkan pada motor listrik yang akan di pelajari oleh mahasiswa dengan memanfaatkan Arduino dan sensor infrared. Metode penelitian yang digunakan yaitu adalah metode Riset and Developmet (Riset dan Pengembangan ) yaitu suatu metode yang dipakai untuk mengembangkan model dan menggunakan beberapa teknik pengambilan data yang dilakukan dalam melakukan penelitian, yakni seperti wawancara pada dosen/PLP dan beberapa mahasiswa pada bengkel listrik , studi literature ( kajian pustaka ), dan observasi. Hasil pengujian dengan melakukan settingan limit input pada keypad yang terdiri dari 100 lilitan, 50 lilitan dan 25 lilitan, masing masing input lilitan tersebut menggunakan dua diameter mal yang berbeda dan analisa waktu berdasarkan tingkat kecepatan 25%, 50%,dan 100% dan kesimpulan yang diperoleh yaitu untuk mal besar memakan waktu yang cepat karena semakin besar ukuran mal akan semakin cepat lilitan yang dapat digulung begitupun sebaliknya, dengan 3 kali pengujian rpm dan torsi motor menggunakan 100 lilitan pada kecepatan 25% dengan rata rata 70 rpm dengan torsi 0.00661 Nm, 50% dengan rata rata 192 RPM dan torsi 0.00240 Nm, dan terakhir 100% dengan rata rata 260 RPM dan torsi 0.00177 Nm.]]>
Copyrights © 2024
