Pengelolaan dana desa memegang peran penting dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada pengelolaan dana desa dari perspektif administrasi finansial, dengan tujuan untuk memahami bentuk pengelolaan, tantangan yang dihadapi, dan solusi yang dapat diterapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi kepustakaan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dana desa menghadapi berbagai tantangan, termasuk kurangnya kapasitas aparatur desa, masalah transparansi dan akuntabilitas, serta kurangnya partisipasi masyarakat. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan peningkatan kapasitas aparatur desa, pemanfaatan teknologi informasi, pengawasan yang ketat, serta peningkatan partisipasi masyarakat. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pengelolaan dana desa dapat lebih efektif dan efisien, sehingga mampu mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa.Hasil penelitian menyoroti serangkaian tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan dana desa. Salah satunya adalah kurangnya kapasitas aparatur desa, yang sering kali tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan yang cukup dalam mengelola dana secara efektif. Masalah transparansi dan akuntabilitas juga muncul sebagai hambatan, di mana proses pengelolaan dana desa seringkali kurang terbuka dan sulit dipertanggungjawabkan secara jelas. Tidak ketinggalan, kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan juga menjadi masalah serius, karena tanpa dukungan dan pemahaman dari masyarakat, pengelolaan dana desa sulit untuk berjalan dengan baik.
Copyrights © 2024