Kebersihan toilet dapat dijadikan sebagai indikator tingkat pengelolaan sanitasi suatu tempat. Kebersihan toilet dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar toilet, perilaku petugas kebersihan dan orang yang menggunakannya, serta proses pembersihan yang memungkinkan tumbuhnya jamur pada bak toilet yang dapat menimbulkan penyakit bagi penggunanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembersihan toilet dan keberadaan jamur pada bak toilet pada toilet umum di Kawasan Wisata Sunan Ampel Surabaya. Penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Wisata Sunan Ampel Surabaya pada bulan Maret 2024. Objek dalam penelitian ini adalah 30 toilet. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, pengukuran, dan pemeriksaan keberadaan jamur. Analisis data dilakukan dengan membandingkan data hasil pengamatan dan pemeriksaan laboratorium keberadaan jamur pada bak toilet umum dengan ketentuan PMK No. 17 Tahun 2020 dan Pedoman Standar Toilet Umum Indonesia. Hasil penilaian proses pembersihan toilet menunjukkan bahwa 23 (77%) toilet masuk dalam kategori “Cukup” dan 7 (23%) toilet masuk dalam kategori “Baik”. Keberadaan jamur pada bak toilet ditemukan pada 19 (63%) toilet, sedangkan 11 (37%) toilet bebas jamur. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa faktor suhu dan kelembaban, kualitas air bersih, frekuensi pengunjung, dan pembersihan bak toilet dapat memengaruhi pertumbuhan jamur pada bak toilet.
Copyrights © 2024